kebiasaan haechan kalau guru tidak masuk kelasnya adalah nongkrong di ruang osis/mpk.
karena biasanya pasti ada beberapa anggota osis atau mpk lain di sana. kalau ke kantin kan dia ketahuan bolos. tapi kalau ke ruang osis/mpk, dia disangka sedang melakukan sesuatu yang penting. padahal niatnya cuma ingin mencari hiburan di sana.
ruangannya juga lumayan luas, dengan karpet yang biasanya dipakai mereka untuk tidur, memiliki ac di ruangannya, serta wifi sekolah mereka paling kencang di sana, tentu saja anggota-anggota osis dan mpk suka berada di ruangan itu.
ketika haechan datang, di sana sudah ada felix, si anak mpk dari kelas xi mipa 1, salah satu teman dekat nancy. begitu melihat haechan, felix tersenyum.
"weh, bolos lu?" tanya felix.
haechan cengengesan. "lu juga bolos?"
felix malah ikut cengengesan. "untung ada lo, kesepian gue di sini."
tiba-tiba, angin berhembus melewati punggung haechan. pemuda itu menoleh dan mendapati si setan penunggu ruang osis/mpk.
"kak echan!" seru setan bernama chenle itu. "gawat, kak! ada setan jahat lagi otw ke sini!"
bertepatan dengan itu, bel tanda waktu istirahat berbunyi.
"hah?" haechan melongo.
"heh, kenapa?" tanya felix. haechan menggelengkan kepalanya.
tak lama kemudian, dua orang datang ke ruang osis/mpk. haechan mendongak dan mendapati jeno datang bersama shuhua. chenle yang melihat mereka langsung kabur entah ke mana.
"hai jeno, shuhua!" sapa felix.
jeno memberi anggukan khas laki-laki. sementara shuhua mengikuti di belakangnya.
"shu, tadi lo mau nyari apa di sini?" tanya jeno.
"buku gue ketinggalan di sini," jawab shuhua. gadis itu kemudian berjalan dengan pelan dan mencari bukunya yang tertinggal. sementara jeno memilih duduk di samping haechan.
haechan terdiam membisu. dia tak berani bergerak sama sekali. satu kontak mata dengan shuhua saja cukup untuk membuatnya takut.
ah, bukan dengan shuhua. lebih tepatnya dengan makhluk yang menempeli shuhua.
jadi ini makhluk yang disampaikan oleh hendery dan somi? entah mengapa, makhluk itu terus memperhatikan haechan. pemuda itu tahu kalau dia sedang diperhatikan. dia berpura-pura untuk tidak melihat.
atmosfer di ruangan itu berubah drastis, namun hanya haechan yang bisa menyadarinya. punggung haechan terasa dingin menusuk, sementara si makhluk terus memperhatikannya.
"udah dapet, gak?" tanya felix. "gue bantu nyari, deh."
baru saja felix ingin berdiri, haechan segera mencengkram tangan felix dan membuat pemuda itu terduduk lagi.
"kenapa lo?" tanya felix yang bingung. jeno ikut memusatkan atensinya pada haechan yang sedari tadi diam.
"eh, kok diem?" tanya jeno.
haechan masih tetap mencengkram tangan felix. lalu, shuhua pun duduk di samping haechan. barulah haechan melepaskan cengkramannya.
"udah ketemu," kata shuhua dengan pelan.
tangan makhluk yang menempeli shuhua itu bergerak pelan dan memegang leher haechan. pemuda itu langsung berdiri dan berpura-pura mengambil air minum di dispenser.
haechan tahu satu hal yang pasti, makhluk yang menempeli shuhua itu berbahaya. dan dia menyerap energi dari tubuh shuhua.
•••
btw itu ruang osis/mpknya terinspirasi dari sekolahku dulu wkwk, minus ac sama karpet aja sih.
anyway, vote dan commentnya jgn lupa ya guys❤
KAMU SEDANG MEMBACA
[II] tenebris: trapped souls✔
Fanficbook 2 of: tenebris series ¢ ft. 00liners haechan tidak pernah menyangka bahwa kemampuannya melihat arwah bisa membuatnya dalam bahaya. ©-prdslith, 2020