Yeri berteriak tak percaya dengan yang ia lihat sekarang Onnie nya tengah menangis dipojok ruangan dengan darah berceceran dimana mana ia tak yakin itu darah apa tapi ini cukup banyak.
"Apa yang terjadi?" Tanya jungkook berjalan mendekati irene memegang kedua bahu irene "kau terluka?" Tanya jungkook yang hanya dijawab gelengan kepala oleh irene
Jungkook membawa irene pergi dari sana, saat berada dijalan sesekali jungkook melirik irene yang tengah menangis di kursi belakang ditemani yeri yang terus mencoba menenangkan wanita itu.
***
"Onnie berhentilah menangis kau membuatku ingin ikut menangis juga" ucap yeri saat mereka sudah di apartemen jungkook dan yeri
Yeri berjalan menuju lemari pakaian nya mengambil piama miliknya lalu berjalan mendekati irene "Onnie setidaknya bersihkan dirimu" ucap yeri menuntun irene, ada noda darah ditangan dan handuk bawah yang irene pakai mungkin karena irene terduduk dilantai yang penuh darah tadi
Yeri berjalan keluar kamar meninggalkan irene yang sampai sekarang tidak berbicara apa pun.
"Bagaimana dia?" Tanya jungkook panik
"Dia masih shock, aku akan menghubungi seokjin oppa" ucap yeri yang hanya diangguki jungkook
Jungkook memasuki kamar itu berjalan mendekati irene dan duduk disamping irene yang kini duduk dilantai bersandar pada tempat tidur "kau pasti sangat ketakutan" ucap jungkook lalu memeluk irene
Irene mengangguk ia bahkan menggenggam erat kaos Yang jungkook pakai seolah tak ingin pria itu menjauh darinya.
"Jangan hawatir aku disini kau aman bersmaku semuanya akan baik baik saja" ucap jungkook lalu mengelus punggung irene mencoba menenangkan wanita itu
***
Seokjin sudah tiba di Korea ia menggunakan penerbangan paling awal ia mengambil penerbangan pukul 4 pagi dan sekarang pukul 9 ia sudah berada di Korea jikalau bisa seokjin mungkin akan pulang semalam setelah ia mendapat telpon dari yeri.
Seokjin masuk kamar itu saat jungkook baru saja akan memindahkan irene ketempat tidur "dia baru saja tidur" ucap jungkook lalu meletakkan irene dengan hati hati agar wanita itu tak terbangun
"Ayo bicara diluar" ucap jungkook melewati seokjin
Jungkook melempar beberapa lembar foto kedepan seokjin, foto yang diambil orang suruhannya beberapa saat setelah ia membawa irene pergi "kau tau ulah siapa ini? Kurasa ini karenamu" ucap jungkook
"Aku tidak tau" gumam seokjin
Jungkook memberikan ponsel milik irene agar seokjin membaca pesan pesan nya "bagaimana kau bisa tak tau" ucap jungkook kesal "bagaimana bisa kau membuatnya dalam bahaya dan kau tak tau apa apa jelas di pesan itu orang itu selalu menyebutkan namamu meminta irene menjauhi mu"
"Oppa" ucap yeri mencoba menenangkan jungkook "mungkin seokjin oppa memang tak tau, tidak mungkin juga ia akan diam saja kalau tau"
Tak lama kai datang karena seokjin menyuruhnya datang pasalnya irene mengatakan kalau semalam kai mengantarnya pulang.
Kai akhirnya menceritakan semuanya pada seokjin dan jungkook semuanya tanpa terkecuali.
"Bahkan kemarin orang itu mengiriminya juga di lokasi" ucap kai "karena itu aku mengantarnya pulang"
"Tapi sejak kapan?" Tanya seokjin
"Aku tidak yakin tapi sepertinya sejak kau mulai dekat dengannya aku bahkan sudah sering menyuruhnya melaporkan ini pada polisi" ucap kai "orang ini sangat tidak suka kau dengan irene entahlah tapi kurasa dia sangat menyukaimu sampai berbuat sejauh ini"
KAMU SEDANG MEMBACA
Epiphany
FanfictionTentang irene yang tak sengaja menjalin hubungan dengan seokjin calon tunangan adiknya, irene tak benar benar menyukai seokjin ia hanya berniat bersenang senang awalnya tapi sepertinya ia salah memilih targetnya karena pada akhirnya seokjin tak mau...