Oneshot Nara Family Season 1..CERITA DIREVISI DARI AWAL 🛠️

CERITA KE 1 (Ninja Version)👉 Shikadai Bolos

.

.

.
Tok

Tok

Tok
.
Temari membukakan pintu
.
"Permisi nyonya Nara" panggil sang wali kelas Shino
"Iya tunggu sebentar,, pak Shino ada perlu apa tumben" ucap sang istri kepala klan Nara

"Maaf nona Temari hari ini Shikadai tidak masuk akademi karena sakit dan surat ijinnya sudah kami terima, bisakah besok anda ke akademi dengan Shikadai.. saya rasa ada yang salah dan ini surat ijinnya"
.
Temari menerima surat tersebut menyembunyikan kekesalan nya

"Oh begitu baiklah pak Shiho,, besok saya akan datang"
.
.
"Shikadai astaga anak itu kenapa dia bolos,, ya ampun kepalaku pusing"
.
.

.
.
Telepon pun kembali berbunyi

*Halo sayang*
*Oh anata,, ya ada apa kenapa kau belum pulang*

*Maafkan aku, hari ini aku lembur mungkin akan tidur disini bisakah besok kau membawa pakaian ganti tapi siang saja,, pagi nya aku ada rapat dulu*
*Iya baiklah, besok aku bawakan baju ganti dan makam siang*

*Terimakasih sayang*
*Sama-sama,, jaga dirimu anata*
.
"Sepertinya Shikamaru tidak perlu tau dulu,, dia sedang sibuk takut mengganggu pekerjaan"

Temari pun menyiapkan makan malam untuk sang anak
.

.

.
Setelah sore hari

"Aku pulang"
"Akhirnya pulang juga"

"Ibu aku lapar"
"Makanlah dulu"
.
Temari menyiapkan makan untuk sang anak
.
.
'Biar dia makan dulu' pikir Temari
.
.
'Ibu baik-baik saja apa dia tidak melihat surat ijinnya semoga saja' batin Shikadai yang curiga karena sang ibu diam saja
.

.
"Ibu,, apa ayah belum pulang" tanya sang anak tiba tiba
"Ayahmu kerja lembur besok dia pulang"

"Oh begitu"
.

.
Shikadai pun masuk ke kamarnya dan berusaha menutup matanya

Setelah beberapa lama tiba-tiba pintu di dobrak oleh Temari
.
.
Brakkk
.
.
"A..da a..pa ibu, kau menakutkan sekali"
"Apa ini" sambil menunjukkan surat izin

"Itu, aku emmp begini tadi"
"Kau bolos kan jujur saja" tanya Temari serius
.
Shikadai hanya diam dan menunduk dia pun hanya mengangguk tanpa melihat ke arah wajah sang ibu
.
.
'Plak'

Temari menampar pipi Shikadai
.
.
"Sakitttttt" Shikadai hanya meringis
"Kau selalu buat masalah Shikadai, kau tidak boleh main game lagi ibu akan ambil gamenya"

"Ah ibu"
"Apa kau mau membantah"
.
Shikadai hanya diam

"Sudahlah tidur sekarang,, besok ibu di panggil ke akademi kau diam dan menurut saja"
.
Shikadai hanya diam dan tidak bicara apapun
.
Setelah sang ibu pergi, Shikadai membaringkan badannya
.
"Ah ibu merepotkan,, kenapa game ku yang jadi sasaran..
dasar si boruto itu gara-gara dia mengajakku bolos akhirnya seperti ini dan Mitsuki kenapa dia menulis surat ijin yang konyol seperti itu..

astaga ini merepotkan sekali,, apa ayah akan marah juga,, ah sudahlah tidur saja besok pasti akan lebih merepotkan"
.

.

.
Pagi-pagi Temari membuat sarapan untuk mereka berdua

"Makan sarapan mu Shikadai"
.
Shikadai pun makan

Setelah makan dia mendekati ibunya yang sedang berada di dapur

Dia pun memeluk Temari dari belakang sambil menangis
.
"Ibu hiks..hiks maafkan aku, ibu jangan marah lagi hiks..hiks"
.
Temari hanya menghela nafas
.
"Tidak apa-apa sudahlah,, kita harus segera berangka"