Candy • Yang Jeongin [On Hold]

10✓

400 readers, gomawo 😭❤️💘💗♥️
★★★★★★★

"Ini siapa?" Tanya pemuda kelahiran Aussie itu, matanya seakan memberikan hantaman hantaman tak kasat mata pada pemuda bermarga Hwang.

Han dibelakang sedang ditenangkan oleh Seungmin yang ada di sebelahnya, sekitar beberapa menit yang lalu ia menangis karena tiba tiba semua kenangan mereka dengan Hyunjin terlintas di pikirannya.

Mereka masih di tempat yang sama, tapi bedanya sekarang Jeongin dan Hyunjin di interogasi oleh Felix, pertanyaan yang sama ditodongkan ke arah Jeongin berkali kali, tapi lelaki rubah itu tetap enggan menjawab. Membuat Felix tersulut emosi, sedangkan Hyunjin masih tetap tenang dengan wajah datarnya, tapi tidak dengan matanya yang memerah.

"Yang Jeongin! Kalo ditanya yang lebih tua, ja--"

"Gua Hyunjin. Udah? Puas?" Jawab nya tegas, Han memalingkan kepalanya ke arah Hyunjin dengan tatapan tak percaya.

Yang ditatap pun balas menatap iba, matanya memerah karena menahan tangis melihat kedua sahabatnya menangis.

Felix menjambak rambutnya frustasi, ia mau percaya dan sisi lainnya tak mau percaya. Hwang Hyunjin? Meninggal dan tiba tiba muncul begitu saja? Dengan Jeongin?

"Nggak.. nggak mungkin.. Jeongin, ini cuma kembarannya kan? Iya, kan? Jeongin! Jawab Felli!" Jeongin tersentak tubuhnya digoyang-goyang kan tangan Felix yang mencengkram bahunya kuat kuat.

Jeongin terdiam, menggelengkan kepalanya pelan, tubuhnya bergetar hebat. Tidak heran reaksi mereka benar-benar heboh.

Felix tidak mau percaya jawaban Jeongin, kini ia menatap Hyunjin yang masih setia dengan wajah datarnya.

"Lo siapa! Jawab!" Tangannya mencengkram kerah jaket Hyunjin, Seungmin berlari untuk menahan sahabatnya yang lepas kendali.

"Felix! Ini gua! Hyunjin! Please! Udah!" Kini Hyunjin marah, tangannya menepis kasar tangan Felix.

"GAK! HYUNJIN UDAH MATI! LO GAK MUNGKIN DIA!" Jari telunjuk Felix menunjuk kasar Hyunjin berkali kali, Jeongin menahan Hyunjin yang hendak mengayunkan pukulannya pada Felix.

"Udah, Felix! Maafin Jeongin! Jeongin jelasin semuanya!" Ucap Jeongin.

Pemuda Aussie itu terdiam, nafasnya tak beraturan dengan tubuh yang bergetar hebat.

"Gak, Jeong. Gua butuh cerita langsung dari orang yang ngaku ngaku jadi Hyunjin ini"

Han di belakang geram, melihat teman temannya bertengkar dengan.. Hyunjin?

Tidak, ia tak mau percaya. Itu bukan Hyunjin, bukan, pasti bukan.

Lelaki itu berdiri dari tempat duduknya, mendorong Hyunjin untuk berhadapan dengannya, kepalanya agak didongakkan untuk menatap manik mata merahnya. Han mencoba untuk berbicara dengan mulutnya yang berat walau hanya untuk berbicara.

"Lu, orang asing yang mirip almarhum Hwang Hyunjin. Bisa jelasin lu siapa?"

"Bohong..."

Seungmin bersandar pada tembok di sebelahnya. Menghela nafas frustasi, Jeongin dan Hyunjin bergantian bercerita soal apa, siapa, mengapa, dimana, bagaimana mereka bisa bertemu dan asal-usul Hyunjin yang kini sedang bertatapan dengan mereka.

Tapi tentu saja, cerita soal 'tawaran Hwang Hyunjin' itu harus diganti dengan cerita palsu.

"Berarti lu beneran.. Hyunjin?" Tanya Han to the point.