Keempat cowok itu memasuki kelas, entah mengapa pagi ini mereka berangkat bersama atau bagaimana, hanya mereka yang tahu.
Mereka sudah naik ke kelas 11 dan hari ini hari pertama mereka masuk ke kelas 11. Dan tentu saja kelas mereka tetap tidak dirombak hingga kelas 12 nanti.
"Lo tetep sama gue kan jaem?" tanya Jeno.
Jaemin mengangguk.
"Ok berarti lo juga tetep ya Ren...." ujar Haechan.
Renjun memutar bola mata malas.
"Awas riweuh lu berdua." ucap Jeno memperingati.
"Hai guys... welkam bek tuuuu-aww" Haechan mengeluh kesakitan di tengah kehebohannya menyapa teman sekelas akibat dicubit oleh Renjun.
"Malu-maluin anjir. Udah kelas 11." ucap Renjun.
Tak lama Jisung dan Chenle masuk ke kelas mereka karena berhubung hari ini hari pertama jadi belajar belum efisien.
"Eh ada bocil dateng." ucap Jaemin.
"Bocil..bocil pala lu." ucap Chenle tak terima lagi pula mereka hanya berbeda setahun. Walaupun status Jisung dan Chenle adik kelas mereka.
"Cung, lo masuk kelas gue kalo gitu bagi chiki lo." ucap Haechan.
"Ih bang ga mau lu ngambilnya ga selo." ucap Jisung ogah-ogahan.
"Kasih aja. Ntar gue beli, tapi ga usah kasih abang-abang ini." ucap Chenle.
"Yeuuu bocil, gue hantam juga lo nanti." ucap Renjun.
Sebenarnya anggota mereka masih ada Mark, kelas 12 IPA 1. Namun sekarang ia sedang rapat. Jadi tidak bisa menikmati serunya jamkos.
Haechan menoleh ke arah pintu kelas disana sudah ada Jung Hae Ra yang baru datang ke sekolah pukul 9 pagi.
"Astagaaa... Jung Hae Ra, kenapa jam segini baru dateeng... habis ngapain semalem hah?" ejek Haechan.
Sementara Jung Haera menatap Haechan sinis.
"Astaga Ra.... Lo kok telat, trus gimana bisa masuk?" tanya Yoo Ra yang menghampiri Haera di depan pintu kelas bersama Hana.
"Yaaa manjat lah." ucap Haera.
"Lo tau manjat?" tanya Hana.
"Dibantuin tadi." ucap Haera mengibas-ngibas roknya dari debu.
"Sama siapa?" tanya Hana dan Yoo Ra serempak
"Sungchan." ucap Haera.
"Cieeee..." goda Yoo Ra.
"Ih apaan sii.. udah gue pen duduk. Capek." ucap Haera mendudukkan dirinya di bangkunya.
Bangkunya dan Yoora berada di samping bangku Renjun dan Haechan. Sementara Hana duduk dengan Shotaro.
"Eh ada lu berdua." ucap Haera melihat Chenle dan Jisung datang ke kelasnya..
"Iya, nih temen seumuran lo. Mestinya lo ga disini. Lo tuh adek kelas." ucap Renjun pada Haera.
Haera mendengus sebal, ia memang seusia dengan Jisung tapi orang tuanya memasukkannya ke sekolah terlalu cepat.
"Udah ih kasian Haeranya dibully mulu." ucap Shotaro menengahi.
"Biarin aja dia." ucap Yoo Ra.
"Lo berdua udah ngantin belom? Gue belom sarapan nih." tanya Haera pada Yoo Ra dan Hana.
"Udahlah. Lo aja yang telat." jawab Hana.
"Ih temenin gue napa...." bujuk Haera.
"Tuh suruh aja si Jisung Chenle." ucap Yoo Ra.
KAMU SEDANG MEMBACA
With You | Na Jaemin
FanfictionAnak angkat dadakan "Sekarang kita buat perjanjian" "Perjanjian apa?" "Jangan ada yang pacaran sama Haera, lo suka, lo sayang, lo cinta, intinya lo diem aja. Kecuali lo udah pen ngelamar dia.". My friendship with 7 dreamies, is the most awesome t...