9. Temenin

36 15 26
                                    

"Jaem, itu urusan belakang entah resiko berpihak baik atau enggak yang jelas lo udah bisa ngikhlasin yang harusnya lo ikhlasin."

*

***

Haera sedang duduk bersama Yoo Ra dan Hana di kantin. Menghabiskan waktu istirahat mereka dengan topik-topik yang tidak begitu penting.

"Han kutek lu bagus bangett lo abis ke salon?" tanya Yoo Ra.

"Of course, gue tuh lagi pengen aja gitu nyalon. Lo Ra, kapan? Kuku lo bagus tuh." ucap Hana pada Haera.

"Yahh.. Kuku gue bagus tapi cantikan alami." ucap Haera melihat kuku-kuku cantiknya itu.

"Anjir sombong." umpat Yoo Ra.

"Halahh lo lebih kali, adkel aja banyak ngefollow ga di konfir anjir." ucap Hana.

Yoo Ra hanya nyengir mendengar ucapan Hana.

Di tengah perbincangan mereka, Jaemin menepuk bahu Haera sementara Yoo Ra dan Hana menatap penuh penasaran.

"Yuk cabut." ucap Jaemin mengarahkan kepalanya.

Haera mengangguk.

"Gue duluan yahh." pamit Haera.

Sementara Yoo Ra dan Hana sedang berfikir apa yang terjadi dengan Haera dan Dreamies akhir-akhir ini.










Jaemin membawa Haera ke ruang musik. Ia hendak membicarakan ini dengan Haera.

"Ra, pas gue nginep di rumah lo mamah Irene ngasih gue pencerahan. Dan berhasil nguatin gue. Gue, pengen bicara sama Nara."

Haera mengangguk-ngangguk mendengar ucapan Jaemin.

"Tapi Ra, gimana kalo misalnya dia sakit hati atau kenapa-napa? Gue ga mau Ra." ucap Jaemin.

"Jaem, itu urusan belakang entah resiko berpihak baik atau enggak yang jelas lo udah bisa ngikhlasin yang harusnya lo ikhlasin." ucap Haera.

Jaemin termenung, sungguh ia tidak bohong. Ia sangat mencintai Nara. Tapi tamparan kata-kata Irene menyadarkannya.

"Ra, gue mau lo ikut gue ke lokasi bentar." ucap Jaemin.

"Hah? gue? ngapain?" tanya Haera.

"Lo temenin aja gue, sekalian biar gue ga terlalu diawasi sama yang mantau gue 24/7 itu." ucap Jaemin.

Haera bergidik ngeri. Pasti om Siwon melakukan ini agar menjaga-jaga bila Jaemin menemui Nara dan menjaga citra putranya itu di dunia entertaiment.

"Yaudah, usahakan Nara nanti dateng duluan. Biar ga ketauan spy om Siwon." ucap Haera.

Jaemin mengangguk.

"Eh btw, Jaem..." panggil Haera.

Jaemin menoleh pada Haera yang duduk di sampingnya.

"Bentar lokasinya beda lagi sama yang kemarin?" tanya Haera.

"Iya yang kemaren syutingnya udah selesai." ucap Jaemin.

Haera menghela napasnya pastilah Jeno tidak ada.















Jaemin dan Haera memasuki kelas. Di kelas sudah ada ke enam anggota kecuali Jaemin. Ke enam dreamies menatap Jaemin meminta penjelasan.

Sementara Haera langsung duduk di bangkunya dan diberi tatapan meminta penjelasan juga dari Hana dan Yoo Ra. Namun Haera bilang ia hanya berbicara terkait syutingnya Jaemin dan hanya sekedar itu.

With You | Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang