"Yuk Ra pulang..." ajak Jeno.
Sementara itu Yoo Ra dan Hana yang menyaksikan seorang Haera diajak pulang oleh Lee Jeno hanya memberikan tatapan menggoda mereka.
"Oh ok... Han, Yoo gue duluan yaa." pamit Haera.
"Hati-hati yaaa... jan singgah lu." ucap Yoo Ra.
"Ga janji."
"Lo bertiga pulang kemana weh?" tanya Haechan.
"Haera ikut gue ama Jaemin ke lokasi." ucap Jeno.
"Tiati lu Ra, dibawa kemana-mana." ucap Renjun.
"Gila." ucap Jaemin.
"Njun gue ikut lo yaa... Chenji ada les." ucap Haechan.
Renjun menghela napasnya kasar lalu mengangguk, disusul dengan Haechan yang langsung memeluknya.
"Anjir sampah masyarakat meluk gue woiii." ucap Renjun berusaha menepis Haechan dari badannya.
*
"Mau masuk dulu ga? Sekalian nunggu." tawar Haera.
"Boleh deh, lo Jaem?" tanya Jeno.
Jaemin mengangguk.
Mereka bertiga pun masuk ke rumah Haera.
"Nunggu di ruangan gue aja yaa..." ucap Haera.
Jaemin dan Jeno mengangguk.
"Bii.. ambilin Jeno ama Jaemin minuman yaa... jangan yang ada susunya." ucap Haera pada asisten rumah tangga yang kebetulan menyambutnya di ruang tamu.
"Iya mbak."
Jeno dan Jaemin mengekori Haera yang menaiki tangga hingga ke lantai 3.
"Maaf yaa capek naik-naik tangga." ucap Haera.
"Santai aja." ucap Jaemin.
Haera pun membuka pintu ruangannya. Di dalam ruangan Haera terdapat banyak sofa, Tv, komputer dan juga lemari buku yang sangat tinggi dipenuhi dengan novel juga ensiklopedia.
"Tunggu yaa... aku siap-siap. Kalo mau nonton atau apapun terserah. Ga lama cuma ganti baju doang." ucap Haera.
"Oke." ucap Jeno.
Tak lama Haera masuk ke salah satu pintu di ruangannya tersebut yang menunjukkan jika ruangan itu kamarnya.
Jaemin membaringkan tubuhnya di sofa Haera sambil mengecek handphonenya, melihat chat terakhirnya dengan Nara.
Rencananya Nara akan ikut ke lokasi syuting juga, hal inilah yang membuat Jaemin semangat.
Sementara itu Jeno sedang melihat-lihat koleksi buku Haera yang sangat banyak. Jeno sendiri gemar membaca buku. Kapan-kapan mungkin ia akan mampir kesini karena banyak sekali hal-hal menarik di rumah Haera.
Tak lama, pembantu Haera masuk membawakan makanan serta beberapa cemilan untuk Jeno dan Jaemin.
"Makasih bii." ucap Jaemin.
"Sama-sama... mari." ucap bibi pamit.
.
Haera menelpon salah satu pembantunya menyuruhnya agar membuatkan makanan dan cemilan untuk mereka karena akan dibawa ke lokasi nanti.
Haera tadi sedikit membasuh badannya juga mencuci kembali mukanya karena ia tahu ini akan lama. Jadi ia menyiapkan bedak dan lip serumnya. Tak lupa handphone dan airpodnya.
Setelah dirasa siap, Haera pun keluar dan melihat Jaemin yang sedang bermain handphone di sofa dan Jeno yang sedang membaca belakang buku, barangkali sinopsis sebuah novel.
KAMU SEDANG MEMBACA
With You | Na Jaemin
FanfictionAnak angkat dadakan "Sekarang kita buat perjanjian" "Perjanjian apa?" "Jangan ada yang pacaran sama Haera, lo suka, lo sayang, lo cinta, intinya lo diem aja. Kecuali lo udah pen ngelamar dia.". My friendship with 7 dreamies, is the most awesome t...