Kamis pagi yang cerah ini diawali dengan ulah Haechan yang sudah sibuk di dapur. Hari ini ia akan melancarkan aksi prenagennya.
"Loh, mas Haechan tumben." ucap bibi.
"Oh engga bi. Ini mau buatin susu yang lain." ucap Haechan.
"Eh sudah.. Sini saya saja." ucap bibi.
"Eh engga bi.. Gini aja, saya yang buatin susu saya minta tolong bibi siapin sarapan buat yang lain okeh."
"Oke siap."
Haechan terkekeh geli. Ia mulai mengeluarkan prenagen yang sedari tadi ia sembunyikan di dalam bajunya.
"Ngapain lo?" tanya Jaemin yang baru selesai mandi tengah menciduk Haechan yang tumben-tumbenan sudah di dapur.
Haechan menoleh, ia pikir Jeno atau Chenle tadinya.
"Misi kita waktu itu."
Jaemin yang melihat bungkus prenagen langsung antusias. Ia langsung ikut membantu membuat susu tersebut.
Setelah jadi, mereka membawa ke ruang tv lantai 3 dan menaruh satu persatu gelas di meja beserta bibi yang menyusul dengan sarapannya.
Kebetulan hari ini hari mereka akan camping. Jadilah mereka cukup lama bersiap-siap.
Haera keluar kamar dengan ransel dan juga alat pendingin ruangannya. Beserta plastik berisi snack.
"Gile banyak amat." ucap Haechan.
"Bantu kek apa gituu malah ngeliatin doang." ucap Haera.
"Loh sarapan dah siap?" sahut Jeno dan langsung mendudukkan dirinya di sofa bersama Jaemin dan Haechan. Yang kemudian disusul Haera.
Mark pun datang bersamaan dengan Chenji dan Renjun.
"Yeyy sarapan." ucap Chenle antusias.
"Le, barang bawaan lo mana?" tanya Haera.
"Udah di mobil semuanya." ucap Chenle.
Jeno dengan pedenya meminum susu coklat prenagen tersebut.
"Enak ga?" tanya Renjun.
"Mayan. Sarapan dulu sini." panggil Jeno pada Haera.
Haechan, Jaemin, Haera dan Renjun yang mendengar respon Jeno berusaha menahan tawa.
Haechan pun akhirnya meminum susu tersebut.
"Mmm.. Enak juga. Yuk makan." ucap Haechan.
Sementara Haera menatap ragu pada susu tersebut. Yang lain sudah meminum susunya hanya ia sendiri yang berniat meminumnya nanti, ia berniat sarapan dulu.
"Bang ini susu merk apa? Keknya Lele baru minum yang kek gini." ucap Chenle yang membuat Haera, Haechan, Jaemin dan Renjun menatapnya.
"Loh, perasaan sama aja." ucap Mark.
"Prenagen." jawab Jaemin.
"Dafak, jan ngibul. Gue udah minum setengah." ucap Jeno heboh.
"Gue malah dah abis." ucap Mark.
"Pantes kek ragu." ucap Jisung.
"Haera penasaran rasanya jadi kita beli." ucap Haechan.
"Loh kok gue?" tunjuk Haera pada dirinya sendiri.
"Lo yang natep prenagen mulu di supermarket. Udahlah cobain aja. Dari tadi kaga diminum." ucap Jaemin.
"Enak ga le?" tanya Haera pada Chenle.
KAMU SEDANG MEMBACA
With You | Na Jaemin
FanfictionAnak angkat dadakan "Sekarang kita buat perjanjian" "Perjanjian apa?" "Jangan ada yang pacaran sama Haera, lo suka, lo sayang, lo cinta, intinya lo diem aja. Kecuali lo udah pen ngelamar dia.". My friendship with 7 dreamies, is the most awesome t...