4. Berangkat Bareng

60 24 25
                                    

Haera meregangkan badannya, bangkit dari kasur lalu bersiap ke sekolah. Bahkan ketika bangun tidur seperti ini ia masih sempat terpikir tugas-tugasnya yang menumpuk.

Dan ia juga memikirkan, hari ini hari pertamanya pergi ke sekolah dengan geng barunya itu. Kemarin bahkan ia tak masuk seharian. Ia masih menghindari Yoo ra dan Hana, ia belum siap menjawab QnA dari kedua sahabatnya itu. Makanya seharian mereka bertujuh bolos. 

Haera kemarin beralibi menghadap guru piket bahwa ia sedang datang tamu, ia tidak berbohong.

Sementara ketujuh laki-laki itu kecuali Mark, bolos seenaknya. Mark memiliki alasan ingin mengurus proposal OSIS.

.

Entah kenapa hari ini Haera menyiapkan bekal roti isi selai coklat karena ia pikir ia harus lebih akrab dengan ketujuh laki-laki itu.

"Sayang, banyak banget rotinya... Porsi makan kamu yaa?" tanya Irene yang melihat anaknya itu mengoles roti entah sudah berapa banyak.

"Eh mamah... Ini buat--emm.. Ituu buat Jeno ama yang lain." ucap Haera.

"Loh, udah akrab yaa??" tanya Irene yang menyelipkan rambut putrinya itu ke belakang telinga.

"Ya gituuu..."

"Mamah seneng loh.. Oh iya sekalian aja-- biii... Bibi..." panggil Irene

"Iya ada apa bu?" tanya bibi yang tergopoh-gopoh menghampiri keduanya.

"Bi, siapin susu yang saya beli kemaren yang di kardus sebanyak temennya Haera, berapa temennya Ra?"

"7 mah.."

"yaudah siapin 8 bi, sekalian ama Haeranya, trus jangan lupa dimasukin totebag semuanya biar Haera ga riweuh yaa." ucap Irene

"Baik bu." bibi pun langsung menyiapkan permintaan bu Irene.

"Makasih ya maah, mereka pasti seneng." ucap Haera.

"Sama-samaa justru mamah yang harus seneng, oh iya berarti kalau bertujuh kamu juga temenan ama Jaemin yaa? "

"Em--iya mah."

Tak lama salah satu asisten rumah tangga menghampiri Irene dan Haera.

"Mbak Ra, itu ada temennya di depan." lapornya pada Haera.

"Ra kamu siap-siap sana... Biar mamah yang nyamperin dulu." ucap Irene.

Haera mengangguk.

.

"Haera mana sii?" tanya Chenle yang melihat jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul 6.40.

"Gini yaa kalo jemput cewek?" gumam Haechan.

Sementara itu Jaemin sibuk memperhatikan pajangan2 foto keluarga Haera. Rasanya keluarga ini sangat bahagia.

Tak lama Irene menghampiri mereka dengan senyum diwajahnya.

"Eh pagii tan..." ucap Haechan semanis mungkin.

"Pagi kalian... Tunggu sebentar yaa Haeranya lagi nyiapin bekal buat kalian. Anggap aja sebagai awal pertemanannya sama kalian." ucap Irene.

"Eh repot banget tan..." ucap Renjun sungkan.

"Gapapa, tante juga yang ngusulin biar bekalnya ga cuma itu aja."

"Tante emang best." ucap Jisung mengacungkan dua jempolnya.

Jisung dan Chenle memang sering ke rumah Haera karena mereka se-akrab itu dengan Haera, tak heran image mereka berdua sudah dikenal oleh keluarga Haera.

With You | Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang