𝐄𝐩𝐢𝐩𝐡𝐚𝐧𝐲

8

{Part 8}
.
.
.
.
.

"Yn... ah, aku memang ma..."

Kringgg.... Kringgggg

Sontak ucapan Seokjin terhenti saat telinga kalian mendengar suara ponsel Seokjin berdering. Seokjin segera mengambil ponselnya, dan melihat siapa yang menelfon nya itu

Dan betapa terkejutnya kalian saat melihat siapa yang menelfon

"Heuh😏 wanita itu" jwabmu sambil melepas pelukanmu dari Seokjin

"Angkatlah, dia lebih membutuhkanmu kan?" lalu kau beranjak kearah lemari, dan mengambil bathrobe lalu memakainya

Sedangkan Seokjin hanya diam, dan memutuskan untuk mengangkat telfonnya itu

.
.
.
Skip Seokjin selesai menelfon Sowon
.
.
.

Selesai menelfon, Seokjin mencari-carimu disetiap sudut kamar, dan atensi Seokjin berhenti ketika melihat wanita yang dicintainya sedang duduk dipinggir kolam renang sambil meminum segelas wine

Seokjin melihat itu, langsung memakai bathrobe yang lain, lalu menghampirimu dan memelukmu dari belakang

"Eoh? Apa kau sudah selesai menelfon kekasihmu itu Ahjussi?" sindirmu sambil meneguk winemu sedikit

"Sayang... apa maksudmu hanya kau yang menjadi kekasihku, bahkan istriku.." jelas Seokjin

"Benarkah? Aku tidak yakin" jwabmu

Seokjin diam dan tidak menjawab pertanyaanmu, dia malah memelukmu lebih erat sambil menenggelamkan wajahnya dilehermu

"Kau mau apa? aku tau kau menginginkan sesuatu" kau sudah tau betul kenapa Seokjin seperti ini. Dia selalu menempel padamu saat dia menginginkan sesuatu

"Kau selalu mengerti maksudku sayang.... Apa boleh aku kerumah Sowon heum?" tanya Seokjin pelan-pelan

"Tentu aku akan mengijinkanmu jika ini siang hari. Tapi ini sudah malam Ahjussi, tidakkah Ahjussi berpikir kalau Ahjussi menemuinya malam hari seperti ini akan membuatku berpikir kalian mempunyai suatu hubungan spesial?" ujarmu

"Yn-ah... sudah berapa kali ku bilang.. aku tidak mempunyai hubungan apapun dengannya... kumohon percayalah padaku" jwab Seokjin

"Lalu kenapa kau ingin kerumahnya malam-malam seperti ini eoh? Bukankah itu sudah menjadi bukti bahwa kalian ada sesuatu?" ujarmu kembali

"Sayang, dengar dia hanya ingin aku membelikan obat untuknya, kau tau kan dia sedang sakit..." sambil mengendus lehermu

"Aku tidak percaya..." kau menggelengkan kepalamu, agar Seokjin melepas pelukannya

"Yn-aahh......"

"Ahjussi, jika ahjussi ingin pergi-pergilah, aku tidak akan menghentikan ahjussi malam ini... Aku hanya ingin bilang, jika kau masih peduli pada istrimu ini, kau jangan pergi. Tapi itu terserah padamu" jelasmu, lalu beranjak kembali kedalam kamar, dan meninggalkan Seokjin sendiri dipinggir kolam

"Heuh... bagaimana aku menjelaskan padanya..?" gerutu Seokjin pelan dan menyusulmu kedalam kamar

.
.
.

"Sayangku Kim Yn..." ujar Seokjin, dan dia melihatmu yang sudah meringkuk didalam selimut

"Sayang aku pergi ya sebentar saja..." ujarnya pelan sambil mengelus rambutmu, namun kau tidak meresponnya

*Chup

Seokjin mencium bibirmu sekilas dan keningmu

"Saranghae istri kecilku, mimpikan aku ya sayang" ucapnya, kemudian memakai pakaiannya kembali dan pergi menuju rumah Sowon