𝐄𝐩𝐢𝐩𝐡𝐚𝐧𝐲

18

"Apa kalian semua mencoba menyembunyikan sesuatu?" tanyamu

"Y..yn-ah...." ucap Seokjin terbata-bata

Jelas Seokjin tidak tau harus berbuat apa sekarang
.
.
.
.
.

~
{Part 18}
.
.
.

"Ara, Yoongi Oppa, bawa Haewon kekamar" ujar Yoora dan sepasang suami istri itu membawa Haewon kekamarnya

"Yn-ah, kau duduk disini" lanjut Yoora sambil menepuk kursi sebelahnya yang kosong, dan kau mengikuti perintah kakak iparmu itu

"Seokjin Oppa, kau duduk disebelah Yn" jwabnya lagi, lalu Seokjin menaruh susu yang dia pegang ke atas meja, dan duduk disebelahmu

"Yn-ah, kumohon kau harus tenang dengan apapun yang Seokjin katakan setelah ini... araseo?" ucap Yoora sambil memegang tanganmu

"Memangnya ada apa" jwabmu kebingungan

"Berjanjilah dulu padaku" sambung Yoora

"Oke... araseo eonni, sekarang katakan apa yang terjadi" tanyamu pada Seokjin yang duduk disebelah kirimu

Yoora memberi isyarat pada Jungkook agar duduk dikursi sebelah Seokjin yang kosong, lalu memberi isyarat pada Seokjin agar mulai menjelaskan

"Jadi......"

Seokjin mulai menjelaskan apa yang terjadi tadi siang diperusahaan Ahn, Seokjin menjelaskan itu sambil menangis, ia tak bisa menahan air matanya.... begitu pula denganmu.. Kau menatap Seokjin dengan tatapan yang tidak bisa diartikan, terkejut? sudah pasti

Tapi yang bisa kau lakukan sekarang adalah menangis sambil mendengar penjelasannya... Yoora dan Jungkook mencoba menenangkan kalian berdua, agar emosi tidak membutakan kalian

.
.
.

Selesai menjelaskan, Seokjin menundukkan kepalanya pada pahamu dan menangis sejadi-jadinya, sambil mengucapkan kata maaf dan "Aku tidak tau harus berbuat apa"

Jujur kau sangat bingung dengan situasi ini, masalah Solbin belum selesai, sudah ditambah dengan masalah yang dibuat ayah Solbin

Jujur sekarang kau merindukan halmeonimu, karna setiap kau ada masalah, kau selalu mengadu padanya, dan halmeonimu selalu memberi jalan keluar yang bagus

Semua yang diruangan itu ikut termenung... mereka berpikir, banyak sekali permasalahan yang terjadi dikeluarga kecilmu... Tidak begitu saja, Hosek bahkan menangis karna mendengar penjelasan Seokjin, Namjoon merangkul Taehyung yang sedang emosi karna kelakuan keluarga Solbin, sedangkan Jimin menyenderkan kepalanya kebahu Yoora dan menangis kecil

.
.
.

Tiba tiba

Kringg..... Kringgg...

Suara telfon rumah Jimin berbunyi, dengan cepat Jimin menghapus airmatanya dan beranjak mengangkat telfon itu

"Ne... yeoboseyo?" tanya Jimin sambil

"Ah Eomma..." saut Jimin dari telfon itu, yang membuat semua menoleh kearah Jimin

"Ne, sebentar Eomma" jwab Jimin dan menaruh telfon itu tanpa mematikannya

"Yn-ah, Eomma mau berbicara padamu" ujar Jimin sambil kembali ketempat duduknya

Mendengar Jimin menyuruhmu, kau langsung mengangkat kepala Seokjin agar kembali tegap, menghapus airmatamu dan beranjak mengangkat telfon itu

Incall:
"Ne eomma" jwabmu

"Aigooo kenapa lama sekali kau mengangkat telfon eomma eoh? Tidak biasanya" ucap Eommamu dari sebrang sana