𝐄𝐩𝐢𝐩𝐡𝐚𝐧𝐲

24

"Benar Juga... Kalau begitu cepat kau temui Seokjin Hyung, dia pasti sudah menunggumu" jwab Jungkook melepas pelukannya

"Baiklah, aku akan menemuinya dulu" jwabmu dan segera pergi ke ruangan Seokjin
.
.
.
.
.

~
{Part 24}
.
.
.

Kau sekarang sudah berada depan diruangan Seokjin dan mengetuk pintunya pelan, sampai menunggu jawaban Seokjin yang menyuruhmu masuk..

Mendengar jawaban Seokjin yang sudah menyuruhmu masuk, kau langsung membuka pintu dan masuk kedalam ruangannya dan kau dapat melihat Yoongi didalam situ

"Perimisi sajangnim" jwabmu membungkukkan badan

"Kau boleh pergi Sekretaris Min" jwabnya pada Yoongi..

Yoongi tersenyum mengetahui maksud hyungnya itu, lalu ia membungkuk dan beralih pergi keluar meninggalkanmu dan Seokjin berdua disitu

"Duduklah disini Nona Park" jwab Seokjin sambil menepuk pahanya

"Ani sajangnim, saya duduk disini saja" kau menunjuk sofa dihadapanmu

"Ku bilang kau duduk disini" jwabnya lagi, dan akhirnya kau mengalah dan mengikuti keinginannya.. Kau duduk menyamping dipangkuannya

"Kau berhutang cerita kepadaku Nona Park" jwabnya sambil mengendus lehermu

"Sa..sajangnim, ini sedang dikantor" jwabmu menghentikan aksi Seokjin

"Ini ruanganku, tidak akan ada yang berani masuk kesini tanpa ijinku" jwabnya dan akan mencium bibirmu namun dengan cepat kau menahannya

"Ah sajangnim, aku lupa aku harus menjemput putrimu sekolah" jwabmu sambil berdiri, namun Seokjin menahanmu dan menarikmu kembali kepangkuannya

"Jangan membuat alasan Nona Park" jwabnya sambil mencium bibirmu

Awalnya kau menolak, namun sekali lagi Seokjin berhasil membawamu keciuman hangat dan lembut, yang membuat kau mengalungkan tanganmu dilehernya dan membalas ciumannya

Saat kalian sedang asik bercumbu, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu ruangan Seokjin

Tok Tok Tok

Itu membuatmu melepas pautan kalian, lalu Seokjin menciummu sekilas, dan kau beranjak duduk disofa yang tersedia, lalu Seokjin mempersilahkan orang yang mengetuk masuk

"Ah Hyung" saut Jimin

"Maafkan aku mengganggu kalian, tapi aku ada perlu dengan Yn" jwab Jimin khawatir

"Ada apa?" tanya Seokjin

"Mwo?! Ada apa oppa?" tanyamu memandang Jimin heran

"Bisa kau menghubungi Yoora? Aku tidak bisa menghubunginya, sudah 1 jam sejak aku menelfonnya tapi tetap tidak diangkat!! tidak biasanya dia seperti ini" jwab Jimin

"Oppa tenanglah.. aku akan menghubunginya" jwabmu sambil mencoba menelfon Yoora

Tut Tut Tut