"Bagus, ini baru anak appa, tegas dan berani... Sekarang dengarkan yang appa katakan padamu" jwabnya dengan serius
.
Setelah appamu menjelaskan, kau langsung mematikan telfon itu, dan memberinya pada Jimin lalu berlari cepat kekamar dan itu membuat semua orang bingung setengah mati
.
.
.
.
.~
{Part 19}
.
.
.Didalam kamar, kau mengambil coatmu, dan kunci mobil, tak lupa mengganti pakaian dengan pakaian hangat karna diluar sedang 10 derajat sekarang
Kau menuruni tangga dengan cepat, tanpa mempedulikan kalau kau akan terjatuh nantinya
Jimin yang melihatmu menuruni tangga dengan cepat ikut khawatir dan merentangkan tangannya, agar berjaga-jaga jika hal yang tidak diinginkan terjadi
"Ya!!! Park Yn, apa maksudmu dengan menuruni tangga tergesa-gesa, apa kau mau bayimu kenapa-napa eoh?" jwab Jimin
"Mianhae..." kau tersenyum pada Jimin yang menurutmu lucu saat marah
"Mau kemana kau malam-malam begini?" tanya Jimin
"Aku pergi sebentar" jwabmu dan ingin berlalu pergi, namun Jimin menahan bahumu
"Sayangku, cintaku, adikku, ini sudah malam untuk kau bepergian sendiri, apa lagi kau sedang mengandung. Dan kita tidak tau diluar sana apa Solbin merencanakan hal lain atau tidak... Biarkan aku ikut denganmu" jwab Jimin, namun kau menahannya
"Apa oppa lupa, aku ini anak Park Seojoon, tidak akan ada yang bisa menyakitiku diluar sana.." jwabmu
"Biarpun kita anaknya, kita tidak akan tau kapan bahaya datang" jwabnya kembali
"Percayalah aku tidak akan pergi lama" jwabmu dan mencium pipi Jimin
"Aaargghhh araseo, tapi jika ada masalah, segera hubungi aku.." lanjutnya
"Ne. aku mengerti, tapi kumohon, jangan ada yang mengikutiku" jwabmu dan dijawab helaan nafas panjang dan anggukan oleh Jimin dan kau tersenyum lalu berlalu pergi
Namun kau sebelum kau menyentuh pintu depan rumah, kau mendengar suara isakan dari ruang tengah. Dan kau melihat Yoora sedang menangis, itu membuatmu kembali ke ruang tengah dan menghampiri Yoora sambil berlutut dihadapannya yang sedang duduk disofa
"Eonni..." kau menggenggam tangan Yoora
"Tidak akan terjadi apa-apa padaku... percayalah denganku.." jwabmu
"Kau sudah kuanggap sebagai adikku sendiri, kau sangat dekat denganku, bagaimana aku tidak mengkhawatirkanmu" jwabnya
"Heuhh... baiklah, aku akan memberitau eonni, aku akan pergi kemana, tapi jangan beritau yang lain ne" jwabmu lalu berbisik ditelinga Yoora
"Sudah kan, aku benar akan pergi kesana... eonni tidak perlu khawatir" jwabmu tersenyum
"Apa benar? Kau tidak membohongiku kan?" jwab Yoora
"Tentu tidak, aku berani bersumpah, aku hanya ketempat itu lalu pulang" jwabmu
"Baiklah, hati-hati ne... dan cepat pulang" jwab Yoora sambil mengelus rambutmu dan kau mengangguk, lalu kau berdiri dan melihat kearah Jungkook, yang duduk disebelah Seokjin
Kau tersenyum, dan mencium pipi Seokjin sebentar, seolah kau juga mengatakan bahwa dia tidak perlu khawatir
"Aku pergi" lalu kau keluar rumah dan menjalankan mobilmu
.
.
."Sayang... dia akan pergi kemana?" tanya Jimin
"Aku tidak bisa mengatakannya padamu, karna ini adalah janji seorang kakak pada adiknya.. Tapi aku hanya bisa bilang, dia pergi ketempat yang sangat aman, bahkan orang-orang tidak akan mengira dia akan pergi kesana" jwab Yoora, dan itu membuat semua orang menjadi tambah bingung
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐄𝐩𝐢𝐩𝐡𝐚𝐧𝐲
FanfictionSeason 2 'Euphoria' Cast: temukan sendiri dicerita, ntar jg gw jelasin Castnya ga banyak berubah dari season 1, cuma ada tambahan doang [•] warning 🌚🔞⚠️ gabut, makanya ngelanjutin s2