Silvi memandang dirinya dicermin.Silvi merasa puas dengan dandanannya kali ini.Terlihat sangat cupu dan udik.Malam ini ia akan membuat Adam ilfeel dengannya.Rencana yang sempurna.
"Yuk jalan."ucap Silvi begitu ia turun.Adam memandangnya selama beberapa detik.
"Dek ganti baju kamu.Aku udah beliin gamis buat kamu."
"Kan udah gue bilang jangan panggil dek.Dan juga kalau kamu gak suka gue dandan kaya gini gampang kok tinggal ceraiin aku."
"Astagfirullloh!!Silvi jaga bicara kamu!!!"bentak Adam.Silvi terkejut mendengarnya.Baru kali ini Adam membentaknya.
Adam menghela nafasnya mencoba bersabar menghadapai istrinya.
"Afwan dek ,mas gak bermaksud bentak kamu."ucap Adam Silvi menganggukkan kepalanya pelan.
"Jangan bicara cerai lagi mas gak suka karena sampai kapanpun mas gak bakalan ceraiin kamu.Paham?"
"Iya."ucap Silvi dengan suara pelan.
"Ayo berangkat."Adam berjalan terlebih dahulu diikuti Silvi.
Silvi menghembuskan nafasnya secara perlahan.Ia menatap punggung Adam.Lelaki ini terlalu sabar menghadapi sikapnya.
...
Silvi memakan dengan cepat.Orang orang yang melihatnya merasa jijik dengannya namun berbeda dengan Adam yang menatapnya dengan geli.Ini diluar ekspetasi Silvi.Seharusnya Adam ilfeel padanya bukan malah memandangnya dengan ekspresi geli nya.
"Pelan pelan dek makannya gak akan ada yang rebut kok."ucap Adam sambil melap bekas makanan disudut bibir Silvi menggunakan tisu.
Silvi terdiam melihat perlakuan Adam.Sungguh benar benar diluar ekspetasi Silvi.
Adam menarik tangannya dan kembali memakan sphagetinya.
Silvi meletakkan sendok dan garpu itu dengan kesal hingga menimbulkan suara dentingan cukup keras.Membuat para pengunjung refleks menatap ke arahnya namun Silvi tidak peduli.Adam hanya diam melihat tingkah istrinya.
"Aku udah kenyang ayo pulang."
...
Silvi mencoret rencana kencannya.Hanya tersisa satu rencana dan rencana itulah yang akan menentukan segalanya apakah Adam akan menceraikannya atau tidak.
Silvi kembali menghela nafas.Jika rencana kali ini juga gagal haruskah ia mulai menerima Adam sebagai suaminya?.
...
"Dam ayo ke mall."ajak Silvi ia sudah siap dengan dandanan modisnya.
"Ngapain?"
"Belanja lah shopping shopping dan bawa kartu atm kamu aku gak punya uang."Yap rencana Silvi kali ini ia akan berpura pura menjadi cewe matre.Silvi berharap Adam akan menceraikannya karena dirinya yang terlalu boros dengan uang.
...
"Aku mau mobil."
"Ya udah beli aja."
"Aku maunya mobil sport yang harganya 500 juta."ucap Silvi.
"Iya beli aja Dek."
"Lo kok gak marah si?"kesal Silvi.
"Kenapa harus marah hm?."tanya Adam sambil menatap Silvi yang tengah kesal.Terlihat sangat menggemaskan dimatanya.Ia masih terus menggenggam tangan Silvi.
"Ya karena permintaan gue terlalu mahal."
"Kamu udah jadi istri Mas jadi kalau kamu pengin beli sesuatu mas turutin karena uang suami uang istri juga.Lagian mas belum beliin kamu barang lain selain baju gamis setelah kita menikah."
Fix rencana terakhirnya juga gagal.
...
Silvi mencoret rencana itu.Ia menangis dalam hati.Adam terbuat dari apa kamu?batin Silvi.
Jika difikir fikir Adam mampu membelikannya mobil seharga 500 juta tanpa ragu membuat Silvi penasaran pekerjaannya dan penghasilannya tiap bulan.
Patut dipertanyakan.
...Silvi menatap dirinya dicermin.Ia kembali kedirinya yang dulu.Ia menambahkan bandana pita berwarna pink dikepalanya.Tak lupa ia menggoleskan lipstik dengan tipis dibibirnya.
"Sempurna.Kali ini mereka pasti akan terkejut.Dan nanti malam aku akan jalankan rencana selanjutnya.Jika sekolah negeri saja tidak bisa menghentikan pernikahan ku maka aku akan membuat dia menceraikanku dengan kemauannya sendiri."
Ya Silvi kembali pergi ke sekolah seperti biasanya.Berbeda dengan dulu kalo ini Silvi dandan dengan tampilan modisnya khas anak SMA jakarta dengan rok tepat diatas lutut dan baju dengan ukuran yang sangat pas sesuai dengan lekuk tubuhnya.Ia juga sudah menyiapkan rencana baru.Silvi tersenyum licik.Beruntung ia punya otak pintar sehingga rencana baru itu tiba tiba muncul begitu saja.Rencana kali ini harus berjalan mulus.
...
Silvi memasuki gerbang sekolahnya.Para siswa menatap terkejut ke arah Silvi.Banyak siswa perempuan yang iri dengan kecantikan yang Silvi miliki.
"Weh istri ustad cantik banget hari ini."ucap Riska ketika Silvi duduk disampingnya.
"Tau ah.Btw Asna belum berangkat?"
"Belum.Dia biasanya berangkat sepuluh menit setelah Rexa sampai dikelas."
Silvi mengangguk mengerti.Rexa,teman sebangku Asna baru tiba di bang ku nya 8 menit yang lalu.Dan benarlah tidak lama kemudian Asna datang dan langsung duduk di kursi nya.
"Ya ampun ternyata gosip itu benar."ucap Asna heboh.
"Gosip apa?"
"Gosip kalau istrinya ustad alias si cewe cupu ternyata cantik banget."
Silvi hanya menggelengkan kepalanya.
"Jadi gimana nih first nightnya.Sukses gak?"goda Riska.
"Apaan deh masih SMA gak ada yang begituan.Lagian heran deh masa sekolah bolehin buat nikah walau masih sekolah.Aneh."
"Lo si punya bokap tajir melintir makanya boleh boleh aja."ucap Ansa diangguki Riska.
"Tau ah pusing."
"Vi lo jadi kan nonton konser EXO sama kita besok?"tanya Riska.
"Jadi dong gue kan udah beli 2 tiket sayang kalau gak pergi."
"Satu tiketnya lo bakal kasih ke siapa.Atau mau dibikin buat hadiah GA aja?"tanya Asna.
Silvi tampak berfikir sejenak.Ia memang membeli dua tiket konser EXO namun satu tiket belum terpikir akan diberikan kepada siapa.Tiba tiba saja Silvi menemukan ide.
"Satunya lagi bakal gue kasih buat seseorang kalian liat aja besok."ucap Silvi tersenyum licik.
...
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd vs Ustad [TERBIT]
RandomSilvilia Andriyani yang kerap disapa Silvi menyamar menjadi gadis cupu berharap bertemu cogan tampan most wanted di sekolah barunya seperti di cerita yang ia baca diwattpad. Namun dirinya justru bertemu dengan ustad tampan namun menyebalkan.Membuatn...