Fyp tiktok

1.1K 109 8
                                    

Tandai typo

Tinggalkan jejak

Happy reading ❤️


Levin dan bagas adalah sepasang sahabat yang sulit dipisahkan. Ralat, bukan sulit tapi bagas lah yang tidak mau berpisah dengan Levin.


Seperti sekarang, bagas sedang menguasai kamar Levin. Membuat Levin harus merelakan kasur empuknya untuk Sahabat laknatnya itu.

"Lo , Enggak ada niatan pulang gas." Sindir Levin yang sudah lelah, dengan tingkah laku bagas.



Bagas menoleh, menatap Levin dengan tatapan terzolimi.


"Lo, ngusir gue Vin?" Tanya bagas.



Levin menggeleng, membuat bagas bernafas lega.


"Enggak ngusir, Cuma kode aja biar Lo cepet pulang." Ucap Levin tanpa dosa.



"Dosa loh Vin, ngusir anak baik kayak gue."



Levin berdecak.


"Ck ! Kayaknya enggak dosa dosa banget, deh ngusir Lo dari rumah gue." Ucap Levin tanpa menoleh. Sedikitpun.



Ucapan Levin, membuat bagas melempar pulpennya.

"Cih, pulpen hasil maling aja sok di buang buang. Nanti kalo udah butuh di pungut lagi." Cibir Levin sambil melirik Bagas sinis.



Bagas turun dari kasur, dan benar saja cowok itu langsung mengambil pulpen yang beberapa detik lalu ia lempar.

" Ngadi Ngadi lo, salahin aja mereka yang bawa pulpen banyak. Buat apaan coba, mendingan di sumbangin ke orang yang membutuhkan." Bagas menjeda ucapannya.



"Contohnya gue." Lanjut bagas.



"Sinting !"



Setelah itu, tidak ada lagi perdebatan diantara mereka. Levin yang sibuk dengan tugasnya, dan bagas yang sibuk dengan tik tok. Yah memang bukan rahasia lagi, jika bagas adalah seleb tik tok.


Levin yang tidak mendengar suara bagas, perlahan menoleh karena curiga sahabatnya pingsan.


Lagi, tingkah absrud bagas yang membuat Levin geleng kepala.

"uwwuu... gilee gilee kenapa mereka uwwu sekali."



Levin menghela nafas berat. Jika tidak ingat bagas adalah sahabatnya. Mungkin Levin akan senang hati menyumbangkan bagas ke orang yang membutuhkan.



"dari tadi yang ikutan demo, masuk fyp semua."

"Hahah... Ini emak siapa anjir."



Rasanya Levin, ingin menendang Bagas Sekarang juga.



"Gas, diem bisa." Ucap Levin. Tapi bagas malah semakin tertawa.



"Nih bocahnya, di suruh beli minyak goreng malah ikutan demo ! Di jemputkan sama emaknya." Bagas, terus berteriak. Membuat Levin memutar bola matanya malas.



Detik berikutnya, bagas benar benar di buat diam oleh salah satu video. Akhirnya Levin bisa mengerjakan tugasnya dengan damai tanpa gangguan.



"Keknya gue kenal deh nih orang." Ucap bagas yang masih memperhatikan video di ponselnya.



"Halah, gaya lo gas." Cibir levin.



"Lo kemaren ikutan demo pake baju kan Vin."

Levin mendengus kesal.


"Menurut lo !" Jawab Levin setengah berteriak.



Bagas menatap Levin dengan tatapan sulit di artikan.



"Lo pake almet merah kan?"



"Rambut, di kuncir kuda kan?" tanya bagas lagi memastikan.



Levin menatap malas wajah Bagas



"Hm." Levin malas menanggapi.



1 detik



2 detik



3 detik




Hening.




"LO MASUK FYP TIK TOK ANJIR !"



Levin mengerutkan keningnya bingung, bagaimana tidak. Pasalnya selama ini Levin tidak pernah bermain tik tok.



"Gue enggak pernah main tik tok dan lo tau itu." Ucap Levin sambil merapikan bukunya.



"Lo emang Enggak pernah main tik tok, tapi Lo di video in sama ciwi ciwi pas demo kemaren anjir." Jawab bagas bersemangat.



Levin merebut hp bagas, berharap sahabat laknatnya itu berbohong. Levin mematung, dan benar saja mendadak dirinya masuk fyp tiktok.

"Cie abang Levin jadi incaran ciwi ciwi kampus hahaha."



"Diem Lo , atau gue lempar nih hp Lo."



Bagas langsung merebut ponselnya.


"Enak aja lo, belum lunas nih !" ucap bagas.



"Bodo amat !" ketus Levin.



Bagas memilih diam, sambil membaca komentar di video Levin.


"Hahhahaha"



Levin mengusap wajahnya kasar, hampir frustasi karena tingkah bagas.



"Mendadak ciwi ciwi seleranya kayak Lo semua, insecure aing."



Levin tidak memperdulikan ocehan Bagas yang tidak berfaedah itu.



"apaan nih" bagas tertawa sambil memegangi perutnya karena sejak tadi cowok itu terus tertawa.



"dengerin vin, gue bacain satu satu komen mereka."



"Dari @saipaajaboleh_ si kecil Udah mulai aktif ya Bun."


Levin hanya diam, mendengar bagas yang terus berbicara.



"@akujodohmu Jodohku kenapa kamu disini."



"Stop !" Ucap Levin.



"Apaan sih seru tau bacain komentar netizen." Kekeh bagas.



Levin berdecak.



"Seru pala lo , seneng banget lo gue viral." Ucap Levin membuat bagas tersenyum misterius.



"enggak apa apa kali Vin. Hidup jangan terlalu kaku. Lagian mereka yang viralin lo." Selama levin dan bagas bersahabat baru kali ini, bagas berbicara benar.



"Hm, terserah."



"Hm hm hm, Mau jadi Nisya sabyan lo."



Levin membuka matanya yang sempat terpejam.



"Kayaknya, gue bakalan beruntung kalo jadi jodohnya Nisya sabyan." Levin tersenyum tipis.



Mendengar ucapan Levin, bagas baru menyadari jika Levin penggemar wanita berhijab.



"Haluu terosss!"



Levin memutar bola matanya malas.



"Halu adalah jalan ninjaku untuk bahagia dengan cara instan, coba lo tanya yang baca pasti mereka setuju sama gue."


Feel-nya kurang hmmm.

Lagi banyak tugas tapi masih sempet update :)

Tinggalkan jejak ❤️





Bang Jago Si Almet Merah ❤️ (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang