°•EPILOG

1.2K 113 15
                                    

Pemuda bersurai pirang dengan marga Kang yang melekat pada namanya itu menatap gundukan tanah dengan batu nisan dengan ukiran nama yang sangat ia rindukan.

“Sudah setahun berlalu, Jongho. Aku tidak bisa melupakanmu barang sedikitpun.” ia beralih menatap sebuah buku dengan sampul berwarna biru langit yang dibawanya.

“Kenapa kau hanya mengungkapkan isi hatimu pada buku ini? Kenapa kau tak mengungkapnya langsung padaku?...” kalimatnya terjeda dengan helaan napas yang terasa berat, “...Kalau kau mengaku lebih cepat, kejadian setahun yang lalu pasti tidak akan terjadi.”

Ia mendekat ke arah batu nisan, berjongkok sejenak sebelum meletakkan sebuket bunga mawar biru, merah, dan putih. Senyum pahit pun terlukis di bibirnya, ia mengelus batu nisan di hadapannha itu. “Tapi aku tidak bisa memaksa, ini adalah takdir kita. Terimakasih karena sudah mau menaruh rasa padaku, aku benar-benar merindukanmu.” tepat setelah kalimat itu usai, elusan pada nisan di depannya berhenti, ia pun berdiri lalu beranjak pergi usai mengucapkan selamat tinggal.
































“Untuk Yeosang Hyung.”

   Ini aku, Choi Jongho...
Hari ini aku akan menulis sebuah pengakuan.

   “Dengan ini aku mengaku, bahwa aku menaruh perasaan pada sosok pemuda bernama Kang Yeosang.”
Astaga, kenapa terasa formal sekali? Hahaha.

   Oke, akan aku ulangi...
Yeosang Hyung, maaf karena Hoho tidak bisa membuat pengakuan langsung padamu. Rasa takutku sangat besar, apalagi saat mengingat kalau aku hanyalah seorang bodyguard yang dipekerjakan oleh Tuan Kang untuk menjagamu. Sebenarnya Ibu pernah bilang padaku saat aku bilang kalau aku menyukaimu, Ibu bilang jika cinta itu tidak akan memandang apapun, apalagi jika itu adalah status dalam kehidupan. Beliau bilang kalau aku dan semua orang di dunia ini berhak untuk jatuh cinta, karena sesuai kodratnya manusia itu diciptakan berpasang-pasangan.

   Tapi tetap saja, pikiranku tak pernah jernih setelah bertemu dengan Yeonjun Sunbae dan Haru Sunbae. Mereka— ah tidak! Hoho tidak akan memberitahu apa yang mereka katakan pada Hoho.

   Tapi intinya, Hoho menyukai, mencintai, dan menyayangi Yeosang Hyung. Maafkan Hoho karena ketika Hyung membaca ini, Hoho pasti sudah tidak ada lagi di kehidupan.

   Terimakasih atas semua memorinya...
Hoho akan terus melihat Hyung dari atas. Selamat tinggal...


Choi Jongho ; 16 Oktober 20xx
















































— T H E  E N D —

Sekali lagi maapekun aku yak:3
Makasih yang udah mau baca:3

Btw, buat next story book ini... Kalo pairnya member txt gimana nih? Ada yang mau nggak?

Soalnya ya, aku ngepasin nih sama alur ceritanya, kalo pairnya masih tetep member ateez— terutama Yeojong, malah nggak nyambung😭
Tapi kalo txt malah pas:'(

Jadi gimana, ada yg mau? '-'

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 16, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[✔] 4. FEAR; YeoJongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang