7.

79 5 0
                                    

"Bagaimana keadaanya teresia?" tanya asuna, teresia sedang mengecek keadaan wanita itu lalu berkata "dia hanya kelelahan saja" jawab teresia
"Sokka"
"Aku akan kembali, memberikan obat serta makanan untuknya" ucap teresia
"Baik teresia, terimkasih kau sudah mau membantunya"
"Ya, aku melakukan nya apapun untuk asuna-san"
"Ya" dan teresia pun pergi lalu asuna melirik lelaki itu"namamu siapa?"
"Bercouli dan dia fanation" ucap bercouli
"Tapi, bagaimana bisa kau dan dia hm punya hubungan?"
Bercouli menghela nafas dan berkata "ceritanya kami baru-baru pacaran, dan dia tahanan dari para vampire, aku langsung jatuh cinta dengannya begitu pula dia, kami diam-diam menyembuyikan hubungan ini tapi gabriel mengetahuinya dan kami langsung kabur dari tempat itu" ucap Bercouli
"Naroto, pantas aja para vampire banyak sekali dan lagi ada dia (gabriel)" ucap asuna
"Maaf, merepotkan anda saya juga turut berduka teman-teman anda karena gara-gara kami, kami-"
"Sudah, aku berterimkasih kau turut berduka dengan teman-teman ku, lalu sekarang kalian mau kemana?"
"Entahlah, tapi kami akan bersembunyi terus dari para vampire, kalau mereka mengetahui kami, kami bisa mati" ucap Bercouli
"Sayang, sudah jangan sedih terus yang penting kita bisa berhasil kabur dari mereka" ucap fanation
Asuna terdiam namun ia perlahan kasian dengan pasangan itu
"Maaf lama, aku akan memberikan obat vitamin dan makanan juga" ucap teresia
"Arigato, aku akan membalas kebaikan kalian" ucap fanation
"Ya sama-sama" ucap teresia
"Ayok fanation kita pergi dari sini" dan fanation menganggukan kepalanya
"Kau yakin membiarkan mereka pergi asuna-san" bisik teresia
"Ya, mereka seperti nya tidak jahat, anu teresia apa kau masih menggunakan tempat persembunyianmu itu di bawah tanah"
"Eh, untuk apa?"
"Kayaknya mereka lebih baik tinggal disana, kalau mereka bersembunyi dekat sini, para vampire itu pasti menemukan mereka" ucap asuna
"Ah benar juga tapi bawah tanah itu kan-"
"Ya aku tahu, tapi bawah tanah itu pasti para vampire tidak akan menemukan nya, bagaimana teresia, kau bantu mereka?"
"Baik, aku akan membantunya" ucap teresia
"Oke"

••
Di ruang bawah tanah..
Bercouli dan fanation melihat ruangan yang tidak terlalu sempit namun gelap
"Anu maaf tempat ini dulu aku bersembunyi dari serangan vampire" ucap teresia
"Ini tempatnya bagus kok, Dan juga aman" ucap fanation
"Ya benar, makanya aku tahan disini 2 tahun sampai ada bantuan, dan kalian bisa lihat jika terjadi sesuatu di atas" ucap teresia memberikan sebuah alat seperti teropong kapal selam
Bercouli menarik teropong itu dan ia melihat apa yang di katakan teresia
"Wah hebat sekali" ucap Bercouli
"Arigato, semoga kalian betah disini untuk sementara, besok kami akan kesini dan membawa makanan untuk fanation-san" ucap teresia
"Terimakasih"
Asuna melirik Bercouli dan berkata "lalu kamu Bercouli bagaimana? Kau tidak butuh darah?"
Bercouli memalingkan wajahnya dan berkata "aku akan bertahan terus tanpa darah"
Asuna menatap Bercouli menyakinkan kata-katanya lalu berkata "wakata, tapi kau jangan melukai fanation"
"Hm, jangan khwtr" ucap Bercouli
"Orang ini, dia cinta sekali dengan fanation, tapi kalau dia tidak meminum darah dia bisa mati" batin asuna
"Ayok teresia kita pergi, aku ingin lihat kirito"
"Hm, Baiklah kami permisi dulu"
"Ha'i lagi sekali terimakasih" ucap mereka
Asuna dan teresia keluar dari bawah tanah
Dan asuna menggerakan badannya"aghh pegalnya"ucap asuna
"Ne asuna-san apa yakin dia baik?"
"Hm tentu saja, aku sudah mengamatinya tapi vampire itu, kalau dia tidak minum darah bisa-bisa dia mati"
"Eh sungguh bagaimana dengan fanation?"
"Entahlah, mungkin kita bawa dia ke kota aincrad" ucap asuna
"Ceritakan padaku asuna-san mereka sebenarnya?"
"Hm, mereka adalah pasangan kekasih yang saling jatuh cinta teresia dan para vampire yang menyerang kami, berusaha mencari mereka untuk membunuhnya" ucap asuna
"Jadi, sebab itu mereka bersembunyi"
"Ya benar sekali, jadi teresia hanya kita tahu mereka, kalau sampai ada yang tahu terus sampai dengar oleh ayahku, kita nanti jadi pengkhinat karena menolong vampire" ucap asuna
"Wakata, aku akan hati-hati" ucap teresia
Sesampainya mereka di medis, asuna melihat kirito sudah sadar
"Asuna, kau kemana?" tanya kirito
"Ah aku jalan-jalan sebentar, kau seperti nya sudah baikan"
"Hm, kau Bagaimana? Lukamu itu?"
Asuna melirik lengannya dan berkata "aku baik-baik saja kok tenang saja"
"Ah syukurlah"
"Hm aku lapor ke kapten volo dulu, agar kita pulang"
"Ya" ucap kirito

••
Di kediaman rumah asuna..
Asuna rebahan di sofa ruang tamu"lelahnya "ucap asuna sambil menatap langit rumahnya
"Bercouli dan fanation, apa mereka sanggup bertahan dengan keadaan seperti itu, tapi mereka saling mencintai, entah kenapa aku ingin seperti mereka yang selalu cinta dan juga berjuang sama, eh tunggu ada yang lupa deh"batin asuna berpikir
" sokka, aku harus beritahu ke sugou untuk membatalkan tunangan ini"gumam asuna
Asuna pun bergegas untuk keluar dari rumahnya
Cklik..
"Hallo tunanganku" senyum sugou
"Tepat sekali" batin asuna
"Kebetulan sekali, aku ingin bicara denganmu" ucap asuna
"Ehh, apa itu seperti nya serius"
"Ya sangat serius sekali, karena aku ingin batalkan tunangan kita" ucap asuna
Sugou menghela nafas dan berkata "jadi begitu, tapi aku menolaknya"
"Eh, aku tidak mau tunangan denganmu!aku.. Aku suka dengan orang lain" ucap asuna
"Begitu, apa karena anak itu"
"Eh anak itu Maksudnya jangan-jangan kirito"
"Ya, kau menyukainya kan?"
Asuna terdiam dan sugou menepuk pundak asuna "wakata, tidak perlu jawab, aku sudah tahu"
"Tapi, kalau kau tetap berkeras untuk membatalkan tunangan ini, anak itu harus melawanku" ucap sugou
"Ehh.."
"Malam ini, aku tunggu di pelatihan" ucap sugou pergi meninggalkan asuna diam mematung
"Nani, tapi masalahnya apa kirito mau dan juga dia kan masih terluka, sial sugou dia main-main denganku" batin asuna

••
Medis markas turtle..
Kirito yang masih dalam perawatan dan ia santai membaca buku sambil mengemil cemilan yang di berikan teresia
Cklik..
"Kirito!!" teriak asuna
"Ah nani" ucap kirito kaget
"Kirito tolong aku, aku mohon"
"Ya, apa yang terjadi?"
"Maaf kirito, kau jadi beban" batin asuna
"Anu, sebenarnya aku menolak tentang tunanganku dengan sugou lalu dia meminta kau untuk bertarung dengannya malam ini, maaf kau jadi- uahh aku benar-benar minta maaf kirito" ucap asuna
Kirito yang kaget mendengar cerita asuna lalu berkata "malam ini?"
"I..ya, aku tahu kirito masih belum sembuh tapi kalau kirito masih belum fit, aku akan menemui sugou entah dia mau menuruti perkataan ku atau tidak, jujur aku tersiksa dengannya selama ini" ucap asuna
Kirito menghela nafas dan berkata "wakata, aku akan bertarung dengan sugou"
"Eh beneran?"
"Hm"
"Arigato kirito, aku akan membalas kebaikanmu"
"Ya asuna,lagi pula kau sudah banyak membantuku, dan lagi menerimaku sebagai teammu"
"Ya kirito tapi aku berterimkasih denganmu, jika masih belum fit katakan padaku ya kirito"
"Ha'i Ha'i"

Next part 8...

(S2) Jinsei wa sentakudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang