9.

99 6 0
                                    

"Ah menyebalkan hari ini" ucap asuna rebahan di bukit sambil melihat awan di langit
Asuna mengingat lagi dimana kirito mengajak asuna jalan-jalan ke kota aincrad
Wajah asuna memerah dan ia menggelengkan kepalanya "ahhh apa yang ku pikirkan sih"
"Tapi.. Waktu itu, apa dia sengaja melakukan itu" ucap asuna
"Tapi setidaknya dia melupakan itu.. Baka sugou itu Kenapa dia mengatakan terus terang dengan kirito, ughhh!!"

"Kenapa asuna?"
Deg..
Asuna kaget karena mendengar suara tidak asing"kirito, apa yang kau lakukan disini"ucap asuna
"Eh, malah nanya balik, justru aku mencarimu"
"Mencari ku?" degdegdeg jantung asuna terus berdetak cepat
"Yahh, malam ini kan ada festival, semua markas turtle pada ikut? Kau tidak ikut?"
Asuna memalingkan wajahnya dan berkata "tidak tahu"
"Ehh, Kenapa, jarang katanya ada festival di aincrad, pasti kau akan nyesal loh jika tidak datang asuna"
"Aku Tidak peduli" ucap asuna
Kirito menghela nafas dan berkata "Ha'i Ha'i"
"Ughh! Kenapa dia santai sekali sih, kau tahu aku salah tingkah, sial! Andai ada fanation kasih saran untukku, uhh tapi hari ini tidak ada misi, mau kesana? Bakal ada curiga" batin asuna
"Asuna.."
"A..suna!!" asuna menoleh dan ia kaget lagi karena mereka berdekatan dan sontak asuna kirito memalingkan wajahnya lagi
"Apaaan sih kirito!"
"Habisnya, kau tidak mendengarku, kau ada masalah?"
"Tidak ada" ucap asuna
Drt.. Drt.. Drt..
Asuna mengambil handphone nya dan ia kaget melihat nomor fanation
"Moshimoshi" ucap asuna
"Tolong asuna, bercouli di kepung para vampire, tolong selamatkan dia asuna"
"Nani! Aku akan kesana fanation" ucap asuna bergegas pergi
"Kau mau kemana asuna?"
"Bercouli dalam bahaya, aku ingin membantunya"
"Ehh, bahaya Kau tidak boleh sendirian asuna" ucap kirito menahan asuna
"Lepaskan kirito, aku harus sslamatkan mereka" ucap asuna mengelak
"Baiklah, aku akan ikut asuna Tidak ada pilihan"
Asuna terdiam sejenak lalu berkata "terserah kau saja kirito" ucap asuna

Sedangkan itu..
Bercouli mundur dengan pelan"sial"ucapnya
"Kenapa pengkhinat, kau takut mati, jika takut katakan dimana dia wanita pelacur itu"
"Aku tidak tahu" ucap bercouli
"Ah yang benar aja, kalau gitu mati saja bercouli"
Bercouli mengepalkan kedua tangannya "gommenase fanation, aku tidak menempati janjiku untuk terus bersamamu selamanya tapi, aku ingin kau tidak menderita dari mereka, lagi sekali minta maaf" batin bercouli
Deg..
Fanation menitikan air matanya"bercouli, jangan tinggalkan aku, aku mohon"ucap fanation

Lalu..
Asuna dan kirito, mempercepat lari mereka
"Ck, semoga aja mereka baik-baik aja" ucap asuna

Brugh..
Bercouli terpental dari para vampire dan salah satu para vampire mendekati bercouli lalu menarik rambut bercouli "hmm kau benaran tidak beritahu dimana wanita itu"
"Aku tidak tahu egmoe"
"Cih" egmoe menendang perut bercouli dan bercouli pasrah dan menahan kesakitan"brengsek!! Segitukah mencintai makananmu baka!!"
Bercouli diam saja"gommenase fanation"
"Hentikan!!!" teriak asuna
Bercouli kaget lalu ia melihat asuna bersama kirito"asuna"ucap Bercouli
"Nani, siapa penganggu ini"ucap egome
" jangan sakitin bercouli, kalau tidak kalian mati!"
"Oohhh, rupanya kau berteman dengan mereka bercouli" ucap egome
Kirito maju dan asuna kaget"kirito, biar aku hajar mereka"
"Tidak, kau tolong aja Bercouli" ucap kirito
"Tapi.."
"Sudah, lakukan asuna" dan asuna terdiam sejenak dan berkata "wakata, tapi ku harap kau tidak terluka kirito"
"Ahh tenang aja" ucap kirito
Para vampire kecuali egome bersiap menyerang kirito
Lalu asuna, melawan egome sekaligus menolong bercouli
"Bercanda, aku lawan wanita ini ah menyusahkan" ucap egome menyombongkan dirinya
"Aku akan mengalahkanmu dasar vampire sialan!" ucap asuna dan asuna berlari dan kemudian menyerang egome
Trang..
Egome menangkis serangan asuna dan asuna terus menyerang egome dengan kekuataan cepatnya hingga egome kaget dengan serangan asuna yang begitu cepat
Brugh..
Egome terjatuh dan asuna memajukan pedangnya ke leher egome"kau masih meremehkan aku, vampire sialan"sinis asuna
"Uruse!!!" teriak egome
Asuna menatap dingin dan ia tak ampun membunuh egome
Jlep..
"Kau..." egome tertusuk serangan asuna hingga menjadi abu lalu para vampire lainnya kaget melihat kematian egome
"Dia.. Mengalahkannya, lari!!!" para vampire pun pergi hingga asuna menghela nafas
"Ah syukurlah tepat waktu" ucap asuna
Kirito membantu bercouli berdiri "terimakasih kalian sudah menolongku" ucap Bercouli
"Ah ya sama-sama"

••
Diruang bawah tanah..
"Bercouli" fanation memeluk Bercouli dengan hangat"hiks yokata, kau baik-baik saja"
"Maaf ya sayang" dan fanation menggelengkan kepalanya "tidak perlu minta maaf bercouli"
Asuna dan kirito senang melihat mereka yang begitu saling mencintai

••
Di markas turtle.
Mereka baru sampai dan mereka melihat kapten volo berdiri dengan tatapan menyeramkan
"Gawat" ucap asuna

Di ruang rapat..
Kirito dan asuna berdiri sambil menundukan kepalanya
"Anu kapten volo, itu.." ucap asuna meneguk ludahnya
"Jangan banyak alasan, kau asuna kenapa seenaknya pergi tanpa seijinku ah!"
"Ah itu.."
"Maaf kapten volo, sebenarnya kami ingin cari orang yang selamat" ucap kirito
"Ah, aku tahu, tapi tetap aja kalian pelanggar aturan tanpa izinku, dan kalian akan saya hukum"
"Kapten volo, beri kami kesempatan" ucap asuna
"Tidak, kau memang cari masalah asuna, mulai hari ini kalian diskor sampai kami membutuhkan kalian"
"Nani, kapten volo"
"Sudah Tidak ada berontak, mau saya tambahkan hukumannya"
Asuna langsung terdiam
"Bagus" ucap volo

"Ini salahku" ucap asuna setelah kepergian volo dan kirito menoleh dan berkata "tidak, itu bukan salahmu asuna, aku mengerti kau menolong bercouli"
"Tapi, kau kena kirito, jadi ini salahku"
"Sudah-sudah, sekarang sebaiknya kita pulang dan jernihkan kepala kita dan jujur aku harap kapten volo mencabut hukuman kita" dan asuna menganggukan kepalanya

••
Di kediaman rumah asuna..
Asuna duduk di balkon rumahnya sambil melihat kota aincrad
"Ahh bakal membosakan setelah ini" gerutu asuna
"Bagaimana kalau nanti kita nikmati festival ini asuna"
"Tidak mau, aku benar-benar tidak ada niat kemana pun setelah kapten volo beri hukuman untuk kita" ucap asuna
"Asuna, sebaiknya kau ikut aku yakin kau menyukainya"
"Ndak tahu dah" ucap asuna
"Baiklah" kirito masuk ke kamarnya dan tak lama phonsel asuna berbunyi
"Ya otou-san"
"Aku dengar kau di hukum oleh kapten volo"
"Yahh begitulah otou-san"
"Hmm putriku terlihat sedih, apa otou-san bicara sama kapten volo untuk mengurangi hukuman mu nak"
Wajah asuna senang mendengar nya dan berkata "benerkah otou-san"
"Tentu aja, otou-san usahakan tapi asuna, kau tahukan kapten volo sikapnya sangat displin"
"Aku tahu otou-san, tapi tolong otou-san aku benar-benar bosan jika diam terus disini"
"Baiklah anakku, tapi jangan sedih ya"
"Ha'i otou-san"
"Baiklah, otou-san harap asuna ikut ke festival"
"Ehhhh"
"Ja ne"tut panggilan terputus
" otou-san, kenapa berharap aku ikut festival ternyata bukan kirito saja, baiklah aku akan pergi"ucap asuna

Next part 10....

(S2) Jinsei wa sentakudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang