18. Tanda?

2.7K 242 18
                                    

Beberapa hari ini Rane selalu pulang bersama dengan Kevin, Zaf sudah mengingatkan istrinya itu untuk tak lagi diantar Kevin, namun Rane membantah ia sedang menikmati masa pacaran dengan pacar barunya, semakin hari sikap Rane makin membuatnya panas, mengomeli pun tak mempan karena Rane akan makin memberontak, Zaf heran apa yang dilihat dari seorang Kevin? Walau Zaf tau Rane hanya mencari kesenangan namun tetap saja tidak pantas. 

Sebuah pesan masuk ke ponsel Zaf

"Suami..  gue mau pergi sama Kevin sekarang, gue udah izin dan gue mau pulang malam, gak usah pakai protes!"

Zaf membanting ponselnya dimeja, jam masih menunjukkan pukul 2 siang, dengan cepat ia menyambar tas dan izin untuk pulang. 

"Lho kak Zaf mau kemana?" tanya Bella yang melihat Zaf tergesa keluar ruangan

"Pulang" Zaf langsung berlari ke arah lift, dan memencet tombol ke lobby. Saat sampai lobby Zaf tidak sengaja bertemu dengan petinggi perusahaan ada ayahnya juga. 

Adipati mengernyitkan dahi saat melihat putranya yang terlihat terburu-buru. 

"Hei kamu mau kemana? Ini kan belum jam pulang!" tegur seseorang membuat langkah Zaf terhenti.

Zaf menatap ayahnya memberi kode lalu pergi begitu saja.
Adipati mengangguk kecil baru paham kenapa zaf seperti itu.

Baru kali ini seorang Zafran Leksmana bersikap tidak sopan kepada orang lain, namun mau bagaimana lagi karena buru-buru.

Zaf menuju parkiran dari jauh ia melihat Rane yang duduk didepan kap mobil berbincang sambil tertawa dengan Kevin. 

Kali ini batas sabar Zaf sudah tak bisa dibendung lagi, ia mengepalkan tangannya apalagi saat melihat Kevin menyentuh rambut istrinya dan mulai mengkikis jarak antara mereka.

Kevin mengecup bibir Rane didepan mata Zaf, Zaf berlari dan langsung meninju pipi Kevin hingga pemuda yang diperkirakan seumurannya langsung tersungkur di aspal. 

Lagi-lagi Zaf kalah cepat, waktu itu Garal dan kini kevin yang sudah berani-beraninya mencium istrinya. Demi apapun Zaf tidak ikhlas dan tidak ridho Rane pun sudah dikategorikan selingkuh dengan terang-terangan mempunyai pacar, padahal Rane sudah mempunyai suami.

Zaf memukul kembali Kevin saat pemuda itu bangun dan mendekati istrinya kembali,  Zaf berdiri didepan Kevin dengan tatapan tajamnya.

Kevin tersenyum miring lalu mendorong Zaf

"Apa maksud lo mukul gue? Lo cemburu?" tanya Kevin geram menarik kerah baju Zaf

Untung saja parkiran sepi jadi tak ada orang yang melihat keributan diparkiran. 

Zaf mendorong kembali Kevin

"Jangan coba-coba sentuh Rane lagi!"

"Emang dia siapa lo? Rane pacar gue dan gue bebas sama dia"

"Mulai detik ini lo bukan pacarnya lagi, Ella ayo" Zaf menarik tangan Rane menuju mobilnya, untung saja Zaf hari ini membawa mobilnya. 

Rane gadis itu dari tadi hanya diam saja memperhatikan 2 orang pria yang merebutkannya. Filingnya benar Zaf tak akan mungkin membiarkannya pergi dengan Kevin. Rane sebenarnya sudah menolak namun Kevin memaksa dan Rane mempunyai ide untuk meminta izin dengan suaminya. Dan lihat terbukti Zaf datang menjemputnya. 

Kevin menarik tangan Rane yang satunya membuat Rane menghela nafas

"Rane ayo ikut gue, katanya lo mau ketempat yang asik, dia siapa lo sih?  Kakak lo?"

Rane tertawa

"Dia suami gue Kev, sorry gue cuma main-main sama lo" ujar Rane tanpa beban membuat senyum di bibir Zaf terbit seketika kala Rane mengakuinya sebagai suami didepan Kevin

RanellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang