Hari ini Sunhee sudah bisa pulang dari rumah sakit. Wajahnya masih sedikit pucat dan luka lebam di wajahnya masih terasa sedikit sakit."Apa kau sidah benar-benar pulih?" Tanya ibu saat mereka di mobil.
"Sudah, bu."
"Sunhee, mau jalan-jalan bersamaku?" Tanya Jungkook yang duduk di depan dengan supir.
"A-aku lelah, mungkin besok saja."
"Baiklah, istirahat yang cukup hari ini. Besok aku akan mengajakmu ke taman."
"Ya, terserahmu. Ibu, apa setelah ini kita tinggal bersama-sama?"
Ibu tersenyum menanggapi pertanyaan anaknya. Ibu Sunhee tersenyum dan mengusap pucuk kepala anaknya.
"Besok kita sudah pindah. Ah ya, Jungkook juga akan menginap di rumah kita malam ini. Karena kamar cuma ada dua, oppamu akan tidur bersamamu."
"Tapi bu..."
"Kau dengar apa yang ibu katakan?" Potong Jungkook.
***
Mereka sudah sampai di rumah Sunhee.
"Ah, rasanya seperti pergi bertahun-tahun. Aku merindukan rumah ini." ujar Sunhee sambil melihat sekeliling rumahnya.
"Sunhee, ayo istirahat. Oppamu yang tampan ini akan menemanimu."
Sunhee hanya mendecih mendengar ucapan Jungkook.
"Kau jangan membual, tidak ada yang lebih tampan dari Gong Yoo oppa."
"Apa? Kau oanggil dia oppa? Hey dengar, umurnya saja sudah sebaya dengan ibu. Tapi kau memanggilnya dengan sebutan 'oppa'?!"
"Ya, dia oppa ku yang PAAAAAALING TAMPAN. Aku sangat mencintainya dan mentukainya. Ah, aku berharap bisa menjadi lawan mainnya di drama berikutnya." Balas Sunhee memanas-manasi Jungkook dengan menekankan kata 'SANGAAAAAAT TAMPAN'.
"Ya, kau tidak lihat aku? Aku ini pintar, tampan, dan aku pandai memasak."
"Kau pandai memasak? Jangan membual, kerjamu kan membuat dapur berantakan!"
"Hya! Kau ini, baru saja di rumah sakit tadi kau menangis terisak-isak sambil mengatakan jika kau menyukaiku. Tapi sekarang? Kau bahkan sudah memakiku."
"Sejak kapan aku memakimu?"
"Sejak awal kita sampai dirumah."
Ibu dari kedua bocah itu hanya menggeleng melihat tingkah mereka.
"Hya, jika kau tau, dibagian mana aku memakimu? Aku hanya mengatakan jika Gong Yoo oppa lebih tampan darimu!"
"Tapi sama saja kau mengatakan jika aku jelek dari Gong Yoo oppamu itu."
"Itu faktanya!"
"Ya, kau in..."
"Sekali lagi kau bicara, aku akan menyuruh Myunhee untuk menempeli mu terus!"
"Kenapa kau jadi membawa-bawa Myunhee? Dia tidak ada kaitannya."
"Kalau begitu aku akan menyuruh halmeonie untuk mengganggumu saat belajar!"
"Dia juga tidak ada kaitannya!"
"Baiklah, jika kau berbicara sekali lagi, aku pastikan jika hantu yang di belakang itu yang akan tidur bersamamu!"
Jungkook langsung bungkam. Ia sangat takut dengan hantu.
"Kenapa kau langsung diam? Ah, Jeon Jungkook yang di sukai Sooyoung ini takut hantu? Cih, dasar tidak gentle!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Us and Destiny [END | Belum REVISI]
Fiksi PenggemarWARN⚠ 1. BUKAN cerita penuh konflik 2.BUKAN cerita "uh ah uh ah, mpshhh, ahoy ahoy aselolay, bulgos, YD, NC, LGBT," atau sebagainya. 3. Maaf bila ada banyak typo bertebaran. 4. Suka? Vote dan komen. Tidak suka? Vote dan komen. 5. Cerita ini akan...