Royal School

three

•
•
Happy reading
•
•

"Caper"

"Amit-amit"

"Sok cantik"

Alih-alih mendapatkan ucapan selamat pagi, justru yorin malah mendapatkan ejekan dipagi ini. walau tidak ada kekerasan, namun mengejek tetap lah membully.

Yorin berjalan kearah kelasnya dengan perasaan takut yang ia tutupi dengan sikap biasa saja.

Iya takut, takut tiba-tiba ada yang melemparnya dengan telur, tomat ataupun minuman berwarna yang dapat mengotori seragam sekolahnya.

Namun tidak sedikit pula yang mengacuhkan masalah yorin, atau mungkin tidak tau. mereka lebih memilih mengurusi urusan mereka seperti pacaran.

Oiya aku lupa untuk memberi tau satu hal. mungkin menurut orang awam sekolah ini terlihat seperti sekolah biasa, tapi jika kalian sudah menjadi bagian dari sekolah ini pasti kalian muak dengan kelakuan murid-muridnya.

Terutama tradisi turun menurun sekolah ini, yaitu pacaran.

Hampir semua murid kelas 11 sampai kelas 12 semua berpacaran, tidak ada yang jomblo. karena katanya kalau jomblo ya kamu jelek, tidak pantas sekolah disini yang notebene nya seperti sekolah kerajaan.

Terkecuali anak jenderal, karena kalau mereka jomblo sekalipun, tidak ada yang berani mengganggu kehidupan anak jendral. sekali kamu berani mengusik mereka, selamat kamu tidak dapat menemukan jalan keluarnya.

Sama hal nya dengan yorin yang tidak sengaja masuk kedalam penjara tersebut. tidak dapat keluar.

Sesampainya yorin dikelasnya, ternyata hanya baru 7 orang termasuk dirinya.

Bahkan jaemin, jisung dan yeji pun belum datang.

Yorin mendudukan dirinya dikursinya.

Tak lama yeji datang dengan senyum cerahnya yang selalu ia berikan kepada semua orang.

"Pagi beb" sapa yeji bersamaan dengan dia mendudukan dirinya disamping yorin.

"Pagi juga neng" balas yorin dengan senyum masamnya.

Yeji sedikit mendekatkan wajahnya ke yorin sontak membuat yorin terkejut.

"Dari yang gua liat nih, kayanya lu lagi ada masalah ya?" tebak yeji sambil menjauh kembali.

"Dan gua tebak, masih masalah yang kemaren" timpal jaemin yang baru duduk dikursinya.

"Yaela masih aja sama masalah yang kemaren bosque" ucap jisung sambil menepuk bahu yeji.

Yorin menunjuk dirinya "Eh ini yang punya masalah, kenapa disitu yang ditepuk?"

Yeji merotasi matanya "Ngerdus mulu lu mah sung"

"Lah udah tau ngerdus mba nya?" tanya jisung kaget yang membuat jaemin dan yorin bingung.

"Oiya jelas dah tau dong, kemaren gua dah nanya sodara gua soalnya" ucap yeji cengengesan.

"Emang kenapa?" tanya jaemin yang masih bingung.

Jisung beralih melihat jaemin "Jadi kemaren pas kalian kekantin gua bilang ke yeji kalo gua lagi ngerdus-in dia. terus dia bilang 'Ngerdus tuh apa sung?'"

Jaemin tertawa terbahak-bahak seperti tidak ada lagi hari esok.

Jisung menunjuk jaemin kaget "Nah lu aja ngakak kan, apa lagi gua yang denger langsung. mau jungkir balik gua rasanya" jelas jisung sambil tertawa dan membuat yorin sedikit tersenyum dengan kelakuannya.