10

3.5K 194 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








Seorang dosen perempuan tengah menjelaskan materi di depan kelas. Terlihat para murid mengantuk karena mendengar dongengan dari sang dosen.

"Gilak mata gue berat banget" keluh Alden.

"Dosen nya nge dongeng gak selesai selesai"omel Ayana.

" Baiklah ada yang ingin di tanyakan? "tanya bu Sinta.

" Nabila? "tanya bu Sinta.

" Kenapa bu? "tanya Nabila bingung.

" Kamu yang kenapa? "jawab bu Sinta ketus.

" Ya sudah kalau begitu kita akhiri sampai sini. Assalamu'alaikum "

"Waalaikumsalam "

Bu Sinta keluar dari kelas. Para murid berhamburan keluar dari kelas menuju kantin.

"Kayak nya bu Sinta gak suka deh sama lo Bil" ucap Cici.

"Hooh. Mana ketus banget lagi" lanjut Ayana.

"GUYS AYOK KE KANTIN" ajak Axel heboh.

Cici langsung memukul mulut Axel yang sangat heboh itu.

"Sakit " aduh Axel.

"Siapa suruh teriak?! " tanya Cici ketus.

Nabila, Ayana, Cici, Alden, dan Axel berjalan keluar menuju ke kantin. Di tengah perjalanan mereka bertemu Jay cs.

Dion mengendus ngendus, entah apa yang dia endus.

"Fiks Nabila pasti kemarin ke apartemen bang Theo" putus Dion.

Semua langsung menatap Dion...

"Kenapa? " tanya Dion bingung.

"Lo ngomong apa tadi? " tanya Ayana.

"Fiks Nabila pasti kemarin ke apartemen bang Theo" ulang Dion.

Semua langsung menatap Nabila curiga. Nabila yang di tatap pun mengerti.

"Kan kemarin gue di tinggal. Nah karena kak Nathan muka nya ancur jadi kita ke apartemen pak Theo. Kak Nath takut di marahin sama bunda" jelas Nabila.

Mereka semua langsung mengerti.

Sesampainya di kantin Nabila dan teman temannya memilih duduk di sudut. Alden dan Eric memesan pesanan dari para sahabat.

Sambil menunggu pesanan, mereka memilih untuk ghibah. Sedangkan Nabila hanya menyimak saja.

"Girls jadi ini perempuan yang sok suci! "

Semua langsung menatap Ratu.

"Siapa Tu? " tanya salah satu mahasiswa.

"Ini" ratu menunjuk Nabila.

NABILATHEO [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang