NABILATHEO [ END ]

22

Dengan takut takut Nabila berjalan mendekati Theo. Kini Nabila sudah berada di depan Theo, berdiri didepan Theo dengan kepala menunduk.

Theo mengalihkan pandangan nya ke Nabila. Theo menatap bingung Nabila yang menunduk.

"Kenapa? " tanya Theo.

Dengan takut takut Nabila mengangkat kepala nya. Kini tatapan Theo dan Nabila bertemu.

"Kak aku hamil" ucap Nabila cepat.

Theo menatap Nabila terkejut. Theo terdiam, semua orang di sana menunggu reaksi dari Theo. Mereka sangat ingin tahu bagaimana reaksi Theo jika mengetahui Nabila hamil.

"Owh.. "

Semua tercengang tidak percaya, bahkan  Nabila sampai melongo ketika mendengar jawaban dari Theo.

Apa kata nya 'owh'. Heh, Nabila dari tadi takut takut, takut jika Theo marah besar. Ternyata Theo hanya mengatakan 'Owh'.

"Kenapa? " tanya Theo kepada semua orang.

"Lo gak marah bang? " tanya Derril.

Theo menggeleng kan kepalanya.

"Gue gak percaya kalau Nabila hamil" jawab Theo santai.

Nabila langsung memeluk Theo. Theo yang terkejut pun refleks memeluk Nabila. Nabila mengecup pipi Theo.

"Makasih udah percaya sama Nabila.. "

"Hm" jawab Theo.

Theo kembali melanjutkan bermain nya dengan Nabila berada di pelukan nya.

"HAREUDANG... HAREUDANG... PANAS PANAS PANAS... " nyanyi Jay.

"SELALU.. SELALU.. SELALU.. PANAS NYA HAREUDANG" lanjut Axel.

"Maen tik tok yok Xel" ajak Jay.

"Hayuuk.. " jawab Axel.

"Ew.. Tampang aja ganteng, tapi kelakukan nauzubillah" kesal Alden.

"EH MASBULOH EMANG MASALAH BUAT LO?! "jawab Axel dan Jay sewot.

" Al mabar yok"ajak Elang.

Alden mengangguk.

"Ikut" ucap Dion.

"Bil nyanyi yuk.. " ajak Ayana.

"Gak seru kalau gak ada nada nya" jawab Nabila.

"Di atas ada piano" ucap Theo.

Nabila menatap Theo.

"Aku gak bisa main piano" jawab Nabila dengn bibir yang mengerucut.

Theo tertawa.

"Di kamar aku ada gitar.. "

"Pinjam ya? " izin Nabila.

Theo mengangguk"Ambil aja"jawab nya.