FOLLOW DULU YA SEBELUM BACA
Ini bukan kisah seorang dosen yang dijodohkan dengan seorang muridnya, tetapi ini kisah seorang dokter badboy yang bertemu dengan seorang mahasiswi yang cantik, menutup aurat, dan sangat cerewet.
Atheo Aldebaran seorang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Udah? " tanya Theo.
Nabila mengangguk.
" Mari kita jalan jalan.. " ucap Theo sembari menggenggam tangan Nabila.
Nabila dan Theo berjalan keluar rumah sakit menuju parkiran. Sesampainya di parkiran, mereka pun langsung masuk ke dalam mobil, dan pergi meninggalkan pekarangan rumah sakit.
Di sepanjang perjalanan senyuman Nabila tidak luntur, hati nya tengah berbunga-bunga. Sesekali Theo melirik Nabila, ia pun juga ikut tersenyum.
Saat ini tujuan mereka adalah ke pantai, hanya itu tempat yang sangat ingin Theo kunjungi saat ini. Ke pantai berdua bersama sang istri.
" Kita berhenti dulu ya beli camilan " pinta Nabila.
Theo mengangguk.
Mobil pun berhenti di depan supermarket. Mereka berdua pun turun dari mobil.
Nabila mengambil keranjang kecil, karena mereka hanya ingin membeli beberapa camilan maka keranjang kecil pun cukup.
" Sini biar aku aja "
Theo mengambil alih keranjang yang berada di tangan Nabila.
" Dek mau es krim gak? " tanya Theo.
Nabila mengangguk.
Theo pun mengambil beberapa es krim, sedangkan Nabila sibuk memilih camilan. Merasa cukup, mereka pun ke kasir untuk membayar.
Sudah membayar, mereka pun kembali melanjutkan perjalanan menuju pantai. Sambil menikmati perjalanan, Nabila juga menikmati es krim.
" Mau kak? " tawar Nabila.
" Boleh " jawab Theo.
Nabila pun menyuapi Theo es krim.
Tak terasa mereka pun sampai di pantai. Merasa senang, Nabila pun langsung turun dari mobil. Kedua matanya menatap ke depan melihat ombak kecil.
" Yok " ajak Theo sembari menggandeng tangan Nabila, takut takut jika istrinya itu hilang.
Nabila dan Theo berjalan santai, sembari menatap pemandangan di depan mata. Sesekali mereka berfoto untuk mengabadikan kenangan mereka saat ini.
" Adem banget ya rasanya " ucap Nabila.
Theo mengangguk.
Nabila mengajak Theo duduk di bawah pohon kelapa. Menikmati camilan yang mereka beli tadi, sembari melihat hal yang indah di mata mereka.
Nabila merasa sangat senang, begitupun dengan Theo. Rasa nya sudah sangat lama mereka tidak menikmati waktu berdua.
" Dek.. " panggil Theo.
Nabila menatap Theo, matanya menatap mata Theo sebagai tanda tanya ada apa.
" Terimakasih karena sudah hadir di hidup aku " ucap Theo.
![NABILATHEO [ END ]](https://img.wattpad.com/cover/241417321-64-k968556.jpg)