Di mansion uchiha..
"Terumi, apa itachi sdh bangun." suara bariton kakek itachi bertanya kpada kepala maidnya.
"Iyaa.. tuan besar. Pagi-pagi sekali dia sdh terbangun & berolahraga di luar mansion."
"Hn.. kalo dia sudah kembali suruh dia temui aku."
"Baik,tuan besar." ucap maid itu membungkukkan diri setelah melihat majikan beranjak pergi ke ruangannya kmbali.
Itachi pun berjoging menuju taman kota. Sampai di taman itachi tidak sengaja melihat kakashi dari jauh. Lelaki yg pernah menghantar sakura sampei gerbang pintu sekolah & dia pun berpikir utk mencoba mendekati.
"Yo.. pagi yg sangat cerah bukan. Apa aku boleh ikut serta brjoging dgnmu." kata itachi berlari di samping kakashi.
"Hn.. terserah kau & lagi pula ini tempat umum. Dan ramai juga orang-orang datang kemari utk berolahraga di hari minggu." ucap kakashi datar.
"Kau tidak datang brsama sakura bukan." tanya itachi & kakashi pun perlahankan lariannya & mencari tempat duduk.
Itachi pun mengikuti langkah kaki pemuda masker itu & ikut duduk di sampingnya.. lalu mereka pun mengatur napas masing-masing.
"Kau datang menemuiku hanya karna ingin bertanya tentang sakura." ucap kakashi & itachi hanya menyeringai kecil saat mendengarkan ucapan kakashi.
"Tidak... aku tidak ingin bertanya tentang sakura. Aku hanya ingin berbicara denganmu & aku minta jauhi dirimu dari sakura... itu saja."
Hening...
Lalu kakashi pun beranjak dari kursi & berkata...
"Kenapa aku harus menjauhi sakura.""Karena aku adalah pacarnya sakura & aku mencintainya. Aku dapat melihat dgn jelas kalo kau pun menyukai sakura."
Hening...
"Aku dapat melihatnya saat kau bersama sakura & aku tidak mau ada pesaing yg mau merebut sakura dariku. Aku tidak akan biarkn sakura lepas dariku." ucap itachi penuh penekanan disetiap kata-katanya.
"Uchiha-san kenapa kau memberitauku hal ini & aku hanya menganggap sakura sebagai seorang adik itu saja." ucap kakashi ragu ntah apa yg dikataknnya adalah bnar atau bohong utk dirinya.
"Kalo tidak ada lagi yg utk dikatakan lagi.. permisi,aku pergi dulu." kata kakashi & langkah kakinya pun terhenti saat itachi berkata lgi padanya.
"Hn... kalo bkn karna ayahmu yg sdh lama berbakti dgn kakekku,mungkin aku sdh menyingkirkanmu saat itu. Tetapi kami menghargai semua karyawan yg pernah bekerja dgn keluarga kami & semoga ayahmu tetap damai di alam sana." ucap itachi melangkah pergi & meninggalkan kakashi yg masih berdiri diam di tempat.
.
.
.Mebuki yg sdh menyiapkan sarapan & bento utk anak kost-sannya. Dia pun sdg terburu-buru krna ada janji dgn teman-temannya. Sakura pun datang di meja dapur dgn wajah yg masih mengantuk & rambut acak2an.
"Ohayo,kaa-san." ucap sakura dgn sedikit menguap.
"Sakura.. maukah km menghantarkn bento ini utk kakashi."
Blush..
Wajah sakura mulai merah merona tatkala disuruh menemui pemuda itu.
"Kaa-san.. knapa tidak kaa-san sendiri yg menghantarknnya."
"Sakura.. aku sdg terburu-buru & sbentar lagi Mei-san akan datang menjemputku."
"Tetapi ini hari minggu kaa-san.."
"Iya..tetapi kami punya acara reuni & lagi pula kakashi pun blm kembali dirumah."
Tidak lama kemudian terdengar suara hon mobil & mebuki pun bergegas keluar setelah mencium pipi sakura & melambaikn tangan.
"Huft.. kaa-san,knapa aku harus sendirian di rumah."
.
.
.Sakura pun bergegas mandi & berdandan diri setelah itu dia pun menunggu suara seseorang dari rumah sebelahnya yaitu kakashi yg masih blm juga pulang kerumahnya.
Lalu sakura pun berencana ingin keluar jalan-jalan di hari liburnya & menelpon ino."Pig,apa kau mau shopping ke mall."
"Maaf,sakura. Aku sekeluarga sdg pergi berpiknik. Lain kali saja iyaa,forehead."
"Huh.. baiklh."
Tutt.. tut.. tutt... -suara panggilan ditutup.
Cekleekk.. brugkhhh...
Terdengar suara pintu dari rumah sebelah & sakura pun langsung terpikir kakashi mungkin sudah kembali. Lalu dia pun langsung ingin menemui pemuda itu dgn mmbawa bekal bentonya.
Tok..
Tokk..
Tokk...
"Siapa.." suara kakashi dari dalam rumah.
"S-senpai.. ini aku sakura. Kaa-san menyuruhku utk menghantarkan bento-mu ini." ucap sakura di balik pintu.
Lalu terdengar suara kunci pintu dibuka.
"Hn.. masuk laa & tolong tutup kembali." ucap kakashi pelan n kembali duduk disofa.
Sakura pun masuk hanya sekadar ingin menaruh bento saja diatas meja,namun saat itu dia melihat kakashi sedang mencoba mengobati lukanya sendiri.
Gadis pink itu pun langsung merasa khawatir & mendekati kakashi."S-senpai kau kenapa..& tanganmu kenapa bisa terluka seperti ini." ucap sakura mendekati & berusaha menolong pemuda itu mengobati lukanya.
"S-sakura.."
"Sbaiknya kau diam saja senpai & biarkn aku mengobati lukamu ini." kata gadis itu memerintah & kakashi hanya bisa terdiam & membiarkn gadis itu melakukan apapun pada dirinya.
Setelah selesai membalut luka di tangan kakashi. Tiba-tiba gadis itu di kejutkan oleh pemuda itu..
Cup..
Sebuah ciuman mendarat di bibir gadis itu.
"Sakura.. terima kasih."
Gadis pink itu terbelak mata lebar & ambigu di tempat dgn wajah merah merona. Jantungnya pun terasa berdetak lebih cepat & tidak karuan saat kakashi mencium dirinya.
.
.
____________________________________Ahahaaa.. maaf kalo story-nya kurang feel.
Readers kira-kira sakura mau author pasangkan dengan siapa.
#Itasaku
#Kakasaku
atau mungkin dgn Deidara..
😅😅😅😅
KAMU SEDANG MEMBACA
🌸Love is Never Guilty🌸 {End}
RomantizmIni adalh ceritaku yg ke-2. . . WARNING..!! cerita ini hnya utk dewasa & fiksi belaka.. harap bijak membaca. karakter aku pinjam dari film naruto tapi cerita versi dariku asli. -Masih bercerita tentang seorang gadis yg bernama SAKURA HARUNO ini adl...