Prolog

75 12 0
                                    

~happy reading~

Awas typo!

Anres prananta, cowok dingin berparas tampan yang menjabat sebagai ketua dari sebuah geng motor besar yang cukup terkenal di ibu kota (victor) sebuah komunitas tempatnya orang orang tampan dengan jutaan keahlian, ya terutama keahlian dalam beradu otot, Anres memasuki dunia hitam karena masalah yang dialami di keluarga nya, tampan, cuek, kaya, pintar, alkohol, balap motor dan tawuran antar sekolah, itulah yang dapat kita gambarkan tentang sosok ANREZ PRANANTA, wihh serem juga ya

Kesya Carleta Wardana, wanita yang di anugerahi wajah cantik body goals dan menjabat sebagai Cheerleader utama sekolah, dia salah satu wanita yang secara terang terangan menunjukan rasa suka nya kepada seorang Anres Prananta, wanita yang menghalalkan segala cara agar dapat memasuki hati seorang Anres

cantik dan pintar itu cukup untuk menarik perhatian kaum adam, kesya menang secara fisik maupun akademik tapi kalau masalah akhlak?? Sudahlah dia angkat tangan, walaupun pintar Kesya termasuk siswi langanan di ruang BK, rambut yang sering gonta ganti warna, seragam yang jauh dari kata normal

Rok yang di atas lutut, baju yang ketat sehingga menampilkan lekuk tubuh indahnya

Huh!

Dialah Kesya Carleta wardana

*****

SMA CENDRANAWA sedang di hebohkan oleh kembali nya ketua gang victor yang sudah setahun hilang tidak ada kabar

Hari ini sudah memasuki jam pelajaran pertama di SMA cendranawa

Ceklekk
Pintu kelas 12 IPA 2 terbuka menampakan guru perempuan dan seorang remaja lelaki, keduanya masuk beriringan dan seketika keadaan kelas menjadi ricuh

Anres?? Gila dia masuk kelas kita?

Gila!!

Ganteng banget!

Nggak mimpi kan gue??!

Ya seperti itulah kira kira pekik an para ciwi ciwi

"Tolong semua harap tenang!!" seru pak bambam guru mapel yang sedang mengajar di kelas itu

Setelah keadaan sudah lebih membaik, bu prita selaku wali kelas 12 IPA 2 membuka suara

"Anres silahkan perkenalkan diri kamu asal kamu, hobi kamu, apapun itu" ucap bu Prita, sedangkan yang di ajak bicara hanya melempar tatapan aneh kepada wali kelasnya itu

Harus perkenalkan diri?? Ayolah ini Anres siapa yang tidak mengenalnya mengapa dia harus memperkenalkan diri lagi, dan ah iya apa itu tadi?? Hobi?? Asal?? Oh ayolah dan apakah harus sedetail itu?!

Bu Prita yang mengerti tatapan yang di lemparkan Anres pun terkekeh

"Anres apa salahnya sih kenalan lagi, ini kan juga termasuk teman teman baru kamu, lagian disini juga banyak murid baru, mungkin juga ada yang belum mengenal kamu"

Anres masih diam dengan tatapan anehnya, bu Prita tertawa kecil melihat ekspresi aneh Anres lalu dia menyenggol bahu Anres

"Ayolah ketua. gang" ucap bu Prita menekan setiap katanya, seperti sengaja menyindir jabatannya di victor

Anres hanya menghela nafas lalu memutar posisinya mengadap ke arah para murid

"Nama gue Anres pra-" Anres menjeda ucapannya, rasanya berat menyebut marga namanya "Pra- prananta" finalnya

"Gue pindahan dari london" ekpresinya berubah lebih serius sekarang "banyak hal yang gue benci hanya sedikit yang gue sukai, gue nggak punya hobi tapi gue punya ambisi" ucapnya dengan ekpresi yang sulit di artikan, seperti ekspresi kebencian, dendam?? Ah entahlah

"Oke anres kamu bisa du-"

Anres segera merubah ekprsinya lalu berjalan menuju bangku pojok no 2 dari belakang, tepatnya di sebelah adrel (Sahabat lamanya) dia langsung berjalan tanpa menunggu ucapan bu Prita selesai

"Widih my bestfriend nggak berubah malah makin cakep aja dah lo" ucap Ega dan melakukan tos ala gang nya

"Ya iya lah nggak kaya lo, lo mau pindah ke benua antartika aja pulang pulang muka lo masih kaya anakonda" timpal regan

Ega hanya melempar tatapan sinis nya

"Gini gini juga adek kelas pada bilang kalau gue manis" ucapnya membela diri

"Dih pada katarak tu mata adek kelas" timpal regan lagi, Ega yang geram sontak mengigit lengan regan yang duduk disampingnya

"Duh duh anjing!! Rabies ntar gue!!!" seru regan sembari mengelap lengannya merasa jijik

Anres hanya menggeleng kan kepalanya, kedua sahabat nya memang tidak pernah berubah

****
Keadaan kantin saat ini sangat ricuh

Seorang gadis dan 1 temannya yang baru saja memasuki kantin hanya clingak clinguk menelusuri area kantin yang tampak aneh

"Kenapa rame banget sih sof ?" yang di tanyai hanya mengendik kan bahu acuh

"Woy!!! Monkey Come here!!" triak seorang gadis yang sedang duduk bersama beberapa temannya

Kesya menoleh ke arah sumber suara eh bentar dia ngerasa monkey itu kah??

Kesya mendengus lalu mendekat kearah gang nya itu

"Paan sih lo triak triak!" serunya

"Kalau gue nggak triak lo nggak denger" ucap elnata salah satu sahabat kesya, seorang wanita tomboy, berwajah cantik dengan rambut setengah bahu

Kesya hanya mendengus lalu tatapannya jatuh pada anak anak victor yang sedang berkerumun di pojok kantin, tempat yang sudah mereka klaim sebagai kawasan mereka

"Itu anak victor ngapain pada ngumpul disini, biasanya juga di Roofdor" ucap Kesya sembari meminum jus yang ada di tangan elnata

"Kebiasaan dah lu, dah miskin apa nyokap lo sampai lo nggak mampu beli minum" seru elnata merasa sebal

"Dih dikit ini!" ujar Kesya lalu kembali meminum minuman elnata tatapannya tidak lepas dari anak anak victor yang berkumpul

"Uhukk" Kesya menepuk nepuk dadanya yang merasa sesak, matanya masih melotot kearah anak anak victor

"Napa dah lo!" bentak sofi dan elnata yang juga sedang membantu kesya menepuk nepuk dadanya agar bisa kembali bernafas normal

"An- Anres?!" pekiknya dan menunjuk kearah anak anak victor, elnata dan sofi mengikuti arah tunjuk Kesya lalu mengangguk

Kesya mengebrak meja lalu berdiri

"Lah dia kapan balik?!!" pekiknya

Lanjut nggak ni?

Vote, coment oke?

BADBOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang