1

46 12 0
                                    


~happy reading~

Typo bertebaran

kesya menghela nafas berat, sesampai nya di kelas, dia menyandarkan kepalanya di atas meja sembari memejamkan mata

"Anres anres.." gumamnya

"Woy!!" seru elnata

Kesya menutup matanya guna menahan emosinya agar tidak meledak, Kesya mendongak dan menatap menghunus pada elnata

"Apa lo, mata lo minta di colok??" tanya elnata

Kesya hanya menghela nafas, dia sedang tidak ada minat untuk meladeni wanita jadi jadian di depannya

"Lo lagi kenapa sih?" tanya sofi yang sudah duduk di samping Kesya

Kesya hanya diam, lalu seperkian detik langsung menatap sofi dengan pupy eyesnya

"Sof, bantuin gue dapetin no Anres ya" pintanya

"Nggak nggak!!, lo nggak inget waktu kelas 10, gue malah jadi bahan ejekan anak Anak Victor karena bantuin lo!" tolaknya

Kesya kembali menghela nafas lalu menidurkan kepalanya lagi di atas meja

"Si sella kemana sih, dari tadi gue cari nggak ketemu!" degus Kesya, jika saja ada sella pasti akan lebih mudah untuk mendapatkan no Anres, secara sella kekasih adril, jadi mudah jika sella memintakan no Anres dari adrel

"Si curut di perpus" celetuk elnata yang masih fokus dengan game online di hpnya Kesya

Kesya mendongak lalu menatap penuh tuntut kepada elnata

"Kenapa lo nggak bilang dari tadi setan?!" Kesya sangat kesal mengapa wanita itu tidak bilang dari tadi

"Lo nggak nanya" jawabnya masih fokus dengan gamenya

"Ishhh!" Kesya langsung berlari keluar menuju perpus

Sesampainya di perpus Kesya celingukan mencari keberadaan sella tapi tidak kunjung menemukan batang hidung wanita itu

Akhirnya Kesya memutuskan untuk masuk lebih dalam di lautan buku itu, hingga netranya menemukan wanita ber sragam ketat dengan rambut Curly dengan sentuhan warna merah maroon di ujung bawah rambutnya, ya tampilannya 11, 12 san dengan dirinya

"Sella!" triak Kesya, mengabaikan orang orang yang menatap nya aneh karena berteriak di perpustakaan

Wanita yang menjabat sebagai kekasih seorang kosong dua di Victor itupun menoleh

"Suttt!!, toa lo gede banget anjirr?" cibir sella kesal karena sekarang mereka jadi pusat perhatian seisi perpus

Kesya berusaha melepas tangan sella yang membekap mulutnya

"Bau baygon tangan lo!" Kesya mengelap kasar mulutnya

"Ck, ada apa?" tanya sella yang sudah kembali duduk bersama beberapa temannya

Kesya beralih duduk di samping sella dengan kegirangan nya

"Sell, bantu gue dapetin no nya Anres ya" ucapnya memohon

"Nggak bisa" jawab sella masih fokus dengan bukunya

"Ishh! Lo tega sama gue?!" ucap Kesya kesal

"Males gue kalau urusan sama manusia es batu kaya Anres"

"Lo tega sama gue!" kesya memperlihatkan puppy eyes nya

Sella menonyor kepala Kesya

"Jijik gue!" seru sella sebal melihat ekspresi Kesya

BADBOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang