CINTA KARNA CINTA

I

Seorang gadis manis terlihat menelusuri jalan setapak menuju kediaman orang tuanya. Dengan baju putih dan rok pendek selutut yang bermotif kotak2, gadis itu berjalan riang sambil sesekali bersenandung lagu kesukaannya. Gadis itu akhirnya mendapat pekerjaan paruh waktu di minimarket yang berada tidak jauh dari rumahnya.

Gadis itu adalah Choi Youngjae. Umur 18 tahun. Saat ini dirinya sudah menyelesaikan ujian akhir dari sekolahnya dan sedang menunggu pengumuman kelulusan yang rencananya akan jatuh pada akhir bulan ini. Youngjae bercita2 menjadi perawat dan dirinya saat ini mulai melihat2 informasi universitas yang akan menjadi tujuannya menimba ilmu di jurusan keperawatan.

Youngjae berasal dari keluarga sederhana. Ayahnya hanya seorang supir taksi dan ibunya membuka usaha menjahit di rumahnya. Youngjae berencana mencari pekerjaan untuk biaya pendaftaran kuliahnya dan akan berusaha mencari pekerjaan tetap yang dapat membantu dirinya untuk membayar biaya kuliahnya nanti. Youngjae sadar bagaimana keadaan keuangan keluarganya yang pas2an dan tidak mau menambah beban orang tuanya lagi.

Youngjae sudah membicarakan hal tersebut kepada orang tuanya dan kedua orang tuanya sangat mendukung cita2 putrinya itu serta menyanggupi untuk biaya kuliah youngjae nantinya

' youngjae bisa cari kerja koq pa... papa dan mama tenang aja, kalau gaji youngjae masih cukup biar youngjae yang bayar biaya kuliahnya. Tapi kalau memang uang youngjae tidak cukup, youngjae pasti bilang koq ke mama dan papa ' ucap gadis itu sambil duduk di depan meja yang menghadap ke arah televisi.

' papa akan lebih rajin lagi mencari penumpang supaya bisa bantu kamu nak ' ucap papa youngjae yang duduk disebelah istrinya

' iya makasih papa '

Keluarga kecil itu baru saja menyelesaikan acara makan malam dan mereka memiliki kebiasaan berkumpul di ruang tengah untuk menonton acara tv bersama sebelum beranjak ke kamar untuk beristirahat.

▪
▪

Di depan sebuah hotel mewah terlihat rombongan karyawan yang memakai jas rapi berdiri berbaris menunggu tamu vvip di dekat pintu masuk hotel. Tidak berapa lama sebuah mobil sedan berwarna hitam berhenti di depan rombongan itu.

Seorang supir keluar dari kursi bagian depan dan berlari ke pintu penumpang sebelah kanan. Rombongan karyawan itu mulai membentuk barisan berdiri sejajar dengan pintu hotel dan menunduk hormat kepada tamu vvip yang baru saja keluar dari mobil mewah tersebut.

' selamat datang tuan muda. Mari saya antar ke room suite milik anda ' ucap seorang karyawan yang postur badannya tinggi dengan penampilan sedikit berbeda dari karyawan yang lain.

Tamu itu mengernyitkan keningnya mendengar panggilan itu lalu menatap orang yang baru saja memanggilnya tuan muda.

Tidak berapa lama, jackson yang didampingi asistennya sampai di depan pintu kamar yang katanya adalah room suite miliknya.

' bam... kamu pergilah beristirahat di kamarmu. Aku juga ingin beristirahat. Dan jangan ganggu aku hingga besok pagi ' ucap pemuda yang dipanggil tuan muda itu

Bambam yang merupakan asisten pribadi si tuan muda segera beranjak ke kamarnya setelah mendengar perintah dari atasannya itu.

' Kim Yugyeom... temani aku. Aku mau curhat ' ucap si tuan muda lalu membuka roomsuite itu dengan card access di tangannya

Karyawan yang disebut namanya itu pun mengangguk paham dan mengikuti tamu vvip itu masuk ke dalam kamarnya.

Setelah mereka masuk dan menutup pintu dari sebelah dalam, si tuan muda memeluk karyawan tadi dari arah belakang

' yugyeom apa aku ini tuan muda buatmu ? ' tanya si tuan muda

' tentu saja tuan muda WANG JACKSON ' ucap karyawan yang bernama yugyeom itu