01. Born

25K 1.6K 224
                                    

Perhatian. Di mohon menekan bintang sebelum membaca ya :)

Vote= ngasih support authornya❤ thank you all.

______________

Blackpink- Stay.

"Terlahir, berarti siap untuk berjuang. Dan hal itu berlaku untuk setiap manusia yang di lahirkan. siap tak siap, sanggup tak sanggup.
itu semua sudah menjadi konsekuensinya."
_Langit A7_

_____________________________

Shin Haesun mengejan sekuat tenaga, nafasnya memburu dengan bulir keringat yang terus muncul dari keningnya.

Mendampingi sang istri tercinta di sampingnya, Kim Junghyun mencoba tersenyum dan tidak panik saat ini meski kakinya gemetaran sejak tadi.
Dirinya harus menyemangati sang istri yang tengah berusaha mengeluarkan calon buah hati mereka ke dunia.

"Kau bisa melakukannya, sayang."

Junghyun berucap sembari mengusap peluh pada kening istrinya yang tak berhenti keluar.

"Argh~ Appo..."

Haesun mencengkeram lebih erat sebelah tangan sang suami yang hangat menggengamnya, kemudian menarik nafas dan mengejan sekuat tenaga sesuai instruksi Dokternya.

"Argh!"

"Argh~" Junghyun bahkan ikut berteriak meski dengan suara tertahan. Karena, istrinya tiba-tiba melepas cekalan dari tangannya dan beralih menjambak rambutnya. Lelaki itu merasa, jika kepalanya  panas bahkan bisa saja akan botak jika sang istri tak juga melepasnya.

"Yeobo, k-kepalaku.." Junghyun melirih, bahkan mulai menitikan air mata.

"Diamlah! Argh!"

Haesun mengejan lagi dan semakin kuat menarik rambut Junghyun.
Kali ini Junghyun pasrah, karena ini memang resikonya. Dia sendiri yang mengatakan pada Haesun agar berbagi rasa sakitnya.

"Terus Nona, sedikit lagi." Dokter wanita kembali memberi aba-aba.
Tangannya sudah bersiap disana.

"Haarggh!!"

"Oek~ oek~" Seorang bayi akhirnya keluar dengan tangisan nyaringnya. Melihat buah hatinya sudah keluar, Junghyun mulai menangis tanpa suara.

Haesun memejamkan matanya, masih dengan nafas memburu. Dan suaminya memberikan kecupan hangat pada dahinya, membuat ia tersenyum di sela rasa sakitnya.

Namun tak berhenti sampai di situ perjuangan Haesun, karena masih ada satu kehidupan lagi yang harus dia keluarkan dari perutnya.

"Nona, mengejanlah lagi."

Junghyun kembali mengecup dahi istrinya. "Kau pasti bisa, Haesun-ah."

Haesun menarik nafas dalam-dalam, sebelah tangannya kali ini kembali mencengkeram lengan kokoh Junghyun.

"Argh! Sayang, keluarlah! Harggh~"

************

Sementara itu, di luar ruang persalinan. Terlihat anggota keluarga mereka tengah berkumpul. Menunggu dan berharap-harap cemas.

Kim Jongsoo dan Kim Taehee terlihat berdiri gusar, sebab cukup lama putranya dan sang menantu berada di ruangan sana.

Kemudian Shin Gongyoo dan Ha Jiwon, mereka memilih duduk diam dan bersikap tenang. Meski tak di pungkiri jika keduanya juga cemas pada putri tunggal mereka itu.

T(Win)S. [COMPLETED]✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang