T(Win)S. [COMPLETED]✔

16. Friendship

Treasure_ My Treasure.🔥

"Bukankah menjauh sebentar lebih baik, daripada pergi lalu menghilang selamanya?"

Langit Alaska7.
_______________________________

"Tidak perlu canggung. Bukankah kita satu angkatan?,"

"Ah, iya sepertinya."

Jungkook tersenyum kecil sembari menggaruk belakang kepalanya sebentar. Kemudian mengikuti langkah gadis di depannya, yang  mengajak untuk mencari tempat duduk.

Setelah di dapat, Rosé dengan ramah mengajak si murid baru itu duduk di kursi kosong tepat di depannya.
Kini, mereka berhadap-hadapan dan tersenyum canggung. Ah, hanya Jungkook nampaknya. Rosé bahkan terlihat biasa saja.

"Maaf jika aku lancang, tapi aku ingin menanyakan sesuatu." Gadis berambut blonde itu kembali bicara.

"Menanyakan tentang apa?," Jungkook berdehem pelan, mencoba mengusir rasa gugupnya saat berhadapan dengan orang baru.

"Itu, kata teman-temanku kau selalu memperhatikanku saat berada di kantin. Apa alasanmu melakukannya, Jungkook-Ssi?,"

Jungkook mendadak diam. Pertanyaan itu terlalu tiba-tiba, membuatnya bingung harus menjawab bagaimana.

Rosé menyadarinya, bagaimana wajah pria di hadapannya berubah kaku. karena itupula ia kembali tersenyum seperti sebelumnya. Tatapannya juga melunak.

"Lupakan saja kalau begitu. Aku hanya asal bicara."

Jungkook menghela nafas pelan, jemarinya saling meremas di bawah meja. Sesekali ia melirik gadis di hadapannya yang mulai membaca buku yang tadi di ambil itu.

Ragu, namun laki-laki itu penasaran.
Saat ia ingin bertanya, Rosé lebih dulu memberikan pertanyaan.

"Dimana kelasmu?,"

"Di dekat tangga ke lantai atas.
Kau sendiri?,"

"Aku di belakang kelasmu jika begitu."

"Maksudmu?,"

"Kelas kita berdampingan, hanya saja terhalang tembok."

Jungkook manggut-manggut.

Rosé menutup bukunya, kemudian wajahnya kini terfokus pada laki-laki di hadapannya.

"Kau seperti ingin mengatakan sesuatu, Jungkook-Ssi."

"Eoh? Begitukah?," Jungkook mengerjap, namun setelahnya menggelengkan kepala.

"Katakan saja, atau ingin bertanya padaku? Aku akan menjawab, tenang saja."

"Bolehkah?"

"Katakan saja."

Jungkook masih terlihat ragu-ragu, membuat Rosé tanpa sadar terkekeh pelan. Tanpa di duga, ia meraih tangan pria itu lalu menggenggamnya.

"Jika kau masih canggung, bagaimana jika kita mulai berteman saja?,"

"E-eh? Baiklah."