bab 4

214 186 118
                                    


Gimana kabar kalian semua? baikkah dengan dunia yang suka tipu-tipu ini? Kalo baik Alhamdullillah, kalo gak baik banyakkin syukur aja, biar keadaan kalian membaik... ya walaupun gak sebaik yang kalian inginkan.

Oke, silahkan skip langsung ke ceritanya⬇️

__________

Typo bertebaran!

_Happy reading_

Setelah mengerjakan tugas kelompok bersama ke tiga sahabatnya tadi sore. Sahabatnya langsung pulang ke rumah mereka masing-masing, sedangkan Dian lansung pergi ke kamarnya setelah mengantarkan mereka sampai pintu utama. Sekarang Dian sedang merebahkan dirinya di atas kasur. Dian yang sangat bosan dirumah sendirian, bukan sendirian sih... masih ada mbok Yati dan bik Inah di rumah, sedangkan kedua Orang tuanya mendadak ada pekerjaan bisnis diluar kota tadi sore. Abang dan adiknya juga tidak ada dirumah, mereka berdua pergi ke rumah Kakek dan Nenek mereka di Bandung, mumpung sekolah Ana sedang libur sekarang.

"Daripada gua bosen mending gua baca wattpad aja" guman Dian sambil menekan ikon aplikasi wattpad di handphone miliknya. Dian memang menyukai aplikasi wattpad dari lama, karna dari wattpad Dian jadi mengerti banyak hal tentang kepenulisan. Banyak yang Dian pelajari dari aplikasi wattpad ini, terutama Dian belajar dari cerita-cerita yang pernah dia baca, setiap cerita yang Dian baca selalu mempunyai pesan yang sangat berharga.

Waktu sudah menunjukkan pukul 23.45 wib dan Dian baru sadar bahwa dirinya bersekolah besok, dan dia malah lupa waktu untuk tidur. Dian yang mulai diserang rasa ngantuk pun mulai menutup matanya dan Dian berharap dia tidak telat ke sekolah besok.

__________

Gadis dengan rambut panjang hitam lebat miliknya kini masih tertidur dengan pulas. Sedangkan waktu terus berjalan tanpa hentinya.

Tok..tok...

"Non bangun!" panggil mbok Yati di luar kamar Dian sambil mengetuk pintu kamarnya, tapi tidak ada sahutan dari dalam kamar Dian.  Mbok Yati pun masuk ke kamar Dian dan melihat Dian yang masih tertidur pulas.

Mbok Yati pun membuka gorden jendela kamar Dian, hingga sinar matahari masuk ke dalam celah jendela kamar Dian. Dian yang mulai terusik tidurnya pun pelan-pelan membuka mata dan dia terkejut saat melihat jam weeker yang menunjukkan sekarang jam 06.55.

"Astaga gua udah telat bangun" teriak Dian.
Dian pun bergegas untuk bersiap-siap pergi ke sekolah tanpa ia sadari kalo ada mbok Yati di kamarnya.

Mbok Yati yang melihat kelakuan anak majikannya itu hanya bisa geleng-geleng kepala. Mbok Yati pun mulai membersihkan tempat tidur Dian dan setelah selesai membersihkan tempat tidur Dian, mbok Yati pun langsung turun ke bawah untuk menyiapkan sarapan atau mungkin sekotak bekal untuk anak majikannya itu. Dian yang sudah bersiap-siap pergi ke sekolah pun menuruni anak tangga dengan tergesa-gesa.

"Non sarapan dulu!" panggil mbok Yati.

"Gak usah deh mbok, Dian udah telat soalnya" kata Dian yang tergesa-gesa ingin berangkat sekarang juga.

"Yaudah, non Diann bawa bekal aja udah mbok siapin soalnya" kata mbok Yati.

"Yaudah deh mbok, mana bekalnya mbok? biar Dian bawa ke sekolah, lumayan juga hemat uang" kata Dian sambil tersenyum gak jelas.

"Ada-ada aja non ini, mau hemat segala. Tiap hari juga ngemil" kata mbok Yati sambil terkekeh.

"Ini non bekalnya jangan lupa dimakan ya" kata mbok Yati sambil menyerahkan bekal makanan ke arah Dian.

"Oke mbok, makasih yaa" kata Dian sambil menyalami Mbok Yati.

"Oh yaa, bik Inah mana mbok? kok ga keliatan?" tanya Dian.

"Ada dibelakang lagi nyuci baju non" kata mbok Yati.

"Oh yaudah, Dian pamit dulu yah mbok, Assalamualaikum mbok" kata Dian sambil bergegas ke garasi untuk mengambil sepeda motornya.

"Iya waalaikumsalam, hati-hati dijalan ya non" kata mbok Yati.

"Iya mbok" kata Dian sambil pergi mengendarai sepeda motornya untuk kesekolah.

_________

"Huftt... capek gua! untung belum masuk, coba
Kalo udah masuk, bisa gawat. Masa anak pindahan udah ngelangar peraturan aja" gumam Dian.

Dian pun bergegas pergi ke kelasnya sebelum bel berbunyi, saat Dian berada di ambang pintu kelas bel pun berbunyi dan Dian bersyukur pada tuhan karna sudah menyelamatkan nya hari ini.

Kringg...kringg...

"Selamat pagi anak-anak semua!" salam buk Dila.

"Pagi juga buk" jawab seluruh murid hampir secara bersamaan.

"Oke sebelum pelajaran dimulai, ketua kelas silahkan kumpulkan tugas yang kemaren saya berikan" ujar buk Dila.

"Baik buk" jawab Hito selaku ketua kelas.

Kelas sangat hening karna semua sibuk memperhatikan guru mapel menjelaskan di depan. Dian jadi sangat mengantuk, karna teralalu fokus mendengarkan Guru di depan menjelaskan, apalagi semalam Dian begadang.

Kringg..kringg...

"Baiklah, pelajaran hari ini sampai di sini saja, jangan lupa pelajari kembali materi hari ini di rumah" kata buk Dila.

"Iyaa buk" jawab semua murid yang ada di kelas dengan malasnya.

"Dian lu ga ke kantin?" tanya Anissa.

"Gua gak deh keknya" ujar gua.

"Kenapa? tumben lu gak mau ke kantin" tanya Dinda.

"Iyanih tumben, lu lupa bawa uang apa gimana?" tanya Denisa.

"Bukan gitu, gua bawa uang kok! tapi hari ini gua bawa bekal, makanya gua gak ke kantin. Jadi kalian bertiga aja pergi ke kantin tanpa gua hari ini ya" ujar gua sambil mengeluarkan bekal yang diberikan Mbok Yati pagi tadi.

"Lu bawa bekal kok gak ngajak-ngajak kita sih Dian" ujar Anissa yang cemberut karna Dian tak memberitahunya kalau ingin membawa bekal.

"Taunih Dian, kita kan juga mau bawa bekal kalo lu bawa bekal biar kompak gitu" kata Dinda yang ikutan cemberut.

"Gua dua-in ajadeh ucappan mereka Dian" kata Denisa yang biasa aja.

"Hehe maap, gua juga gak mau bawa bekal tadi. Tapi Mbok Yati nyuruh gua bawa bekal, soalnya gua gak sarapan tadi pagi, biasa gua telat bangun" kata gue smbil cengegesan gak jelas.

"Pasti karna baca wattapad semalaman kan?" tanya Denisa tepat sasaran.

"Iya, gua bosen jadi gua baca wattapad aja. Gua sebenernya gak mau baca semua partnya sampe selese, tapi karna gua penasaran banget sama kelanjutannya. Jadi gua baca partnya sampe selese deh, sampe gua lupa waktu. Hehee" jelas gua sambil cengegesan lagi.

"Kebiasaan lu Dian, udah tau besok sekolah masih aja maraton baca wattpad lu" kata Denisa yang kesal karna sahabatnya yang satu ini slalu lupa waktu kalo sudah membaca wattpad.

"Namanya juga orang penasaran Den, mau tidur juga susah kalo udah penasaran gitu" kata gua.

"Iya, semerdeka lu aja deh Dian" ujar Denisa yang kesal karna mendengar jawaban dari Dian.

"Eh yaudah ayo ke kantin, gua udah laper nih. gua juga mau cuci mata di kantin" kata Anissa.

"Yaudah ayo, gua juga mau cuci mata nih mana tau ada cogan yan nyangkut sama gua" kata Dinda yang sekarang menjadi bersemangat sekali untuk ke kantin.

"Cogan mulu di otak kalian! yaudah ayo kita ke kantin, cacing-cacing di perut gua juga udah teriak minta makan" kata Denisa.

"Kita ke kantin dulu ya Dian, babay jangan kangen sama kita-kita" kata Anissa sambil menarik tangan Denisa dan Dinda untuk ke luar kelas.

"Yaudah sono, ogah kangen sama lu pada" teriak gua dari dalam kelas.


Tcb!

Jgn lupa vote+komen!
Thank you!<3

ALYSHA [Berhenti Untuk Di Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang