Hai semua!
Selamat tahun baru ya buat kalian semua,
Semoga di malam tahun baru ini kehidupan kita semua menjadi lebih baik lagi dari yang sekarang. Aminn...Aku cuman mau bilang, semangat buat jalani hari yang kelihatan indah ini, tapi belum tentu indah buat semua orang yang menjalani nya. Semangatt buat kalian semua<3
Karna ini malam tahun baru, lebih baik merayakannya sambil rebahan di temani secangkir kopi hangat dan beberapa cemilan, dan tentunya sambil baca cerita Diandra!
__________
Typo bertebaran!
_Happy readingg_"Ekhem..." deheman seseorang di ambang pintu balkon kamar Dian.
Karna kita berempat mendengar deheman seseorang, kita berempat pun berhenti membatin dan melihat ke arah pintu balkon.
"Loh, sejak kapan Abang pulang?" tanya Dian.
"Sejak tadi" kata Vano.
"Oh, si Ana mana?" tanya Dian.
"Ada di bandung" kata Vano.
"Oh!"
"Singkat, padat dan jelas! bukannya di tanya Abangnya ngapain di sini, di tawarin makan atau buatin minum kek" ujar Vano yang kesal dengan adiknya itu.
"Abang ngapain di sini? Abang mau makan? mau Dian buatin minum?" tanya Dian dengan lemah lembut, kayak marsmellow.
"Telat nanyanya!" ujar Vano.
"Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali" ujar Dian sok bijak.
"Serah lu dek!"
"Bang Vano gak capek, habis pulang dari bandung langsung adu mulut sama Dian?" ujar Denisa.
"Ciee perhatian" ujar Dinda dan Anissa.
"Capek sih, tapi pas liat kamu gak capek lagi deh" ujar Vano yang dapat membuat pipi Denissa merona.
"Anjing!" umpat Dian dan Dinda secara bersamaan.
"Astgahfirullah kasar" ujar Vano yang sok mendramatis, yang hanya di balas dengan muka datar Dian dan Dinda.
"Kasian Denisa pipinya jadi merah gitu, bwahahaa" goda Anissa yang di akhiri tawa.
"Bangsat lu sa!" umpat Denisa.
"Eh beneran kata Anissa, pipi lo merah tuh Den" ujar Vano yang ikut menggoda Denisa.
"Apaansih Bang!" ujar Denisa berlalu keluar dari kamar Dian.
"Mau kemana lu Den?" tanya Dian.
"Kepo lu kayak monyetnya Dora!" ujar Denisa.
"Anjirt! kata-kata legend punya gua itu woi" teriak Dian agar bisa di dengar oleh Denisa.
"Legend dari hongkong" ujar Dinda.
"Lah bukannya kata legend itu dari inggris" ujar Anissa dengan tiba-tiba.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALYSHA [Berhenti Untuk Di Revisi]
Teen Fiction⚠️Berhenti sementara untuk di revisi - Tidak ada yang tidak mungkin, semua bisa saja jadi mungkin ketika kamu punya niat dan usaha yang kuat. Mari menjalani kehidupan bersama seorang Cia, yang mempunyai tekad yang kuat untuk bertahan hidup dengan ta...