bab 10

141 111 146
                                    

Happy reading!

_Happy readingg_

Setelah sekian lama terdiam membisu, kini Sonia pun memberanikan diri untuk bertanya kepada Dian, "lu gak mau pulang?"

Dian menoleh sebentar ke arah Sonia, lalu menjawab pertanyaan yang di lontarkan oleh Sonia dengan senyuman tipis, "nanti."

"Hmm oke" ujar Sonia dan ia pun berlalu pergi meninggalkan Dian sendirian. Sebelum benar-benar pergi, Sonia berkata kepada Dian, "kalau lu gak mau pulang sekarang, gua pulang duluan ya. Sorry gua gak bisa nemenin lu di sini, keadaan gak ngizinin gua buat buang-buang waktu" ujar Sonia dengan lirih.

"Gakpapa santai aja, gua juga ngerti kok" ujar Dian.

"Makasih ya udah mau dengerin cerita gua, dan maaffin gua atas semua sikap gua selama ini ke lu!" ujar Sonia sambil memeluk Dian

"Makasih balik karna udah mau bertahan di dunia yang kejam ini. Gua harap lu bisa berhenti bully orang!" ujar Dian membalas pelukkan Sonia.

"Iya, gua janji bakal berhenti bully orang dan mintak maaf sama korban bully gua" ujar sonia melepas pelukkan Dian lalu tersenyum.

"Gua bakal pegang janji lu" ujar Dian.

"Sippp! gua pulang dulu ya, jangan lama-lama di sini, bye-bye Dian" ujar Sonia berlalu pergi menaiki sebuah taksi.

Dan pada akhirnya ia akan sendiri lagi.

__________

Sekarang di sini lah Dian berada, di rame-rame cafe. Tempat di mana anak-anak muda nongkrong atau berkumpul, bersenangria bersama teman-temannya, dan ber'uwu-uwu dengan kekasihnya masing-masing.

Mungkin seperti inilah gambarannya. Tapi kalo kalian mau gambarrin sendiri yang lebih dari ini sih, itu lebih baik. Ayo mainkan imajinasi kalian semua sekarang!

Tapi berbeda dengan Dian yang ke sini hanya seorang diri, karna di tempat ini setidaknya ia akan merasa tenang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tapi berbeda dengan Dian yang ke sini hanya seorang diri, karna di tempat ini setidaknya ia akan merasa tenang. Dian ke sini hanya mengenakan pakaian santai, tapi tetap saja terlihat cantik di mata orang-orang.

Namanya juga cewek ya, pasti cantik lah. Kalo cowok baru ganteng, yakalik cewek di katain ganteng terus cowok di katain cantik. Gelo kalik ya🙂

Mungkin seperti inilah gaya Dian, sederhana bukan? Iyain aja, okee. Dan aku cuman mau bilang sama kalian, kalau ini bukan castnya Dian (takut kalian nyangkanya ini castnya Dian, makanya aku bilang), ini cuman gambaran doang. Karna di sini aku malas make cast😭.

ALYSHA [Berhenti Untuk Di Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang