Wonu melirik gadis yang tampak pulas di sampingnya. Jennie, Chungha, dan Yerin sudah pulang dijemput pasangannya masing-masing. Wonu memang sengaja menunggu mereka datang, barulah ia bisa dengan tenang mengantar Joy pulang.
Namun sekarang gadis itu benar-benar udah tertidur nyenyak, Wonu jadi gak tega mau ngebanguninnya.
"Joy.. Bangun sebentar, ayo pulang."
Wonu mengelus pipi Joy pelan.
"Hmm...." Joy hanya bergumam.
Wonu mendesah. Sepertinya gadis ini gak akan bisa bangun sekarang. Wonu mencari kunci mobil di tas Joy. Dia tadi memang sengaja gak bawa mobilnya sendiri supaya bisa bawa mobil Joy pulang.
Setelah menemukan kunci mobil Joy, dia lalu memakaikan jaketnya ke tubuh gadis itu dan menggendongnya.
"Untung gw sayang.." gumam Wonu menatap gadis yang masih nampak nyenyak digendongannya itu sambil berjalan keluar dari kelab tersebut.
Wonu menemukan mobil Joy di parkiran. Dia langsung menidurkan gadis itu di kursi penumpang dan memakaikan seat beltnya. Setelah melihat posisi Joy sudah cukup nyaman, barulah Wonu melajukan mobilnya.
Gak butuh waktu lama untuk sampai ke apartemen Joy karena jalanan memang udah sepi jam segitu. Wonu kembali menggendong Joy masuk ke apartemennya.
Dia menaruh Joy di tempat tidur dan membukakan sepatunya. Gadis itu bener-bener udah gak sadar dan nampak gak terganggu sedikitpun.
Wonu melihat wajah Joy yang masih penuh dengan make up dan menghela napasnya. Dia lalu menghampiri meja rias Joy, mengambil kapas dan pembersih muka di sana. Dengan hati-hati Wonu berusaha menghapus sisa-sisa make up di wajah gadis itu.
Setelah melihat wajah Joy sudah cukup bersih, dia lalu menyelimuti gadis itu. Wonu beranjak keluar dan mematikan lampu kamar.
"Good morning Joy.."
***
Keesokan harinya Joy terbangun dengan sakit kepala yang luar biasa. Maklum, emang dasarnya dia gak terlalu kuat minum, udah lama juga sejak terakhir dia menenggak alkohol dalam jumlah banyak kayak semalem.
"Gimana cara gw bisa pulang ya tadi malem.." ujar Joy sambil memijat kepalanya.
Dia bener-bener gak inget apa-apa. Hal terakhir yang Joy inget adalah dia dan Jennie minum berdua doang akhirnya karena Yerin dan Chungha udah terkapar di sofa.
"Kenapa akhirnya gw mau minum sih?" Joy mengerang.
Wonu.
Dia tiba-tiba ingat Chungha yang menghubungi Wonu untuk menjemputnya.
Wonu yang nganterin gw pulang semalem?
Padahal Joy udah janji sama dirinya sendiri kalo dia gak mau ngerepotin cowok itu lagi. Sekarang malah dia gak inget sama sekali apa aja yang dia udah lakuin. Dia berharap semoga dirinya gak ngelakuin hal aneh ataupun ngomong macem-macem pas mabok semalem.
Joy akhirnya bangkit dari tempat tidurnya. Tenggorokan dan bibirnya terasa kering. Dia berjalan menuju toilet di dalam kamarnya.
Joy mengamati pantulan wajah polosnya di cermin. "Kapan gw bersihin makeup?" Joy mengerutkan keningnya bingung. Gak mau ambil pusing, Joy lalu mencuci muka dan menyikat giginya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Teman (Hidup) | PSY x JWW
FanfictionKetika hampir semua teman segenknya udah punya pasangan, sisa Joy dan 2 temen cowonya yg masih single. "Apa gw sama lo aja ya, Nu?" •96Line• Started Aug 2020 Highest rank : #1 seventeenwonwoo #2 parksooyoung #1 wonjoy