LABYRINTH | PerthMark [Discontinued]

0.8

🔛

Jackie tengah sibuk makan tahu telor kesayangannya saat Perth datang dengan Nice.

"Lah, Nanon kemana?" tanya Nice saat yang dilihat hanya Jackie di meja itu. Padahal tadi mereka pergi berdua.

"Kelon" jawab Jackie asal

Perth menyerahkan satu bendel makalah, "Nih punya lo. Abis lapan ribu, duitnya Nice itu tadi"

"Oke makasih" jawab Jackie terus nyimpen makalahnya, takut kena sambal kacang kalau ditaruh meja.

"Makasih doang, bayar anjing" kata Nice.

Jackie senyum, "Besok ya temanku yang ganteng"

"Besok terus lu lama-lama gue laporin polisi"

"Galak bener kayak ibu kos"

Tolong berikan Nice kesabaran nagih utang ke anak setan ini.

"Pon, lu mau makan kagak?" tanya Nice

Perth tampak melihat sekitar. Menimang ingin makan apa, "Lu mau makan apaan?"

"Kagak tau, bingung"

"Lu berdua kayak suami istri aja makan tunggu-tungguan" omel Jackie

"Iyain aja, sapa tau besok gue liat lo mati ketagih utang" kata Perth.

"Astaga mulutnya pedes banget kayak sambel geprek deket Fapet"

Perth pun berdiri dan memilih untuk mencari makan daripada sibuk berantem sama Jackie.

Nice pun menyusul, karena dia juga laper banget dari pagi belum makan. Dia bangun kesiangan makanya skip sarapan dan kabur ke kampus kayak dikejar maling.

Hanya tinggal Jackie di meja. Tapi nggak lama ada orang lagi yang nyamperin mejanya.

"Jack-"

Jackie melihat ke arah suara dan melihat dua orang sudah duduk di hadapannya.

"Wah ada pasangan fenomenal"

"Fenomenal pala lo" sewot salah satu dari orang itu.

Jackie cekikikan, ini orang emang gampang banget dipancing emosinya.

"Nggak usah cekikan gue piting lo ntar"

Jackie malah melet.

"Gue kesini nggak mau liat lu berdua ribut ya" kata orang satunya lagi. "Lo liat Perth nggak, Jack?" Iya yang dateng Blue sama Mark. Yang ribut sama Jackie tadi si Mark.

Jackie menunjuk ke arah tempat makan prasmanan paling ujung, "Noh lagi beli makan sama Nice"

"Bagus"

"Ada apaan nih, Kak?" Jackie kepo.

"Lo nggak usah kepo anak kecil" jawab Mark.

"Dih, orang gue nanyanya ke Kak Blue. Ngapa situ yang jawab" balas Jackie, "Pacarnya ya?"

"KURANG AJAR LO"

Blue salah banget ngijinin Mark ikut. Soalnya bikin malu.

Nggak lama Perth dan Nice dateng barengan. Sedikit kaget, tadi ninggalin Jackie sendiri, tapi sekarang malah ada kating duduk jejer.

Jangan tanya oknum Mark Siwat ngapain. Membuka mata lebar untuk memandangi Perth Tanapon.

"Wow, ada tamu" komentar Nice.

Perth langsung duduk di samping Jackie. "Kak Blue nyariin gue?" tanya Perth, pasalnya dari tadi Blue ngechat dia.

"Kayak setan lo susah banget dicari" Blue pun mengulurkan map kepada Perth.

Perth memandang bingung, tapi sama Blue terus disodorin aja.

"Apaan ini, Kak?" tanya Perth.

"Liat aja" Perth pun membuka map itu. Nice dan Jackie juga ikut ngintip karena kepo.

Perth melihat ke arah Blue, "Kan gue udah jawab kemarin, Kak"

"Gue mau lo pikirin lagi"

Perth meletakkan mapnya, "Gue nggak bisa. Yang lain aja deh, Kak"

"Emang kenapa, Perth?" tanya Siwat, "Kita nunjuk lo bukan iseng doang serius, anak-anak udah pertimbangin ini buat lo jadi wakil fakultas"

Perth tampak bingung ingin menjelaskan alasannya.

"Gue- nggak pede buat ikut, Kak"

Mark dan Blue menghela nafas panjang, susah juga ya. Padahal Blue udah hampir seminggu ngejar-ngejar ini anak.

"Serius deh, lo coba dulu Perth. Kita nggak nuntut lo menang, yang penting lo serius" kata Blue, "Soalnya kita yakin lo pasti bisa"

"Gue mau gantiin akademik gue juga cetek banget" timpal Jackie

"Apalagi gue" sambung Nice

Perth memandang Blue dan Mark bergantian. Ayolah dia emang nggak mau ikut acara begini.

"Tapi Kak-" Perth mau protes lagi, tapi Blue dan Mark wajahnya udah melas banget. "Fine, kasih gue waktu buat mikir dulu"

Blue tersenyum senang, "Gue yakin lo nggak bakal ngecewain kita" lalu Blue bangkit dari duduknya, "Oke, tiga hari ya Perth"

Perth hanya mengangguk. Sedikit pasrah.

"Mark ayo" ajak Blue saat melihat Mark masih tenang di tempatnya.

"Kemana?" tanya Mark polos

"Balik ke kelas lah anjir, lupa apa abis ini kelas"

Mark langsung berdiri. Profesor kelas ini galak, telat dikit mati sudah.

"Kak Mark lagi menikmati pemandangan indah di depannya tuh, Kak Blue nggak peka dah" ucap Nice.

"Lo pulang lewat mana gue cegat" kata Mark lalu jalan menyusul Blue.

"Pon-"

"Hmm"

"Minta krupuknya ya" -Jackie

"LO UDAH ABIS KERUPUK BERAPA BUNGKUS JACK YA ALLAH" teriak Nice, ya liat aja Jackie udah makan tiga bungkus tapi masih makan punya Perth.

Jackie cuman ngasih isyarat Nice buat diem. Perth cuman bisa nyebut hidup diantara mereka.

❤🌸❤🌸❤

🔜

Update-an ringan buat yang masih nunggu cerita ini :)

my rl is kinda hectic rn, i have many assignments so maybe i'll give slow update :(
but i'll try my best to finish this story, even if i'm not sure whether anyone wait this update or not lol

have a nice day