satuu🐾

80 51 67
                                    

Happy reading
Vanlia

Happy reading Vanlia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








" Di saat takdir mempertemukan kita dengan seseorang yg tidak pernah kita duga ".

Karina fradellia genova
.
.
.
.
.
.
.





Kring kringg kriingg

Bunyi alarm yg sudah berbunyi berkali-kali pun akhirnya dimatikan juga

“Aaaaaa ... Mama lia bangun kesiangan” Teriak gadis itu yg tak lain adalah karina fradellia genova seorang gadis cantik dengan mata coklat, surai hitam sebahu dan bulu mata yg panjang nan lentik menambah kesan lebih akan kecantikan nya  . Dellia termasuk siswa yg pandai dan dingin kepada seseorang yg baru dia kenal ,dia sekolah di SMA NUSA BANGSA dan duduk di kelas XI-IPA 1 .

Gadis itu berteriak sambil berlari  menuju kamar mandi untuk bersiap siap ke sekolah. 

“Mama.. Kenapa nggk bangunin lia tadi? “ Decak lia kesal, sambil menuruni anak tangga,
“kan tadi udh mama bangunin, kamunya aja yg ngebo “ Jawab Rindi yg tak lain adalah mama nya Dellia

“ ih.. Mama tega banget ,anaknya dikatain kebo “ ucap Delia sambil memanyunkan bibir nya

“ yaudah ma, dellia langsung berangkat aja udh kesiangan banget nih “. Lanjut Dellia

“ eh sarapan dulu, liaa... “ pinta mamanya

“ nggk ush ma nanti telat, delia berangkat Assalamu’alaikum “ . Ucap Delia sambil mencium tangan mamanya dan segera lari untuk mencari angkot yg lewat.

🐾

Waktu sudah menunjukkan pukul 07: 56 Dellia sudah sampai didepan gerbang sekolahnya yg beruntung nya belum terlambat. Dellia berlari menyusuri koridor kelas hingga dia tak sadar sudah menabrak sesuatu. Yah lebih tepat nya seorang laki-laki yg tidak ia kenal

Bruuk

Dellia  jatuh tersungkur. Sambil memegangi kepalanya yg masih sakit ia pun mendongak dan melihat laki-laki itu .
“ouch, woy...lu kalo  jalan tu pake mata “ Decak dellia kesal .

“ aduh honey masih pagi kk udh marah marah aja ntar cepet tua lo “ goda Kenzo yg mendapat tatapan tajam dari Dellia.

“ waduh galak amat sih neng, jadi takut abang “ lanjut Kenzo terkekeh . 

Sementara itu Vano berjalan pergi bersama yg lainnya meninggalkan Kenzo sendirian.

“ Eh bos tungguin gue dong “ teriak Kenzo mengejar Vano

VANLIA  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang