Empatt🐾

45 49 44
                                    


HAPPY READING
.
.
.
.
.

Brmm brrm

Deru motor vian memasuki gerbang sekolahnya Yg membuat mereka menjadi pusat perhatiaan semua orang tak terkecuali seseorang yg menatapnya dengan tatapan ingin membunuhnya.

“ Woy, Van mata lo kenapa kk gitu? “. Tanya Vindra heran

“ Ada beleknya kali, makanya mendelik gitu “. Gurau kenzo yg mendapat jitakan dari Vindra

Plltaakk

“ Sakit bego jidat gue “ decak kenzo kesal

“Ya habis nya lo ngomong asal njeplak aja,bego “. Jawab vindra tanpa merasa bersalah

" Bolos ". Ucap Vano melenglang pergi meninggalkan kedua temannya

" Ha? Apa bos gue gak denger ". Teriak Kenzo

" Bolos goblok, sini kuping lo biar gue korek pakek linggis ". Ucap Vindra meninggalkan teman absurdnya satu ini

🐾

“ Delliaaaaa... “ teriak heboh Ochi yg membuat Dellia terkejut

“ Eh bego, gila lo ya bikin jantung gue mau copot aja “. Ketus Elena

“ Paan si chi, heboh banget lo, ada apa? “. Tanya Dellia heran

“ lo lo lo, balikan lagi  sama si Vian? Gak kan, gak kan? ". Heboh nya membuat kedua sahabatnya geleng geleng tak percaya

" Pokoknya gue gak setuju, kalau lo balikan sama si cowok plin plan kayak dia, No, No, No, Big No!!! ". Lanjitnya sembari menyilangkan kedua tangannya

“ gak “ jawab Dellia malas

“ Huh untung deh, gue kira lo balikan lagi sama dia “ ucap nya lega

“ Chi lo sehatkan? “ tanya Elena serius

" Sehat kok kenapa emangnya? ". Jawabnya serius

" Oh, gue pikir udah gila lo hahaha "  Ujarnya tertawa

“ wah anjir lo ikan Lele,seenak jidat lo aja kalau ngomong “ ucap Ochi tak Terima

“ bodo ah, males gue “ ucapnya berlari sembari menjulurkan lidahnya,

" Anjir lo lele, awas kalau ketangkep gue jadiin pecel lele baru tau rasa ". Kesalnya mengejar Elena yg mulai menghilang dari pandangannya

Sementara itu Dellia yg lelah melihat tingkah absurd kedua sahabatnya itu memilih berjalan duluan.

Dellia menyusuri koridor kelas yg sepi sendiri sambil bersenandung kecil hingga tak menyadari ada orang didepan nya.

“ heh  , jalang “ bentak seseorang didepan nya yg tak lain adalah Miya andara dkk . Dellia tak menghiraukan mereka

Buggh

Miya Mendorong tubuh dellia menabrak tembok dibelakangnya

“ Lo , ada masalah apa sih sama gue? “. Tanya Dellia kesal

“ lo nggk ush sok sok an deket sama Vian apalagi kalo lo berani deketin Vano, ngerti nggk lo “. Bentak Miya

“ gue nggk pernah deketin mereka tuh, awas minggir gue mau masuk kelas “ sahut Dellia

“ Berani lo sama gue ha, dasar jalang keganjenan sama semua orang hah, nggk malu lo “. Ucap Miya yg terdengar meremehkan.

“ terserah “ jawab Dellia  yg membuat emosi miya dkk memuncak dan menarik rambut dellia dengan keras hingga membuatnya meringis kesakitan

VANLIA  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang