Enamm🐾

35 38 52
                                    

HAPPY READING
.
.
.
.
.


Bruuk

Karena kecapeaan tanpa sengaja Dellia menubruk badan Vano yg berhenti seketika yg membuat mereka berdua terjatuh dan posisi dellia yg berada diatas vano membuat manik hitam mereka bertemu .

Deg

Detak jantung mereka berdua seakan akan baru saja selesai lari marathon dengan jarak yg sangat jauh.

" Ya ampun dia ganteng banget kalau di lihat dari deket gini " Batin Dellia mengagumi wajah tampan Vano

" Eh, gila lo ngapain lo muji si lelaki kardus ini ". Batin nya sembari menggeleng geleng kan kepalanya

" Woy, Cepetan bangun lo kira badan lo kecil, badan segede gentong gini masih gak bangun bangun ". Ucap Vano menyadarkan Dellia yg masih terkagum melihat wajah tampan Vano

" Anjir lo, badan lo tuh yang sebesar Truk kontainer ". Kesalnya segera bangun .

Belum sempat Vano membalas mereka berdua sudah dikagetkan dengan teriakan Suara bariton guru kesayangan mereka. Tak mau ambil pusing mereka berlari meninggalkan sang guru yg masih setia memanggil mereka

" Del-liaaa, Va-noooo kalian berdua kemari ". Teriak bu Tutik menggema

🐾

Melihat Bu Tutik yg sudah tidak mengejar nya Dellia bergegas berjalan ke kelasnya,dengan nafas yg masih tersenggal senggal .

" Huh, untung aja ". Ucap Dellia mendudukan bokongnya di kursi

" Lo kenapa del? Tumben jam segini baru dateng? "Tanya Elena bingung

" Gue telat anjir ". Jawab Dellia 

" Hahaha, rasain lo jadi cewek kk ngebo banget " Ejek Ochi yg membuat satu kelas tertawa.

Sementara itu di roftoof tempat para most wanted SMA NUSA BANGSA  berkumpul ada seorang siswa yg baru datang dan langsung merebahkan tubuhnya di sofa yg membuat semua orang menatap nya.

" Apa? " Ucap Vano

" Tumben lo baru dateng Van? " . Ucap Vindra yg heran kenapa Vano baru datang sebab jika dia terlambat ia akan kabur dari hukumannya dan hari ini.

" Gue telat ". Ucap vano singkat

" Ha, lo telat? " Tanya kenzo yg di balas anggukan vano

" Terus tumben lo nggk kabur dari hukuman bos "  Lanjut nya

" Ck bukan urusan lo ". Balas vano sambil memejamkan mata nya.

🐾

Malam minggu, malam dimana semua pasangan remaja keluar dengan pasangan mereka namun tidak dengan Dellia  dia malah sibuk bermain di pasar malam yg baru buka hari ini bersama kedua temannya.

“ OCHI!!! Brengsek ya lo, lo kira kita dari tadi Cuma nemen in lo doang ha “. Teriak dellia dan Elena bersamaan yg kesal melihat kelakuan ochi.

Ampun mbak  jagoo,Sorry mbak jagoo tet tet hahaha“. Ucap ochi  berlari meninggalkan kedua temannya.

Melihat hal itu Dellia dan Elena yg merasa kesal, mengejar sahabat absurd nya itu

Bruukk

“ Anjing lo, berhenti nggk ngomong dulu “. Sarkas Elena memegangi kepalanya yg sakit karena menabrak punggung Ochi.

“ Ya ampun, pangeran gue ada disini “. Ucap Ochi ganjen yg tak mengindahkan sarkas Elena

VANLIA  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang