𝐁𝐍𝐇𝐀 𝐗 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐄𝐑 [COMPLETED]

[21] S.Hitoshi x Reader [cat cafe?]

Punten. Ini request an dari RayyaUnknow monmaap klo ini gk sebagus ekspektasi ya (;´༎ຶٹ༎ຶ')🙏

NOTE .
—Fluff
—Bahasa kek es campur (kadang baku kadang non-baku tapi manis kek es campur ea.g)
—Non-quirk au
—Typo bertebaran
—Rada OOC :( (Tapi bayangin aja pas shinsou ngomong itu pake nada datar ya biar mengurangi ke OOC an nya ;))

'Cat cafe'

'Author POV'

Lelaki berambut ungu/indigo/navy(?) (Maaf author paling gk bisa basa-basi kek novel-novel gitu..) skip saja, lelaki bernama shinsou hitoshi itu berjalan ke arah cat cafe yang terletak di suatu pinggir jalan, terlihat dia masih memakai seragam kerjanya, shinsou tidak seperti pekerja lain yang mampir ke bar setelah hari panjang dikantor, dia lebih memilih untuk bersantai melepaskan stress nya bermain bersama kucing-kucing di cafe tersebut.

Setelah sampai di cafe, shinsou duduk ditempat biasanya, dan menunggu pelayan untuk mengambil pesanannya sambil bermain dengan seekor kucing yang mengahampirinya (uwu bener hiks* -author).

beberapa saat kemudian wanita bersurai (h/c) yang distyle rapi dengan (h/s) berseragam cat cafe tersebut, dengan membawa menu dan catatan kecil datang menghampiri shinsou. Aneh, shinsou tidak pernah melihat wanita itu sebelumnya, 'dia pekerja baru?' batin shinsou.

setelah beberapa saat wanita tersebut mengambil pesanan shinsou dan berbalik untuk menyampaikan pesananya kepada barista cafe tersebut, namun shinsou tidak bisa melepaskan pandangannua dari wanita tersebut.

cara wanita bersurai (h/c) itu menyambut pelanggan, membershikan meja, dan mengantarkan pesanan, shinsou merinding karena pikirannya sendiri, dia berpikir bahwa dia terlihat  seperti om om genit yang suka ngestalk gadis SMA, meski shinsou bisa dikatakan masih terlalu muda untuk dipanggil om om.

setelah beberapa saat wanita bersurai (h/c) itu datang lagi dengan pesanan shinsou dan menyerahkannya kemeja shinsou dengan pelan, "ah permisi apakah kau sibuk?" Kata shinsou refleks ketika wanita itu akan beranjak pergi, "ah tidak juga, anda pelanggan terakhir hari ini" jawab wanita itu sambil memberikan shinsou senyum yang manis (ea -author).

"Kalau begitu apakah kau keberatan untuk berbicara dengan saya sebentar? Ah saya bukan om om genit kok" shinsou sweatdrop sendiri dengan pemilihan kata katanya namun kau hanya terkekeh pelan dan mengangguk dan duduk di depan shinsou menjaga jarak (iyalah harus jaga jarak sama pelanggan soalnya takut mengganggu :()

"apakah kau baru bekerja disini?" Tanya shinsou pandangannya fokus ke arah kucing di pangkuannya. "Ah ha'i! aku tak menyangka ada yang menyadarinya haha.." jawab gadis iti sambil menggaruk pipinya. "Saya selalu datang kesini jadi tentu saja saya sadar" kata shinsou. "Shinsou hitoshi" kata shinsou tiba. "Ah (l/n) (y/n)" jawabmu sambil tersenyum (tolong jangan kasih nama kalian ke orang tak dikenal :D klo ke shinsou mah gpp, gentelman dia wkwk)

setelah itu hubungan shinsou dan (y/n) semakin dekat berkat kunjungan reguler shinsou dan juga shift sore-malam (y/n) yang mendukung, bahkan mereka memiliki nomor telpon satu sama lain dan sering hang out berdua.

ฅ^•ﻌ•^ฅskip time beberapa bulan kemudianฅ^•ﻌ•^ฅ

suatu hari shinsou dan (y/n) berencana hang out karena hari minggu mereka berdua diliburkan.

Shinsou menjemputmu dengan mobilnya, dia memakai- (bayangkan kek sugar daddy- eh tapi sugar daddy yg muda :( g.bayangin dia pake outfit idaman ae lah)

Dia mengetuk pintu apartemen (y/n) dan mendengar suara langkah kaki dan pintu pun terbuka yang menampakan kau yang memakai dress/pakaian apapun, dengan make up tipis namun dapat membuat hati shinsou cenat cenut. Bagaimana pun kau tetap cantik dimatanya, pakai make up maupun tidak. (ea)

(Y/n) mengunci pintu apartemen nya dan berjalan ke arah shinsou tersenyum dan mengangguk pelan, akhirnya kalian berdua pun pergi.

ฅ^•ﻌ•^ฅSkip time shinsou dan (y/n) jalan jalan di taman hiburan seharianฅ^•ﻌ•^ฅ

setelah lelah bermain di taman hiburan kau dan shinsou memutuskan untuk beristirahat dan duduk di bangku taman, shinsou pergi untuk membeli minuman. Beberapa saat kemudian dia kembali dengan 2 botol/kotak/kaleng minuman kesukaanmu. Dia memberikan mu satu dan duduk disampingmu.

"arigatou" katamu pelan sambil menerima minuman yang diberikan shinsou, kau menunduk sambil perlahan meminun minuman mu begitu juga shinsou.

"Ne shinsou-san"
"(l/n)"
panggil kalian berdua bersamaan.
"ah kau duluan saja shinsou-san" katamu malu. "ah baiklah"
"begini (l/n).. aku tidak tau harus bilang bagaimana tapi.." shinsou terdiam sebentar dan menunduk. Kau menatap kearahnya dengan tatapan penasaran.

"m-maukan kau.. ah begini (l/n).. sudah beberapa bulan semejak kita pertama kali bertemu.. dan juga semenjak itu kita menjadi dekat.. ka-kau tau aku merasakan hal aneh setiap bersama mu.. aku kira itu hanya perasaan yang normal tapi.. ah maukah kau- " belum selesai shinsou berbicara kau sudah memotongnya dengan memeluknya.

"iya aku mau hehe" katamu sambil terkekeh. Shinsou terkejut dengan gerakan mu yang tiba-tib memeluknya namun langsung membalas pelukan mu dan menenggelamkan wajahnya di lehermu. Shinsou terkekeh pelan karena dia kagum dengan ke pekaan mu.

"padahal aku belum selesai ngomong loh" gumam shinsou pelan namun tentu saja terdengar oleh mu karena keadaan kepalanya yang berada di leher mu. "kau terlalu lama sih, lagian aku juga sudah tau kok" jawabmu sambil terkekeh. "hmm" gumam shinsou pelan sambil tersenyum bahagia.

End.

NOTE .
ok maaf author rada pusing gegara author udah kehilangan kosakata bahasa indonesia, jadi author harus mikir dulu klo mau ngetik(;´༎ຶٹ༎ຶ')
ya tapi akhirnya worth it, bikin ni chapter juga sangat ✨menyenangkan✨. Moga suka aja ya :D

Btw author rada meh bener klo denger orang nembak kek cuma "maukah kau menjadi pacarku/kekasihku" kek.. terlalu pasaran/mainstream :((( jadi author potong.

btw ini fluff juga buat kemarin habis angst, (author kira reader bakal mewek eh malah emosi semua wkwkwk)

Ok sekian hari ini, thanks for reading meski absurd, klo ada salah khilaf atau kurang ngeh mohon maaf.
Jangan lupa jaga kesehatan and stay at home klo mau keluar ikuti protokol kesehatan.

Ja, sore ja matta nee, janne~

—𝙈𝙖𝙧𝙍𝙚𝙞𝙐ฅ^•ﻌ•^ฅ