𝐁𝐍𝐇𝐀 𝐗 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐄𝐑 [COMPLETED]

[30] A.Shouta x GN!Reader [Regrets]

Gendre! Angst
Gender! Male Aizawa x Gender Neutral Reader
Warning! angst, kematian karakter, depresi, menyebutkan bunuh diri sekali.

Info! reader disini adalah senior nya aizawa, jadi gak usah khawatir soal umur atau ped0philia!

reader disini juga gender neutral artinya reader bisa jadi cewek maupun cowok!

enjoy!
▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃

▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃

kau selalu—menjadi orang yang terkuat di hidup aizawa shouta. klise tapi kaulah cinta pertama aizawa, dan sampai sekarang aizawa sangat menyesal telah menyangkal perasaanya padamu.

kau adalah senior aizawa yang juga teman masa kecilnya, kaulah orang yang mau berlatih, menemani, maupun menjalankan misi setiap hari dengannya.

sejak kecil kau juga sudah sangat dekat dengannya, bisa dibilang kau sangat menyayanginya seperti menyayangi adik mu sendiri. (atau bahkan lebih).

kau sangat baik hati kepadanya, ketika ia sedang ada dalam masalah kau selalu membantunya keluar dari masalah itu.

kau peduli kepadanya dan ia juga peduli kepadamu.

aizawa sangat-sangat menyesal, andai saja waktu itu dia tidak menyangkal perasaanya kepadamu.

▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃

flashback—

saat itu dia tengah berpatroli denganmu namun tiba-tiba terjadi serangan villain tingkat tinggi di daerah kalian berpatroli, daerah itu sangat jarang akan villain maka dari itu juga sangat jarang terdapat hero yang bekerja di daerah itu.

sialnya sekali ada penyerangan, villain ini sangat kuat dan jumlahnya tidak sedikit, dan hanya ada kau dan aizawa saat itu, hero-hero lain masih ada dalam perjalanan setelah mendengar panggilan darurat dari aizawa.

kau memiliki quirk yang sangat kuat namun juga memiliki efek samping yang besar, aizawa mengalami kesulitan dalam melawan villain-villain itu, tubuhnya sudah tidak mampu bergerak lagi.

dan disitulah kau, berdiri didepan tubuhnya yang sudah babak belur, melindunginya dari serangan villain-villain itu.

beberapa saat kemudian akhirnya kau berhasil mengalakan semua villain itu.

seperti yang aizawa bilang, kau sangatlah kuat, yang ia tidak ketahui adalah efek samping yang dihasilkan oleh quirkmu.

aizawa menatapmu dengan mata sayu-nya yang berusaha keras untuk tidak tertutup, kau berjalan kearahnya dengan sebuah senyuman hangat, tidak ada satu goresan pun ditubuhmu.

"ayo kita pulang, shouta."

adalah kata-kata yang terakhir kali aizawa dengar sebelum terbaring pingsan.

yang aizawa tidak ketahui adalah kata-kata itu juga yang aizawa dengar terakhir kalinya darimu.

besoknya aizawa diberikan kabar bahwa kau telah tiada setelah melawan villain tingkat tinggi kemarin.

aizawa membelalakan matanya, akhirnya setelah pertama kali seumur hidupnya ia tidak merasa mengantuk kali ini.

'bagaimana bisa?'

dia heran, bagaimana bisa kau mati setelah melawan villain itu kemarin? aizawa sangat yakin kau baik-baik saja saat itu, bahkan tidak ada segores luka pun ditubuhmu.

pada akhirnya, setelah beberapa penjelasan dari teman-teman serta guru-gurunya, ia mengetahui bahwa quirk mu sangat berbahaya bagi orang lain maupun dirimu sendiri.

kau tersiksa akan konsekuensi dari quirk mu sendiri.

kau merelakan nyawamu demi dirinya. kenapa?

aizawa masih tidak mengerti. kenapa orang sepertimu rela mati demi dirinya?

yang membuat lebih parah, aizawa tau seberapa menderitanya nya dirimu karena quirk mu itu, dan itu karena dirinya.

bertahun-tahun setelah kematian dirimu ia selalu menyalahkan dirinya sendiri, bahkan ketika teman-teman dan guru-gurunya bahkan senior-senior nya mengatakan bahwa itu bukanlah salahnya, dan itu hanyalah sebuah insiden, ia tetap saja menyalahkan dirinya sendiri.

setiap hari ia melatih dan menghukum tubuhnya sendiri karena tidak cukup kuat, hingga suatu saat dia hampir mati bunuh diri karena memaksakan dirinya sendiri.

penyesalan.

penyesalan

penyesalan.

hanya itulah yang ada dikepala aizawa.

butuh beberapa bulan hingga tahun untuk membuat mental aizawa lebih baik.

namun penyesalan selalu menghantuinya hingga sekarang.

▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃

sudah bertahun-tahun semenjak kematianmu, aizawa masih bisa mengingat dengan jelas lagu kesukaanmu yang sering kau nyanyikan saat aizawa tertidur di pangkuanmu.

aizawa menutup matanya seraya mendengarkan senandung yang dinyanyikan oleh dirimu, membiarkan kau bermain dengan surai hitamnya, "♪~karena bagian yang paling sulit adalah meninggalkanmu~♪"

kau bahkan tidak mengucapkan selamat tinggal kepadanya.

tidak.

itu tidak benar.

aizawa sangat kesal dan frustasi kepada dirinya sendiri, kenapa ia tidak menyadarinya dari awal, bahwa lagu yang sering kau nyanyikan adalah kata-kata perpisahan darimu karena kau tau bahwa kau akan meninggalkannya suatu saat.

aizawa membuka kedua matanya, ia merasakan pipinya yang tiba-tiba basah.

'ah sudah berapa lama aku tidak menangis seperti ini?'

aizawa menghembuskan nafas, menatap murid-muridnya yang sedang berlatih di depannya.

ia akan memastikan tidak akan melalukan kesalahannya dua kali.

ia akan mendidik murid-muridnya agar ia tidak akan menyesal untuk kedua kalinya.

aizawa semakin bertambah kuat setelah kematianmu, dan ia tidak ingin kejadian itu terulang lagi.

penyesalan akan selalu menghantuinya seumur hidup, namun tidak berarti ia akan mengulanginya kembali.

▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃

—end of the chapter.

author kobam angst.

btw disini ada yang baca chainsaw man ga si?

ok thank you, see you next time <3