01.hanya mimpi

14 2 1
                                    

Budayakan dulu follow ,vote, dan beri suara .

Happy reading ♥

~~~

"Kita mulai sekarang?"

"Nanti! Aku mau melihat betapa terkejutnya dia ."

"Ok,lima menit lagi kita mulai."

"Jangan berisik!"

"Sebaiknya kalian siapkan apa yang akan diperlukan."

Percakapan yang bersahutan-sahutan membuat gendang telingaku ingin pecah . Gadis yang masih menggunakan seragam SMA mencoba bangkit dan itu adalah aku setelahnya aku terbangun dengan kepala berdenyut pandangan bayangan masih buram . Tubuhku juga kaku seperti tak lama digerakkan yang lebih membuatku bingung aku sedang di kelilingi oleh mungkin dua wanita tiga laki-laki menggunakan jubah hitam .

"Ehmmm...." Aku bangun dari ranjang tapi malah tertarik sepertinya diikat dengan rantai . Aku melihat mereka semua menyeringai ."siapa kalian?"

"Sebuah keajaiban..."bisik laki-laki bertubuh jangkung yang menggunakan juga kalung tapi kalung itu berbentuk kapak .

Aku menatap mereka semua , sekilas mereka sama balutan jubah hitam tapi berbeda dengan kalung satu persatu mereka beda bentuk kalung ada yang ular , bulan-bintang , angka 02 ,kapak dan ini lebih aneh kalung itu berbentuk sebuah liontin hidup .

Wanita berkalung bulan-bintang mendekatiku .dia membisikkan singkat,"kau harus membayar ini semua dengan nyawa." ucapnya mengeluarkan pisau tajam berbentuk ular ."sebelum ini semua dimulai sebaiknya kau mengenal temanku ..."dia melihat temannya berkalung liontin , hanya mulutnya yang terlihat sedang menyunggingkan senyum kepadaku .

"Panggil saja dia iblis pelindungmu."bisikan pelan itu sangat jelas dapat aku dengar apa maksudnya dengan iblis pelindungmu?

Angin meniup tekuk dan leher , merinding rasanya dengan ruangan tanpa lampu hanya disinari cahaya minim dari lilin yang makin lama makin redup .sekali lagi aku menatap mereka tapi kali ini orang-orang berjubah hitam itu didampingi oleh para mereka .

"Tolong jangan sakiti aku.." tunggu kenapa suara aku menciut seperti tikus .

'hihihihihi..' salah satu mereka tertawa .

Aku berusaha menutup kedua telinga tapi mustahil karena kedua tangan diikat dengan rantai . Aku akan mencoba cara lain seperti membaca ayat kursi untuk mengusir mereka .

"Nyai datang."ucap wanita berkalung ular kepada seseorang yang dipanggil nyai tersebut .

"Apa mau kalian tolong jangan sakiti aku ...." ucapku menarik paksa agar rantai itu lepas .

"DIAM!!!" aku sangat mendengar teriakkan itu yang diucapkan lantang dari arah berlawanan dan menampilkan seseorang wanita mungkin dengan membawa tongkat berbentuk kepala ular diujung.

"Aku....moh-"ucapan aku tercengkal tenggorokan ku seperti kering dan suara ku tak bisa keluar .

"Saya bilang diam kenapa kau masih berteriak ." ucapnya membelai rambutku ,"gadis manis jangan takut aku dan mereka tak akan menyakitimu karna mereka adalah iblis pelindungmu."

Mereka berjubah hitam tertawa kecil tapi bagiku itu sangat lantang dan mengerikan sampai akhirnya laki-laki berkalung kapak mengeluarkan kapak dari tangan kanannya .

"Matilah kau."




"Ahhhhhh."aku terbangun dari pingsan dan ternyata itu semua hanya mimpi seketika aku mengingat kata² Jessi .

The EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang