11.lab fisika

3 2 0
                                    

Budayakan follow,vote dan beri suara.

Happy reading ♥️

~~~
Setelahnya kemudian,aku mencoba melupakan kejadian tadi di lab fisika.seolah tak ada apa pun yang terjadi,aku bersikap diam dan sangat santai di kelas.

Aku emang diam dan santai tapi pikiranku melayang dan berputar terus tentang hal tadi.wanita yang aku liat tadi itu mirip bahkan sangat jelas mirip dengan bu risa-wakil kepala Sekolah, wanita itu bahkan juga memakai baju seragam khusus guru.

Lupakan saja mungkin memang keliatan mirip,tapi kejadiannya yang tak bisa di lupakan begitu aja.

"Shel,oi!"

Aku menoleh karna ada yang memanggil namaku, ternyata Ilham-si wakil ketua kelas yang kalo marah dan nyuruh diam murid kelas selalu aja bawa penggaris panjang."apa?"

"Shel,sini gue pengen ngomong."Ilham menghampiriku yang sejak tadi melamun di kursi sambil natap kosong ke depan.cowok itu mendatangi kurus kosong di sebelahku.

"Mau ngomong apa?"tanyaku singkat.

"Sini lebih Deket."

"Tinggal ngomong aja,kenapa?"

"Nggak bisa nanti mereka denger."Ilham menunjuk ke arah lia dan alex yang tengah duduk di kursi masing-masing.

Perhatianku teralihkan,karna tau Ilham mau ngomong yang penting kali ku dekatkan kursi dengan kursinya hingga mepet banget."gimana,Ilham?"

"Lo tadi lewat depan lab fisika,ya?"tanya Ilham langsung kepadaku.

Aku menggaguk kenceng."ya,emang kenapa?"

Kulihat Ilham melihat sekitar agar tak ada yang mendengar pembicaraannya denganku."lo gak liat mereka,kan?"

"Liat,mereka kayak lakuin sesajen gitu terus aku liat kayak bu Risa gitu."

"Tapi Lo gak buka ruangannya,kan?"tanyanya lagi.

Aku menggaguk.

"Bagus,lo nanti malem ada acara gak?"ucap Ilham mengalihkan bicara.

Lantas aku mengernyit heran,kenapa tiba-tiba ia malah nanya apa aku nanti malem ada acara atau gak?

"Gak ada,kenapa?"

"Gue denger Lo lagi nyari diary gitu gak sih,dan di sini gue mau bantu buat cari akar masalah sama bebasin jiwa mereka."ujar Ilham."entar malem kita bedua aja cari itu diary di belakang sekolah,gimana?"

"Tapi-"

"Gak usah tapi-tapi,Lo pasti bingungkan kenapa gue mau bantu karna gue punya sepupu terus secara tiba-tiba dia hilang entah kemana tapi kata orang pintar dia hilang di bawa mereka ke alamnya."

"Terus kenapa kamu malah takut kalo orang denger pembicaraan kita?"

Ilham melihat sekali ke arah lia dan alex yang sekarang sudah beranjak dari tempatnya."karna gue curiga sama tu dua temen lo,tingkah mereka tu bikin gue curiga banget apalagi gue sempet liat mereka pergi masuk ke dalam rumah sakit belanda.yang terbengkalai itu loh."

Aku semakin tertarik mendengar cerita Ilham karna ia sempat bilang Ilham liat alex sama lia masuk ke sana .apa Ilham tau semuanya?

"Kamu ada di tempatnya?"

Mendengar pertanyaanku membuat Ilham menjadi gelangapan."waktu tu gue cuma lewat doang terus liat mereka masuk di iringi sama beberapa orang berjubah hitam."

BRAK!

Suara bantingan pintu berhasil membuat aku serta murid kelas melihat ke arah pintu, terdapat jimmy dan dkk.

The EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang