12.reinkarnasi

0 0 0
                                    

Budayakan follow,vote dan beri suara.

Happy reading ♥️

~~~
Aku terbangun di atas tempat tidur, tempat yang berbeda di mana tadi aku berlari kabur dari siapa aku sedikit lupa?nanti aku bisa tanya ilham karna semalam aku kabur bersamanya.

Mataku langsung melihat ke arah dinding, melihat jam yang di tunjukkan di jam dinding.sekarang sudah sekitar jam 08.56."hah?"

Jam 08.56? berarti aku tak sadarkan diri selama itu,tapi tepat sekarang pertanyaan muncul di benakku.siapa yang mengantarku pulang ke rumah?apa ilham?

"Tau ah pusing."

Kugeleng-gelengkan kepala tak habis pikir, sementara tanganku memijit pelipis.

"Akhirnya bangun juga!"suara saga memecahkan kesunyian.

Ada Lia,alex dan zea juga di ambang pintu sambil menyender dan main ponselnya."sejak kapan kalian di sini?"

"Lo lupa atau pura pura lupa aja?"

Aku mengernyit,kenapa tiba-tiba saga jadi kayak gini,aku tau dia orangnya memang dingin dan cuek pada siapapun tapi kali ini nada dan ucapannya sangat beda."aku lupa,"

Saga berdecak kesal."Lo udah bangun, sekarang gue sama yang lain mau pulang dulu."

"Besok Lo ke cafe dekat sekolah ada yang kami omongin."

Setelah mengatakan itu mereka keluar tanpa melihatku dan hanya fokus ke ponsel."kenapa sih?"

Tiba tiba saja angin masuk lewat jendela yang ntah sejak kapan terbuka,aku berdiri mendekati jendela sambil menghirup udara segar pagi."udara pagi emang segar."

Ku tutup jendela secara pelan-pelan,lalu beralih merentangkan kedua tangan."cape banget,mana harus sekolah."

Akhirnya dengan mager aku berjalan menuju kamar mandi,lalu bersiap siap sarapan dan pergi."pagi bi Inah."

"Eh,pagi non."balas bi inah dengan raut wajah datar tanpa tersenyum sedikitpun."non,kenal sama Ilham ?"

Aku menggaguk."kenal."

"Kalo non memang dekat dengan Ilham,bibi mohon jauhin dia.memamg bibi di sini bukan siapa-siapa non tapi Ilham itu orang baru jadi sangat berbahaya."

"Maksud bibi?"

"Dia reinkarnasi dari dewa kegelapan."

Seketika ucapan Jimmy kemarin teringat olehku."aku gak ngerti."

"filsafat reinkarnasi mengajarkan manusia untuk sadar terhadap kebahagiaan yang sebenarnya dan bertanggung jawab terhadap nasib yang sedang diterimanya. Selama manusia terikat pada siklus reinkarnasi, maka hidupnya tidak luput dari duka. Selama jiwa terikat pada hasil perbuatan yang buruk, maka ia akan bereinkarnasi menjadi orang yang selalu duka."

"Begitu juga dengan Ilham ia di lahirkan kembali dengan jiwa dewa kegelapan."

Aku semakin gak percaya dengan ucapan bi Inah,ini ngaco."dewa kegelapan?"

"Di mana setiap malam akan ada penjaga atau pemimpin mereka dan itu adalah dewa kegelapan.setiap orang berjubah hitam akan memuja mereka dan rela jiwa mereka di kuasi seperti boneka."

Orang berjubah hitam?

"Ingat kata-kata leluhur jangan pernah percaya pada orang terdekat karna mereka bisa menusuk lewat belakang begitu juga percaya pada orang baik, kenapa? karna orang baik belum tentu sepenuhnya baik mereka bisa jahat pada waktunya."

Bi Inah mendekatiku sambil berbisik dengan bahasa aneh,yang tentunya aku tak tau.

Saat bi Inah mau mengatakan sesuatu lagi seketika pintu terbuka dan menampakkan Ilham dengan senyumannya."hai."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 04, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang