The End

03.portal gaib

Budayakan follow,vote dan beri suara.

Happy reading ♥️
~~~

"Makhluk aneh apa itu?"gumamku saat melihat makhluk aneh banyak muncul di belakang ruangan.

Belum sempat aku melangkah mundur ,tiba tiba tercium bau yang amat busuk.jika diibaratkan, mungkin bau itu terasa seperti bau telur yang sudah sangat busuk saat dipecahkan membuatku menutup hidung.

"Ada yang gak beres "kupandangi mereka semua seperti mereka seperti melakukan sebuah sesajen.

Aku terlahir sebagai anak kepo juga jadi dengan penasaran ku dekati mereka perlahan betapa terkejutnya aku saat melihat kak Keyla sedang dikelilingi mereka.ia seperti meronta-ronta sambil berteriak meminta darah.

'da...rah.....'

'aku....butuh...da.rah..'

Terus terusan kak Keyla berteriak meminta darah kulihat salah satu mereka berusaha mencari darah matanya sibuk melirik ke kanan dan kiri.

"Bawa dia dari sini sepertinya ada yang memperhatikan kita."titah salah satu mereka.

"Baik."akhirnya mereka membawa kak Keyla masuk ke dalam sebuah portal gaib.

Sebelum mereka pergi aku sempatkan untuk maju lebih dekat tanpa gak sengaja aku menginjak ranting membuat salah satu mereka yang belum masuk mendekati tempat aku bersembunyi.

Tapi sepertinya dia memutuskan tidak mencariku lagi dan masuk kedalam portal.rasanya lega ketika mereka tak menemukan ku.

'huft' aku menghela nafas lega.

Tapi rasa penasaran itu masih menjalar di benakku kenapa mereka membawa kak Keyla ke portal?ada apa dengan portal itu?dan kenapa kak Keyla berteriak meminta darah.ah rasanya aku ingin menghilang sana ketika sudah begini .

"Tunggu..."aku berpikir sejenak ketika mengingat ada yang terlupakan dan ternyata aku meninggalkan temanku didalam sendirian .

Bergegas aku masuk , untunglah mereka gakpapa.patung patung tadi mungkin ikut masuk kedalam portal Dengan perlahan aku mendekati mereka."kalian gakpapa?"tanyaku.

Mereka menggaguk lemas."kemana Lia?tadi dia ikut Lo kan ,shel?"

"Gak,tadi aku hanya sendirian berjalan ke belakang."ucapku menunjuk ke selatan.

Mereka menatap zea bingung mungkin mereka pikir saat aku kebelakang Lia masih sama zea di dalam."jangan jangan dia dibawa sama patung tadi."jelas suara Alex ketakutan dapat kudengar.

"Jangan ngaco Lex."bentak aku.

"Bisa aja dia diambil terus dimakan gimana?"

Kami masih ketakutan jika benar ucapan Alex tadi kalo Lia diambil oleh mereka lalu dimakan hingga zea mengambil keputusan untuk ke selatan mencari lia.

Kami terus berjalan tanpa ada yang berani berbicara.Sengaja,aku tak menceritakan apa yang kutemukan saat tadi ke belakang.

Tak terasa bulan sudah menggantikan matahari dan malam menyelimuti suasana suram disini."dimana sih Lia?"

Aku dan lainnya tak menanggapi Alex yang terus mengoceh lia,kami terus berjalan hingga tak sadar sudah di belakang ruangan tadi."gue yakin kalo Lia gak jauh dari sini."ucap zea menyakini.

Saga dan adrian berjalan lebih dahulu meninggalkan aku,zea dan alex saat kami bertiga mengejar saga dan Alex tiba tiba bayangan putih tepat berada didepan sambil tertawa.