Ketemu Calon Mertua

193 24 4
                                    

Apa ini sudah cukup?
atau terkesan berlebihan?

Ahh kenapa Aku sangat gugup? keluhku frustasi.

Oke Seunggi, bahkan kamu telah mengenal baik Ibunya, seharusnya tidak perlu terlalu gugup seperti ini.

baiklah baiklah

Aku kembali mengarahkan tanganku ke bel unit Apartement Suzy.

Ahh tenang tenang. ucapku kemudian kembali menarik tanganku kembali.

baiklah, Seunggi-ah tidak ada yang perlu kamu kuatirkan. ucapku menyemengati diriku sendiri.

Aku kembali mendekatkan tanganku ke Arah bell Unit Suzy dan menekanya.

beberapa menit kemudian, daun pintu terbuka dan memperlihatkan Sang Moon yang tersenyum menyambutku.

Hyung panjang umur, Hyung lagi jadi trending topic di Apartement ini, Ucapanya

ha? tanyaku bingung.

ia hanya terkekeh, masuklah Hyung, Ajaknya.

Aku melangkah memasuki Apartemt Suzy, dengan Jantung yang terus bekerja tidak seperti biasanya.
ada apa denganku? padahal Aku sudah cukup dekat dengan Eomma dan Sang Moon kecuali Appa. tapi kenapa Aku sangat gugup.

Eomma dan Appa tidak perlu terlalu menghwatirkanku.
kalimat Suzy yang tengah memeluk Ibunya.

Appa, Eomma.

ucapku kemudian,
seketika wajah Suzy mengarah padaku dan menatapku kaget, diikuti Eomma dan Appanya yang juga melihat ke Arahku.

Aku tersenyum dan membungkukan badan, kemudian berjalan ke Arah mereka. yang masih duduk di Sofa.

Eomma, Appa.
Aku mencintai Bae Sooji.
lebih dari sekedar teman, yang Eomma dan Appa tau sebelumnya.

Aku berjanji akan membuatnya bahagia, dengan segala kelebihan dan kekuranganku.
karena itulah tujuan hidupku sekarang.

Ucapku tampa ragu, dengan secara bergantian menatap Netra kedua orang tua Suzy dan Suzy. setelah Aku duduk tepat di Sofa bersampingan dengan Suzy.

Aku kembali menatap Suzy, dengan matanya yang mulai berkaca-kaca.
Aku meraih tangan kirinya dan mengengamnya dengan tangan kananku.

Untukku tidak ada seorang Perempuan, yang bisa membuatku mengatakan pada Tuhan dalam batinku, setiap menatap Suzy.
'Tuhan Aku Mencintainya'.
Ucapku lembut penuh keyakinan, sambil menatap Suzy dalam.

Suzy menatapku tidak kalah dalam, Aku bisa melihat raut kebahagian di wajahnya.

Bagaimana Suzy tidak menyukaimu jika seperti ini? ucap Eomma.

Aku berbalik menatapnya, dan melihat manik matanya yang juga berkaca-kaca.

Eomma, ucapku, yang juga ikut berkaca-kaca.

ia menghapus airmatanya yang mulai jatuh, sama halnya dengan Suzy.

Seunggi-ah, Aku memegang kata-katamu.
Ucap Appa menatapku lekat-lekat.

Aku menatapnya yakin. kamshamida Aboji jawabku.

Apa kebanyakan membaca Skenario yang membuatmu begini Seunggi-ah? tanya Eomma kemudian, sambil terkekeh menatapku dan berusaha menahan air matanya yang terus ingin keluar.

Teman Tapi Demen ( Lee Seung Gi x Bae Suzy )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang