Kejutan

298 34 8
                                    

생일 축하합니다!
Saengil chuka hamnida
Happy Birthday dear Seungi Gi Oppa
Saengil chuka hamnida

yak!!. Bae Sooji-yah kamu mengerjaiku! teriaku dalam hati, melihat gadis dan beberapa crew juga sutradara kami, tiba-tiba saja menghampiriku dengan membawa sebuah potongan cake dengan satu lilin diatasnya.

bahkan tempat istirahat kami untuk mengisi energi, kini telah disulap sedemikian rupa dengan berbagai ucapan selamat untukku, tak tertinggal Cake yang cukup besar juga tertata disana dengan berbagai jenis makanan yang dihidangkan secara prasmanan.

Gadis itu tersenyum puas melihat espresiku yang aku jamin masih tampak bingung sekarang, meski rona bahagia pasti juga tidak dapat kusembunyikan.

Kalian tau? bukan hanya surprisenya yang membuatku bahagia, karena dikelilingi orang-orang yang mencintaiku, tapi aku sangat bersykur karena gadis itu kini tersenyum bahagia tidak seperti beberapa jam sebelumnya. itulah yang ada dipikiranku, karna memekirkanya bahkan aku lupa hari ini ulang tahunku.

Aku menutup mataku, berdoa sebelum meniup lilin yang dengan antusias Suzy hadapkan padaku.

Oppa semoga harapanmu dikabulkan, ucapnya tersenyum sesaat setelah aku membuka mataku.

Aku membalas senyumnya, sesaat netra kami saling menatap dalam. aku bahkan lupa bukan hanya kami disana, banyak crew dan bahkan menagerku berdiri didekatku.

Aku mengambil cake yang dari tadi dipegang gadis itu, lalu manariknya berdiri sejejer denganku, kini tangan kananku berada dibahunya dan tangan kiriku memegang cake itu.

Aku takut asap lilinya mengenai matamu, alasanku menjawab pertanyaan diwajahnya, dan beberapa mata lain yang melihatku melakukan aksi spontan itu.

Suzy hanya mengangguk bingung lalu mengeluarkan senyum tipisnya, dan beberapa crew terlihat ikut tersenyum ada juga yang seolah mengisyaratkan alasanku sangat konyol, Lee Seung Gi-ssi.

Aku melepaskan tanganku dari bahu gadis itu, meski sebenarnya aku tak ingin melepaskanya.
aku memegang cake yang beralaskan piring besar berwarna putih itu dengan kedua tanganku sekarang dan perlahan meniupnya.

Semua langsung menyorakkan tepuk tangan bahagianya, sekali lagi aku bahagia dikelilingi team vagabond yang luar biasa, dan juga diusiaku sekarang aku menemukan banyak kebahagian utamanya sekarang.

setelah meniup lilin di potongan cake itu, sutradara mengiringku untuk meniup cake yang lebih besar yang tidak jauh dari tempatku berdiri.
sekali lagi mereka menyanyikan lagu ulang tahun untukku, dan aku bahagia Suzy terus melemparkan senyumnnya.

*
Oppa, teriak Suzy yang melihatku berdiri disamping mobil.

Akhirnya dia datang, legaku.
setelah acara tadi, Suzy mengatakan ada yang ingin ia sampaikan padaku.
tapi kerena scenenya yang banyak hari ini,lebih dariku. aku terpaksa harus menunggunya.
btw, bukan terpaksa tapi dengan senang hati.
bahkan dicuaca dingin seperti ini, aku rela menunggu diluar mobil, padahal bisa saja aku menunggunya didalam mobil, tapi entahlah aku terlalu bersemangat.

Suzy-ah, teriaku sambil memberikan senyuman termanis yang kumiliki.

Oppa, mian, sceneku cukup berat hari ini. sesalnya sambil berusaha mengatur nafasnya, setelah lelah berlari menghampiriku.

gwhancana Suzy-ah? tanyaku kuatir, melihatnya masih berusaha mengatur nafasnya.

lokasi Setnya dengan mobilku berada memang cukup jauh, aku ingin menunggunya didekat set, tapi dialah yang memaksaku untuk menunggu di mobil, agar aku bisa sambil istirahat di mobil sambil menunggunya alasanya. dia tau betul, itu adalah kebiasaanku. karena itu memang kebiasaanku. istirahat dan tidur di mobil.

Ada apa Suzy-ah? tanyaku.

hmm, aku punya sesuatu untuk Oppa, jawabnya semangat sambil menunjukkan muka antusiasnya.

apa? kamu tidak akan mengerjaiku lagi kan?

hahah Oppa!! aku hanya sekali mengerjaimu tapi kamu curiga terus menerus ke aku hari ini, coba Oppa pikirkan berapa kali Oppa menjahiliku? tanyanya memperlihatkann wajah kemenanganya.

Arasseo,

Oppa tutup matamu!! pintanya

Rencana apa lagi yang akan kamu jalankan Bae Sooji-yah, tanyaku penuh selidik, tampa menuruti perintahnnya.

Oppa Cepatlah, aku harus kembali ke set lagi, aku masih punya beberapa scene, keluhnya.

Arasseo.
Perlahan aku menutup mataku, tapi entah kenapa hanya mataku yang tertutup kini, jantungku seperti terbuka lebar ingin berlari kesana kemari dengan kecepatan tinggi.

Suzy-yah, tanyaku sambil masih menutup mataku, setelah beberapa detik tak ada pergerakan sama sekali yang aku rasakan dari gadis itu.

Sesaat kemudian, sesuatu yang halus menyentuh bibirku, jantungku makin tak terkendali!!!

Ssszztt Diamlah Oppa!, tunggu sebentar.
jawabnya.

Ahh sungguh pikiranku telah kemanamana, Sepertinya Suzy menyentuh bibirku dengan jari telunjuknya, mengisyaratkan ku untuk diam.
Seunggi yah kendalikan Dirimu, gerutuku kediri sendiri.

Sesaat kemudian, aku merasakan gadis itu mengangkat tangan kananku, lalu menyimpan sebuah kertas ditelapak tanganku.

Oppa buka matamu sekarang, bisiknya.

Aku membuka mataku antusias, lalu membaca isi kertas yang diberikan Suzy.

Formulir Adopsi Anjing? tanyaku masih sedikit bingung?

Suzy tersenyum lebar padaku, memperlihatkan giginya yang berjejer rapi. meski dengan penerangan yang kurang, aku masih bisa melihat wajah cantiknya yang semakin cantik ketika tersenyum itu.

Aku ingin memberikan seekor Anjing ke Oppa, Tapi prosedur membuatku tidak dapat membawanya langsung kemari.
Oppa lah yang harus mengisi formulirnya dan mengadopsinya atas nama Oppa.
jadi isi formulirnya segera, dan aku akan mencoba menyamakan jadwal libur Oppa denganku, dan membawa Oppa bertemu Perro.

Perro?

ehm, dia Anjing yang manis dan cerdas. jawabnya tersenyum lebar.

Aku akan segera mengisinya, Suzy- ah gomawo. kamu seperti bisa membaca pikiranku.

Beberapa bulan ini, Aku berpikir untuk mengadopsi Anjing untuk menemaniku, sepertinya aku jatuh cinta garagara sering melihatmu bersama Damon.
(jatuh cinta padamu, maksudku Bae Sooji-ah. yang pastinya kalimat ini hanya kusimpan dalam hati) aku terseyum manis ke gadis didepanku ini entah untuk kesekian kalinya.

*

hai hai aku hadir dengan Part 2.
btw yang uda keburu baca part 1 boleh dibaca ulang yah, ada sedikit refisi.

yang uda kayak skripsi hehhe.

btw ditunggu kritik dan saran atau ide-nya.

Teman Tapi Demen ( Lee Seung Gi x Bae Suzy )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang