Mama Mertua

113 18 14
                                    

Matahari belum terbit secara sempurna saat Aku terbangun dan berada dalam pelukan Seunggi Oppa.

yup, Aku memutuskan bermalam di Apartementnya semalam, dan berbagi kasur denganya, namun percayalah kami belum melanggar prinsip kami berdua.

Perlahan Aku  berusaha lepas dari pelukan hangat Seunggi Oppa meski terasa sangat nyaman.
Aku sudah bertekat membuatkannya sarapan pagi ini!

*
Dengan sedikit kemampuan memasak yang Aku miliki plus bantuan youtobe serta bahan yang tersedia Aku memutuskan memasak Kimchi Bokkeumbap, salah satu makanan khas korea selatan yang berbahan dasar nasi serta kimchi sesuai namanya.

setelah beberapa menit bergulat dengan menggiris dan menyiapkan bahan. aktifitasku terhenti karena suara bell dari pintu depan.
Aku melirik jam yang tertera dilayar handphone.

"6.30? siapa yang bertamu sepagi ini?

Dengan sedikit was-was, Aku berjalan ke arah pintu, baru Akan sampai, suara tombol kombinasi yang coba ditekan oleh tamu terdengar, setelah beberapa saat, Pintu Seunggi Oppa terbuka secara perlahan.

"Suzy-ah?"

seketika Aku membeku, Aku bingung harus melakukan apa. Apa yang kulakukan dirumah Seunggi Oppa sepagi ini?

"Suzy-ah, ucap-nya tersenyum sekali lagi, sambil berjalan ke arahku, dengan membawa beberapa paperbag.

"ahh Anyeong haseyo eoma-nim, ucapku gugup sambil membungkukkan badan.

ia hanya tersenyum lalu berjalan memelukku, beberapa saat kami berpelukkan, eoma-nim lalu melepaskan pelukannya dan menatapku tersenyum jahil.

"eoma-nim, ini tidak seperti yang eomma pikirkan? pernyataanku sambil mengeleng.

"memangnya eomma memikirkan apa? tanyanya masih tersenyum jahil. lalu menatapku lekat-lekat.

Rasanya Aku terjebak dengan pernyatanku sendiri.

"eomma-nim, biar Aku bantu mengangkat-nya. ucapku mengalihkan pembicaraan.

"tidak perlu sayang, ini cukup ringan. jawabnya sambil mengangkat paperbag yang ia bawa.

"Suzy-ah, Seunggi belum bangun?" tanyanya sambil merangkulku berjalan ke arah ruang makan.

"ne, Eomma-nim." ucapku sambil menyelaraskan langkah kakiku denganya.

"Suzy-ah.

tiba-tiba eoma-nim menghentikan langkahnya dan mentapku dalam.

"gomawo, sudah berada di sisi Seunggi. ucapnya tulus.

"Eomma tau kamu sangat sibuk, tapi kamu selalu bisa meluangkan waktu untuk merawat Seunggi beberapa hari yang lalu."

"Aku menatap Eomma bingung.

"Jangan bingung seperti itu, Sejujurnya eomma sedikit kecewa. eomma tau anak eomma sakit dari media! keluhnya.

"eomma maaf, Oppa hanya takut liburan Eomma dan Appa terganggu.

"gwhencana, Min-Gi sudah menjelaskan semua, bagaimanapun gomawo Suzy-ah. Eomma sedikit jauh lebih tenang, saat Seunggi berbohong tentang sakitnya seperti sebelumnya, sekarang ada kamu yang menjaganya.

"Oppa pernah melakukan hal yang sama Eomma-nim? tanyaku penasaran.

"hemm, Anak Eomma itu sepertinya punya prinsip membagikan kebahagian menyimpan sendiri kesedihan. entah Eoma harus bangga atau kecewa, lanjutnya menimbang.

"ohw ia, ini oleole untuk menantu Eomma, ucapnya antusias sambil memberikan satu paperbag yang ia tenteng untukku.

"kamsahamida Eomma nim, tidak perlu repot-repot.

Teman Tapi Demen ( Lee Seung Gi x Bae Suzy )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang