Merasa Bersalah

119 15 13
                                    


Aku bergegas menuju Rumah Sakit dimana Oppa dirawat, setelah menyelesaikan pemotretan untuk film terbaruku.
meski sepenuhnya pekerjaanku belum selesai hari ini, 3 jam lagi Aku harus melakukan meeting untuk premier filmku yang gak akan lama lagi tayang.

" Kasian sekali calon aktor mu itu? seharusnya jika dia punya kekasih. kekasihnya itu ada disampingnya saat keadaan seperti ini, tapi lihatlah hanya untuk ke kamar mandi dia sempoyongan, bayangkan jika kita tidak datang menjengukknya"

samar-samar Aku mendengar obrolan aktris Kyeon Miri ke sutradara Choi Joon, yang baru saja menutup pintu ruang rawat Seunggi Oppa, Langkahku terhenti mendengar kalimat itu, seperti ada rasa bersalah dan kekuatiran yang tidak dapat aku defenisikan.

" ahh Suzy-shi? pangil Choi Joon antusias ketika melihat ke arahku.

" Anyeong haseyo, Sunbenim ucapku sambil tersenyum dan menunduk untuk rasa hormat.

"Suzy-shi kamu ingin menjenguk Seunggi-shi? tanya Choi Joon sopan.

"Suzy-shi, tidakkah kamu berteman dekat dengan Seunggi? tidak bisakah kamu mengenalkan dia dengan temanmu?" tanya Mi-Ri

Aku menatapnya bingung.

"Ahh maaf pasti kamu bingung, Aku hanya kasihan setelah menjenguk Seunggi-shi. disaat sakit seperti ini seharusnya dia punya seseorang disampingnya. tapi lihatlah dia sendiri diruanganya dengan kondisi seperti itu, padahal dia bilang memiliki kekasih, mungkin dia hanya bercanda untuk membuat kami berhenti membahas hubungannya, bagaimana mungkin dia memiliki kekasih yang tega meninggalkan kekasihnya itu di rumah sakit sendirian." Jelas Mi-Ri panjang lebar.

"Maaf sepertinya Aku harus segera masuk, Setelah ini saya harus kembali ke Agensi. ucapku tampa menangapi omongan Mi-ri.

yah bergegaslah Suzy-shi, Aku berharap bisa bekerjasama denganmu di drama selanjutnya, ucap Choi Joon-shi.

Aku hanya tersenyum menanggapinya.

"Suzy-shi sepertinya memang sangat sibuk yah, setelah debut hampir setiap saat Aku melihatmu di televisi bahkan di korea tampa wajah Suzy-shi artinya kita bukan di korea, pasti kamu tidak memiliki waktu untuk berkencan dengan kesibukanmu itu suzy-shi? apalagi memikirkan kekasih" ucap Mi-Ri Panjang lebar.

sekali lagi Aku hanya tersenyum, "Maaf aku terburu-buru, aku duluan sunbenim". ucapku lalu bergegas berjalan ke ruangan Seunggi Oppa.

Aku menyelusuri koridor dan masuk keruang rawat VVIP dimana Oppa dirawat. dengan pikiran entah dimana, rasanya kalimat yang diucapkan Mi-Ri sunbenim selalu berhasil menghantuiku.
Aku merasa menjadi pacar yang sangat jahat, seharusnya disaat seperti ini Aku memang harus ada di samping Oppa, tapi lihatlah Aku sekarang.
Aku hanya bisa mengunjunginya kadang-kadang disiang hari, bahkan meski Aku sering bermalam dirumah sakit ini, Sejak 7 hari lalu Oppa terbaring di RS sakit. tetap saja, Aku tidak banyak menemaninya, Aku akan ke Rumah sakit setelah Pekerjanku selesai dan itu kadang jam 3 pagi, lalu akan berangkat lagi keesokanya bahkan saat matahari belum terbit secara sempurna.

Hufft, Aku membuang nafas kasar. dan mencoba tersenyum. lalu kembali berjalan dimana Oppa terbaring, Ruangan VVIP ini memang cukup luas untuk membuat Oppa tidak melihat wajah bersalahku ini.

Aku jalan perlahan, dan mendapati Oppa sedang tertidur.
Aku tersenyum melihatnya, rasanya teduh sekali setiap mendapati oppa tertidur, dia yang begitu cerewet menjadi sangat tenang saat tertidur.

Teman Tapi Demen ( Lee Seung Gi x Bae Suzy )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang