Mencari Tau

219 23 6
                                    

Aku menyandarkan kepalaku ke kaca mobil van yang Aku gunakan, menatap kosong jalanan kota Seoul yang begitu ramai, sesekali menatap layar ponselku, berharap Suzy membalas belasan Pesan yang Aku berikan.

Rasanya, kini Aku menempati diriku yang kosong, raga yang hanya berjalan sesuai jadwalku yang telah diatur sedemikian rupa hari ini.
tidak Ada keinginan yang membuatku ingin melakukan sesuatu, kecuali hanya mengetahui keadaan Suzy. Apa dia baik-baik saja?

Aku hanya takut ia terluka. kenapa ia tidak bisa terbuka padaku?

tidak peduli berapa kali ia mengatakan Ia tidak menyukaiku semalam, Aku tidak akan pernah percaya!

Seunggi-yah? Apa kamu sakit?
tidak biasanya kamu terlambat bangun seperti tadi, dan dari tadi kamu banyak melamun, tanya Hoehyun managerku, memecah lamunan ku.

Apa kita  kerumah sakit terlebih dahulu? Aku akan menghubungi dokter pribadimu, sepertinya kita masih punya sedikit waktu. lanjutnya.

tidak perlu hyung, Aku hanya berharap Shooting hari ini berjalan cepat.

*

Aku banyak tertawa ditengah shooting. namun faktanya aku benar-benar tidak tertawa saat itu, Pikiranku hanya dipenuhi tanda tanya tentang keadaan Suzy.

saat jam istirahat.
setelah menimbang-imbang, Aku menghubungi Yeong manager Suzy. Aku juga cukup dekat denganya, Aku berharap Aku bisa mengetahui keadaan Suzy darinya.

tiga kali Aku melakukan panggilan, dan tidak ada satu panggilan pun ia terima, Padahal biasanya ia cukup cepat saat menerima telponku.
Aku mengacak-acak rambutku kasar.
dan menundukkan kepalaku yang terasa sangat berat.

Seunggi ah? kenapa kamu tampak frustasi? Apa baru jadian kalian sudah berantem? Tanya Sung Rok, yang menghampiriku.

Aku mendongkakkan kepalaku, melihat ke arahnya.

Wanita memang kadang sulit ditebak, curhatnya.

Aku perhatikan, dari tadi kamu banyak melamun, bukankah kamu seharusnya bahagia hari ini? bahkan mentraktirku, godanya.

Maksudnya Hyung? tanyaku bingung.

Bukankah kamu kencan semalam? ucapnya sedikit berbisik padaku.

Hyung darimana kau tau rencana kencanku? tanyaku bingung.

Aku melihat Suzy di The grifin Bar, Apa lagi yang ia lakukan sendiri disana? selain kencan berdua denganmu?

Semalam? grifin bar?
Jam berapa Hyung?

Sekitar pukul 21.00, kenapa kamu bertanya? bukankah seharusnya ia bersamamu? tanya Sung Rok bingung.

Bagaimana Suzy bisa sampai di Grifin? apa dia benar-benar kesana berkencan dengan Don Wook dan membatalkan kencannya denganku?
terlepas dari itu, kenapa banyak bercak darah di pakainya. Apa dia mengalami kecelakaan? menolong orang yang habis kecelakaan? pikirku yang terasa buntu.

Hyung, Apa kamu hanya melihat Suzy disana?

ehm, ia berjalan ke lantai 3 diantar oleh seorang staf.

kenapa kamu sangat penasaran? Apa Suzy benar-benar tidak kencan denganmu?
Seunggi yah, dari awal Aku selalu mempringatkanmu jadikan ia milikmu segera, lihatlah. pantas kau sangat kalang kabut hari ini. gerutu Sun Rok menyalahkanku. Ia memang sangat mendukungku bersama Suzy.

Hyung, Apa kamu tidak
melihat Don Wook-ssi disana? ucapku terbata.

Don Wook-ssi? mantan Suzy? Tentu Aku juga melihat ia disana.

Teman Tapi Demen ( Lee Seung Gi x Bae Suzy )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang