Rebirth Of A Vituous Wife

Chapter 6

Glosarium Baru: 
→ jiě jie ≪ 姐姐 ≫ - kakak perempuan / atau digunakan ketika seorang wanita lebih tua dari Anda. 
→ nèigōng ≪ 內功 ≫ —digunakan dalam banyak pelatihan seni bela diri Tiongkok (internal), ini berfokus pada pernapasan dan dapat membantu orang yang mempraktikkannya menggunakan energi internal untuk menggunakan lebih banyak kekuatan di lengan, kaki, tulang belakang, dan bahkan kepala. Ini dapat dilihat sebagai latihan spiritual dan merupakan bentuk meditasi. 
→ běn wáng ≪ 本 王 ≫ - digunakan oleh pangeran untuk menyebut diri mereka sebagai orang ketiga untuk lebih rendah atau setara dengan orang yang mereka ajak bicara (ilegalisme).

__________

Pesta anggur belum berakhir, tetapi masih ada antrean orang di ruang tamu menunggu lebih banyak berita dari ruang pernikahan. Mereka bahkan akan melirik Kanselir Kekaisaran beberapa kali.

Orang-orang yang hadir kebanyakan adalah para pejabat yang bertemu setiap hari. Baik sebagai rekan kerja atau rival, mereka semua sangat menyadari pikiran dan perasaan satu sama lain, terutama pada malam yang penting ini. Mereka hanya bisa mengubur kepala dan diam-diam tertawa. Sikap Kanselir Kekaisaran Lu menjadi kaku saat dia menyerah pada tatapan simpatik yang diberikan oleh rekan-rekannya — hatinya merasa tidak nyaman.

Dia tidak percaya Ah Nan bisa dengan mudah mati begitu saja.

Di hati Kanselir Kekaisaran, Ah Nan adalah anak yang istimewa.

Ah Nan lahir melalui kelahiran yang sulit dan lemah seperti anak kucing, seolah dia bisa siap untuk menetap di kuburan kapan saja. Tapi dia perlahan tumbuh tanpa menimbulkan masalah dan menjadi wanita muda yang paling patuh di keluarga Lu. Ah Nan juga sangat perhatian dan berbakti. Dengan wajah bulatnya yang menyerupai apel merah, senyum dan tawanya bisa sangat manis hingga bisa melembutkan hati orang. Saat dia membuka mata besarnya yang mirip dengan mata anak kucing yang menggemaskan, dia tidak berbeda dengan anak kucing yang sedang melamun yang baru saja dibangunkan dari tidurnya; sulit bagi siapa pun untuk tidak mencintainya.

Sejak kecil, tiga putri tertua Kanselir Kekaisaran Lu memiliki perspektif subjektif tentang berbagai hal. Ketika mereka tidak bahagia, mereka akan membalas ayah mereka dan Kanselir Kekaisaran Lu tidak akan memiliki metode untuk mengontrol atau membimbing mereka dengan benar. Untuk ini, Kanselir Kekaisaran sering mengatakan bahwa anak-anaknya tidak berbakti dan tidak tahu bagaimana mencintainya sebagai seorang ayah.
Hanya Ah Nan yang patuh dan mau patuh dalam keluarga sehingga Kanselir Kekaisaran Lu bisa menikmati kegembiraan menjadi seorang ayah.

Itu adalah perjalanan yang sulit bagi Ah Nan untuk tumbuh dewasa dan dia masih mengkhawatirkan kelahirannya yang rendah. Dia bertekad untuk memilih rumah tangga yang baik bagi Ah Nan untuk dinikahkan untuk menjalani kehidupan yang damai dan nyaman. Siapa sangka bahwa Janda Permaisuri memutuskan untuk muncul dan mengincar Ah Nan untuk dijodohkan dengan Su Wang — seorang pria yang dikutuk tanpa istri. Ini membuat Kanselir Kekaisaran Lu sangat kecewa.

Wajah Ah Nan bulat seperti pangsit, kepribadiannya lembut dan baik hati. Selain itu, dia selalu naif dan tidak memiliki niat buruk kepada siapapun atau apapun, jadi bagaimana dia akan menghadapi anggota keluarga kekaisaran yang ahli dalam menggunakan trik dan skema licik? Hanya dengan memikirkannya membuat seseorang ingin membusuk sampai mati!

Kanselir Kekaisaran Lu menegakan wajahnya,matanya terbuka lebar saat dia menatap rekan-rekannya yang membawa ekspresi terhibur oleh situasi saat ini. Pada saat yang sama, mereka semua dengan tidak sabar menunggu kabar dari kamar pernikahan.

Saat Ah Nan dibangunkan oleh sentuhan seseorang, dia bisa mencium aroma makanan yang pekat yang membuatnya langsung ngiler.

Sangat lapar. Jadi, sangat lapar…